• Beranda
  • ...
  • Buku
  • Tips dan Langkah-Langkah Menulis Novel Agar Dilirik Penerbit Major

ayaswordsAvatar border
TS
ayaswords
Tips dan Langkah-Langkah Menulis Novel Agar Dilirik Penerbit Major



Quote:


Okay, sekian intronya. Kita langsung capcus aja deh, ya!

A. TAHAP PERSIAPAN

1. Kumpulkan ide dengan banyak-banyak baca referensi novel (baca komik atau nonton film-film keren juga boleh)—ini tujuannya agar ide cerita yang agan/sista dapet lancar selancar air terjun, unik dan original. Banyak baca juga bisa nambah-nambah kosa kata yang akan dipake dalam merangkai kalimat, hingga tanpa sadar kamu akhirnya punya gaya kepenulisan sendiri.

2. Kalau punya ide, langsung tulis dimana pun.Jangan dinanti-nanti karena kadang ide yang bagus itu ga dateng 2 kali! Kalau lupa, kan, sayang. Teknik ini ane pelajarin dari J.K Rowling (penulis Harry Potter dll), beliau kalau lagi dapet ide, meski di depan cuma ada tisu ya tulis di tisu. Kalau lagi di gojek, tulis di helm babang gojek boleh.

3. Mulai tulis inti cerita dalam sebuah sinopsis sebagai landasan. Sinopsis adalah cerita lengkap novel kamu dari awal hingga akhir, tapi secara singkat dan hanya menyebutkan detail-detail pentingnya saja. Sinopsis ini biasanya panjangnya 1-5 halaman standar word. Kalau agan/sista mau ngirim novel ke penerbit, si penerbit juga biasanya minta dikirim sinopsisnya, loh! Sinopsis ini beda, ya, sama blurb yang biasa agan/sista jumpai di halaman-halaman belakang buku. Blurb kan biasanya bikin penasaran dan cuma beberapa kalimat aja. Kalau sinopsis semua ceritanya dibeberin sampe ke ending-endingnya. Oiya, jangan lupa tetapkan genre/tema cerita kamu ya, jangan horor iya, fantasy iya, romance iya, komedi iya. Lebih baik fokus ke 1 atau maksimal 2 genre aja, ya.

4. Buat nama-nama tokoh dan karakter dari setiap tokoh yang ada di novel kamu. Sertakan hubungan antar satu sama lainnya bila perlu, biar kamu sendiri ga lupa.

B. MULAI MENULIS

5. Bikin alur cerita—alur ini bentuknya poin-poin sebagai pelengkap dari sinopsis yang kamu buat. Kalau sinopsis kan secara gamblang, nah ini mah lebih detail, gitu.

6. Bikin outline—outline adalah pengembangan lebih lanjut dari sinopsis dan alur cerita. Outline ini adalah cerita novel kamu per bab/chapternya. Jadi di chapter itu kamu akan tau apa yang mau kamu ceritain, pedoman biar tersusun dan gak buntu pas kamu tulis.

Spoiler for Contoh Outline:


7. Tulis ceritamu!—dalam menulis, jangan lupa perhatikan aturan EYD ya. Minimal mah, yang dasar lah. Penggunaan tanda baca yang sesuai dengan penempatannya (titik koma tanda seru tanda tanya spasi dll). Kalau mau belajar di google banyak, kok! Kenapa harus mengikuti aturan EYD? Karena saat naskah kamu masuk ke meja editor nanti, si editor akan melihat dengan mata elangnya, pertama: apakah sinopsis ceritamu menarik, kedua: apakah naskahmu sudah ‘rapi’ atau masih ‘acak-acakan’. ‘Rapi’ itu tidak harus seperti penulis-penulis profesional yang karyanya sudah banyak mejeng, ya (mereka juga tetep melewati tahap editorial, kok). Tapi setidaknya naskahmu gak bikin sakit mata dan ngeberatin kerjaan editor pas tahap editing aja udah cukup.

C. TAHAP PENGIRIMAN NASKAH

8. Sudah jadi? Kirim!—sebelum kirim naskah, baiknya kamu research kecil-kecilan dulu di penerbit mana naskah dengan genre yang kamu tulis itu cocok untuk diterbitkan. FYI, setiap penerbit itu biasanya punya genre andalan yang menjadi ciri khas mereka, loh! Kenapa? Karena mereka punya target pasar masing-masing. Misalnya, penerbit X sukanya nerbitin genre metropop, teenfiction, sedangkan penerbit Y sukanya di romance dan fantasy. Dimana kamu bisa cari tahu? DI WEBSITENYA! Mereka biasanya mencantumkan di syarat kirim naskah, genre seperti apa saja yang mereka mau. Silahkan kamu sesuaikan, ya! Oh iya, setelah kamu sudah menentukan penerbitnya, ikuti aturan penulisan yang ada di prosedur kirim naskah mereka juga jangan lupa, ya (misal page harus A4 font Times New Roman 12, jumlah halaman 100-200 dll).

9. Tunggu dengan sabar. Biasanya naskah yang dikirim itu melalui tahap panjang di meja editor, bisa makan waktu 1-4 bulan bahkan kadang lebih saking banyaknya naskah yang masuk. Jadi jangan maunya cepet-cepet, ya! Sabar dan doa adalah koentji. Tapi kalau lebih dari 6 bulan ga ada kabar juga, ada 2 kemungkinan: antara naskahmu ditolak, atau naskahmu terselip. Untuk memastikan, sila email atau hubungi kontak penerbitnya. Dimana caritahunya? DI WEBSITENYA.

10. Kalau diterima, syukurlah. Kalau ngga, jangan kecil hati!Ada beberapa faktor kenapa naskah kamu belum diterima oleh suatu penerbit, misalnya: tidak sesuai genre yang mereka inginkan, cerita kurang menarik dan butuh dikembangkan, dll. Jangan putus asa, ya! Perbaiki agar lebih bagus dan menarik, lalu kirim lagi ke penerbit-penerbit lainnya! Semangat!

Quote:


Spoiler for Novel Ane (Because No Pict=HOAX):


Spoiler for Novel Ane (Because No Pict=HOAX):


Oh iya, ane juga baru-baru ini posting cerita bersambung, nih. Kalau agan/sista ada yang tertarik baca cerita ane, monggo banget ... ☺️

SAYUNI (Based on True Story)

Cerpen: 30 Days to Heal You
Diubah oleh ayaswords 04-10-2019 13:35
siangpenat
islamisdevi
lindo93
lindo93 dan 37 lainnya memberi reputasi
38
15.5K
197
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Buku
Buku
icon
7.7KThread4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.