• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Insyafnya Sang Pemburu Ular, Benarkah Ada Mistis Di Balik Sosok Ular?

kelayan00
TS
kelayan00
Insyafnya Sang Pemburu Ular, Benarkah Ada Mistis Di Balik Sosok Ular?

Halo Gansist, jumpalagi di thread gw. Semoga selalu sehat dan bahagia. Amin.

Ular merupakan salah satu binatang yang mempunyai jenis yang cukup banyak. Ukurannya juga bermacam-macam. Ada yang kecil, sedang dan besar. Ular juga ada yang kelem, ada juga agresip. Ada yang berbisa ada juga yang tidak.

Ada yang mengganggap ular sebagai binatang yang lucu dan menggemaskan. Itu sebabnya ada yang mememihara ular sebagai teman. Tapi ada juga yang menganggap ular sebagai binatang ganas, tapi tetap dipelihara untuk menunjukan keberaniannya memlihara binatang ganas dan mematikan, meski kenyataannya tidak sedikit yang meninggal karena digigit ular berbisa peliharaannya sendiri.


Gw jadi teringat beberapa cerita mistis dibalik sosok ular. Waktu itu, gw ke Tanah Bumbu. Gw bertemu sesorang yang pekerjaannya mendulang emas di hutan. Dia cerita, di sekitar tempatnya mendulang emas, dia melihat ular Sanca sebesar kaki orang dewasa. Pajangnya kira-kira tujuh meter. Bersama teman-temannya ular itu pukul kepalanya sampai pecah. Ular itu tidak bergerak lagi. Ular itu lalu mereka ikat lehernya, lalu digantung di pohon.

Besoknya ketika kembali ke tempat itu untuk kembali mendulang emas, ternyata ular yang sudah pecah kepalanya, yang diikat lehernya dan digantung dipohon hilang. Hanya tali yang menggelantung di pohon yang tertinggal. Mereka heran. Dicuri orang sepertinya tidak mungkin. Karena mereka meninggalkan tempat itu menjelang maghrib dan kembali pagi-pagi. Ular itu sebenarnya tidak mati dan hanya pingsan? Rasanya juga tidak mungkin. Sebeb kepalanya sudah pacah, dan tidak bergerak lagi.


Temen gw yang lain yang juga tinggal di Tanah Bumbu juga ada cerita. Dia seorang petani. Mempunyai sawah di tengah hutan, jauh dari perkampungan. Peninggalan Bapaknya. Dia menggarap sawah itu bersama penduduk lain yang juga punya lahan. Suatu hari ketika mau pulang ke kampung dia melihat ular sanca sebesar pohon kelapa. Melintas di jalan setapak di depannya. Dia tidak tau panjangnya berapa. Karena begitu melihat, dia langsung balik arah, dan kabur.

Selain temen gw, ternyata penduduk lain juga pernah melihat. Bahkan ada yang mengatakan kepalanya seperti bertanduk. Kemudian ada yang membesar-besarkan, ular sanca yang besar itu adalah datuk penunggu hutan. Banyak yang percaya. Itu sebabnya ada beberapa pondok yang tidak berani lagi di malami dan dibiarkan ditumbuhi semak belukar.


Cerita lain juga pernah gw denger dari bapak angkat gw. Bapak angkat gw menceritakan tentang anak angkat beliau yang lain, yang pekerjaannya memburu ular sanca. Menangkap lalu menjualnya. Tiga orang. Mereka menjelajah sampai ke hutan. Karena memang itu pekerjaan mereka. Kadang mereka mendirikan kemah, lalu bermalam hingga tiga sampai lima hari, lalu berburu malam-malam.

Suatu hari, ketika mereka tengah berjuang menundukan ular sanca yang cukup besar, panjangnya sekitar delapan meter, salah seorang dari mereka melihat dua temannya berubah. Dia melihat sekujur tubuh dua temannya berbelang, mirip belang ular sanca. Dia jadi bergedik ngeri. Takut. Penglihatan tersebut kemudian dia ceritakan keteman-temannya. Malam itu juga mereka memutuskan untuk pulang. Dua ekor ular sanca yang sudah mereka dapatkan, langsung mereka lepaskan.


Sejak peristiwa itu, ketiga sang pemburu ular sanca itu pun berhenti dengan perjaannya. Lalu mencari pekerjaan lain.

Gw tidak sempat bertanya kenapa. Mungkin karena ular sanca merupakan binatang yang diharamkan. Hasil penjualanya pun juga haram. Mungkin juga karena ular sanca yang dijual, akhirnya harus dikuliti. Dagingnya dibuang atau dimakan, kulitnya diambil, kemudian dijadikan tas, dompet, ikat pinggang dan lain-lain. Memisahkan kulit dengan tubuh, mungkin perbuatan yang sadis? Atau mungkin memang sosok ular ada hal-hal mistis yang tersembunyi, seperti halnya di jaman Nabi Musa, para penyihir menggunakan ular untuk unjuk kesaktian?


Lantas, bagaimana dengan orang yang memakai bahan-bahan yang terbuat dari kulit ular, apakah meraka tidak takut, tidak hanya tas, dompet, ikat pinggang atau sepatu yang yang memeng terbuat dari kulit ular, tapi sekujur tubuhnya juga akan terlihat berbelang sepeti kulit ular?



Salam,
Sampai jumpa di thread gw berikutnya.

Diubah oleh kelayan00 30-09-2019 02:42
sebelahblogzafinsyurgatien212700
tien212700 dan 21 lainnya memberi reputasi
22
15K
154
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.4KThread81.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.