• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Jangan Sembarangan Memetik Kelapa di Miangas, Harus Tahu Peraturan ini! atau?

masnukhoAvatar border
TS
masnukho 
Jangan Sembarangan Memetik Kelapa di Miangas, Harus Tahu Peraturan ini! atau?

Ada yang tahu peraturan memetik kelapa di Miangas?
Melanggar diarak keliling kampung?
Di sini adat masih sangat terjaga!
#Kelapa
#Miangas
#AdatdanBudaya




Miangas, adalah pulau kecil di bagian utara Indonesia.
Tempatnya yang indah dengan pemandangan laut dan nyiur lambaian pohon kelapa membuat kita merasa nyaman dan tenang saat berkunjung di sana.

Ramahnya penduduk juga menambah kesan istimewa, adat dan budaya masih kental terjaga di Miangas.

Suatu tempat dengan kebudayaan yang kental adalah ciri khas Indonesia, tidak sedikit tempat yang menggunakan hukum adat untuk menertibkan kehidupan bermasyarakat, bahkan terkadang masyarakat lebih patuh dan tertib jika menggunakan peraturan adat dibandingkan dengan peraturan hukum pidana dan perdata.




Saat kemarau seperti sekarang ini tentu minuman segar dan dingin menjadi solusi atas dahaga yang melanda.
Bisa es buah, soda, cendol dan yang favorite adalah kelapa muda.

Di sekitar Agan and Sista tentu pernah melihat orang jual kelapa muda, atau bahkan GanSis punya pohonnya sendiri.

Namun jangan pernah coba-coba memetik kelapa dengan sembarangan di Miangas, meski pun itu pohon kelapa milik pribadi.

Di Miangas kelapa termasuk komoditas utama penduduk, di sini hampir seluruh penduduk menjadi petani kelapa.
Meski pun kelapa murah, mereka tetap mempertahankan hasil alam yang telah memberikan mereka kehidupan.

Dari kelapa Miangas masyarakat mengolahnya menjadi kopra, kelapa yang dijemur kering kemudian dijual ke luar daerah dengan harga Rp.3000/kg.
Untuk mencukupi kebutuhan, mereka juga menyiasati dengan membuat minyak kelapa.




Kembali ke proses pemanenan kelapa di Miangas.
Di Miangas tidak sembarangan orang boleh memanen kelapa, proses memanen kelapa harus atas arahan kepala adatnya.
Peraturan panen dan panjat kelapa ini dinamakan Eha, Ehaadalah hukum memanjat dan memanen kelapa yang ditetapkan oleh kepala adat dan masyarakat.

Berdasarkan peraturan Eha, di Miangas sendiri diadakan panen raya kelapa setiap 3bulan sekali, masyarakat secara beramai-ramai memanen semua kelapa mereka, sebelum ditetapkan tanggal panen, masyarakat dilarang memetik kelapa.




Quote:


Namun ternyata ada aturan lain GanSis, memetik kelapa di Miangas boleh dilakukan, namun semua itu dengan kesepakatan hari yang telah ditentukan oleh ketua adat dan masyarakat, biasanya mereka memetik kelapa setiap hari sabtu.

Jika kebutuhan kita mendadak, misal untuk kebutuhan anak sekolah maka orang tersebut boleh memetik kelapa atas izin ketua adat.

Di bawah keterangan ketua adat, atau Mangkubumi!

Quote:




Ada pun hukuman untuk orang yang melanggar peraturan Ehaini, dia harus mau diarak keliling kampung dengan menenteng kelapa yang dia petik dan berterik kata-kata "Jangan ikuti saya' karena sudah mencuri".

Peraturan ini dibuat guna untuk menertibkan masyarakat dan menjaga lingkungan hidup mereka.

Di Miangas memetik kelapa juga masih menggunakan cara tradisional, orang yang hendak memanen atau memetik kelapa, mereka harus memanjat dan memetik kelapa dengan parang.

Konon dengan cara ini, dapat membersihkan pohon kelapa dan panen-panen selanjutnya dapat maksimal.
Jika kelapa diambil dari bawah, tentu di bagian atas pohon kelapa, sisa pemetikan akan mengganggu proses pembuahan berikutnya.




Kelapa Miangas sendiri sangat berciri khas rasanya, karena melalui proses perawatan dan pemanenan yang khusus, kelapa di Miangas mempunyai rasa yang segar dan sedikit bersoda.

Memang suatu peraturan itu harus selalu ditegakan demi ketertiban, apa lagi peraturan adat.
Sebab kayanya suatu daerah, amannya suatu tempat dan sejahteranya rakyat adalah saat peraturan adat masih teguh dan kukuh digunakan.

Di setiap daerah tentu mempunyai adat dan kebudayaan, semua itu yang membuat Indonesia kaya.
Kaya akan keberagaman dan indah karena keramahan.
Semoga adat dan budaya kita tetap terjaga, sehingga kita bisa menerima kebaikan atas peraturan yang ada.

Buat Agan and Sista, mari jaga dan lestarikan adat kebudayaan daerah kita masing-masing.
Jangan sampai kita membeda-bedakan dan saling menyalahkan, karena kita itu sama dalam keberagaman.

Oke, untuk yang sudah mampir, jangan lupa tinggalkan jejak Cendol, Rating, Follow dan Komentarnya.
Bisa berbagi peraturan adat dan kebudayaan di kolom komentar, asal damai dan tidak menyinggung SARA. Terima kasih!




Penulis: Masnukho
Referensi: di sini
Diubah oleh masnukho 30-09-2019 02:26
sebelahblog
zafinsyurga
tien212700
tien212700 dan 38 lainnya memberi reputasi
39
13.8K
206
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.7KThread82.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.