• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • (Pesugihan) Selalu Meminta Korban Untuk tumbal, Dan Jika Mau Meninggal .... Ngeri!

kelayan00Avatar border
TS
kelayan00
(Pesugihan) Selalu Meminta Korban Untuk tumbal, Dan Jika Mau Meninggal .... Ngeri!


Halo Gansist, jumpa lagi di thread gw.  Salam persahabatan. Semoga sehat selalu. Amin.

Pesugihan hanya dilakukan oleh orang-orang yang putus asa dalam hidupnya. Putus asa kerana merasa kerja keras yang dilakukan seolah tidak menghasilkan apa-apa. Sementara kebutuhan hidup terus bertambah. Sehingga muncul dipikiran untuk mengambil jalan pintas. Itulah mungkin yang terjadi pada temen gw.

Hari itu teman gw datang ke rumah. Dia bekerja di sebuah perusahaan kayu. Perusahaan plywood. Dia memang sudah lama bekerja. Mungkin sudah lebih dari sepuluh tahun.  Dia merasa lelah, merasa bosan. Lebih sepuluh tahun bekerja di perusahaan seolah tidak mempunyai kelebihan. Habis, dan kadang malah kurang untuk memenuhi kebutuhan dirinya dan keluarganya
 

Dia mengatakan kalau dia ingin berhenti bekerja di perusahaan. Terus gw bilang, kalau mau berhenti harus dipikirkan dulu perkerjaan pengganti. Sebab, sebagai kepala keluarga, punya anak dan istri harus ada pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Beda sewaktu masih remaja, sewaktu masih sendiri, tidak bekerja, tidak punya penghasilan, tidak punya duit, tidak ada yang menangisi.
 
Beberapa bulan kemdian dia datang lagi. Dia cerita kalau dia sudah berhenti dari perusahaan. Dia usaha jual beli hp sceand. Sempat beberapa bulan. Tapi habis barang habis modal. Dia katakan kalau dia mau mencari pesugihan. Gw kaget. Karena kgw lihat dia tampak serius, gw pun menanggapinya juga dengan serius.
 
Gw kemudian menceritakan tentang pesugihan. Pesugihan yang selalu meminta korban untuk tumbal. Dan jika meninggal, ilmu pesugihannya tidak bisa hilang begitu saja, kecuali ada yang mau menggantikannya.


 
Gw kemudian bercerita.
Pesugihan meminta korban untuk tumbal
 
Mama Gw pernah cerita. Dulu mama gw juga pernah berpkir untuk mencari pesugihan. Karena merasa hidup begitu sulit, putus asa, akhirnya bersama seorang teman mama pergi ke suatu tempat untuk mencari pesugihan. Setelah sampai ke temapt yang dituju, mengutarakan maksud dan tujuan, sang juru kunci kemudian mengajak mama gw pergi ke sebuah sumur tua. Sumur yang cukup dalam. Mungkin lebih dari enam meter  airnya dari bibir sumur.
 
Sang juru kunci memperlihatkan korban yang akan dijadikan tumbal. Mama gw kaget ketika melihat tumbal yang akan diberikan. Seorang bayi, berusia kurang lebih satu tahun.  Bayi tersebut menangis, menjerit, timbul tenggelam di permukaan air sumur.
 
Lama mama gw menatap bayi yang tengah menangis, timbul tengelam di air sumur itu. Tanpa terasa air mata mama menetes. Mama menangis. Bagaimana mungkin dia rela mengorbankan bayi kesayangannya? Mama pun akhirnya membatakan niatnya.


 
Bayi yang dilihat mama di sumur, menangis, menjerit, timbul tenggelam di permukaan air sumur, yang akan dikorbankan sebagai tumbal adalah gw. Gw lah yang akan menjadi korban tumbal pesugihan, karena gw adalah anak yang paling diisayangi di antara dua kakak gw yang lain.
Beruntung, waktu itu mama masih ditolong, masih dibukakan mata hatinya oleh Sang Pencipta.  Andai waktu itu mama bersikeras mengambil pesugihan, pasti gw sudah meninggal waktu itu juga. Dan tidak bisa melihat indahnya dunia saat ini.
 
Ilmu pesugihan tidak bisa hilang kalau tidak ada yang menggantikan



 
Di kota gw dulu ada yang mempunyai pesugihan. Kaya raya. Rumahnya kayak istana. Halamannya sangat luas. Dikelilingi pagar tembok beton, tinggi . Karena ajal sudah menjemput, dia pun meninggal dunia. Tapi ilmu pesugihan tidak bisa meninggalkan tubuhnya sebelum ada yang menggantikannya. Keturunannya, keluarganya, semuanya tidak ada yang mau. Lalu disebarkan berita siapa yang mau menggantikan silakan datang. Akan diberikan rumah, mobil dan duit yang banyak untuk modal.


 
Temen gw, seorang preman, kerja gak karuan, berniat menggantikannya. Dia mengajak gw untuk menemani. Gw ikut. Kami datangi rumahnya. Oleh penjaga rumah kami diajak menemui orang yang ingin digantikan ilmu pesugiahnnya. Temen gw kaget, gw lebih kaget lagi melihat keadaan orang tersebut.  Orang itu, dari ujung kaki, badan, termasuk kedua tangannya sudah dicor dengan semen. Hanya kepalanya yang tesisa dan tampaknya hanya bagian kepala yang seolah masih hidup.


 
Mungkin tubuh itu sudah tidak bernyawa lagi. Tidak ubahnya seperti mayat. Tidak dikubur selama berbulan-bulan maka akan membusuk. Untuk menghilangkan bau maka dibalut dengan semen. Dicor. Sedangkan yang ada di kepalanya mungkin demit ilmu pesugihan. Tidak mau pergi sebelum ada yang menggantikan.


 
Gw bergidik ngeri ketika melihat wajahnya. Tampak matanya melotot liar. Mulutnya tak berhenti bergumam dan berdesis. Kata penunggu rumah, Jika ingin menggantikan, cukup dekatkan mulut, membukanya, ilmu itu pun akan langsung berpindah. Kemudian dibelikan rumah, mobil dan diberi duit yang banyak untuk modal usaha.
 
Temen gw yang dari rumah berniat menggantikannya menoleh ke gw, lalu memberi isyarat untuk cepat-cepat balik. Mungkin dia juga merasa ngeri melihat keadaan orang itu. Dan mengurungkan niatnya.
 
Dua cerita itu gw ceritakan ketemen gw. Temen gw tampak termenung. Gw berharap temen gw mau merenungkannya, dan berpikir ulang untuk mencari pesugihan.
 
Terakhir gw denger dari temen gw yang lain, katanya temen gw tersebut bekerja sebagai tukang bangunan rumah. Kadang ikut orang lain, kadang bekerja sendiri dengan upah harian. Dan masih bekerja sebagai tukang bangunan sampai sekarang.
 
 
Salam,
Semoga ada manfaatnya.
Diubah oleh kelayan00 30-09-2019 03:17
zafinsyurga
embunsuci
swatoke
swatoke dan 36 lainnya memberi reputasi
37
17K
228
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.