Apa yang pertama kali kamu lakukan ketika bangun tidur?

Banyak dari kita mungkin mengambil handphone, mematikan alarm, mengecek media sosial, lalu goler-goleran sampai keinginan untuk bangun dan siap-siap berangkat kerja muncul.

Kegiatan ini bisa berulang setiap hari dan sudah jadi kebiasaan. Bahkan ketika melakukannya kita pun jadi nggak perlu berpikir lagi. Ketika alarm berbunyi, tangan kayak sudah otomatis menjulur ke handphone dan mata udah otomatis terbuka (meski sedikit) untuk melihat jam lalu mematikan alarm itu.

Nggak ada yang salah memang dengan rutinitas ini. Tapi kalau dilakukan dalam waktu lama dan terus menerus, membosankan juga kan. Otak kamu juga jadi stuck dalam kegiatan yang itu lagi itu lagi. Padahal, otak juga butuh "latihan" untuk membuatnya semakin sehat. Jangan pikirin soal latihan seperti ngerjain sudoku atau mengisi TTS (ya memang dua hal ini bikin otak sehat karena berpikir sih) tapi sesimpel memberikan pengalaman baru ke otak kita saja sudah bisa membuatnya jadi semakin sehat.



Ada sederet cara yang bisa kamu coba, meski aneh dan nggak biasa, untuk membuat otak kamu jadi makin sehat nih GanSis. Memberikan aktivitas atau pengalaman baru ke otak punya banyak manfaat lho! Mulai dari mencegah pikun sampai memperkuat pikiran.

Kita bisa memberi latihan pada otak lewat berbagai indera yang kita punya. Entah satu atau menggabungkan beberapa. Melatih otak lewat indera yang kita punya ini memberi stimulasi kepada area-area berbeda pada otak kita yang pada akhirnya memicu sel-sel saraf kita untuk memproduksi nutrisi natural dalam otak yang bisa memperkuat memori. Lebih dari itu, sel-sel yang ada di sekitarnya pun akan semakin kuat dan dalam jangka waktu lama akan memperlambat penuaan di otak.



Jadi latihan-latihan otak apa yang bisa kita lakukan sehari-hari tapi sederhana?

Menyikat gigi dengan tangan yang berbeda



Kalau biasanya kamu menyikat gigi dengan tangan kanan, ini waktunya mencoba sesuatu yang baru: menyikat gigi dengan tangan kiri. Begitu juga sebaliknya kalau kamu kidal. Latihan sederhana ini mulai dari membuka tutup pasta gigi dengan tangan yang berbeda, menutupnya dengan tangan yang berbeda pula, lalu menyikat gigi dengan tangan yang tidak dominan kamu gunakan bisa menyehatkan bagian cortex otak yang memegang kontrol dan memproses segala informasi dari gerakan yang dilakukan oleh tangan kamu.

Mandi dengan mata tertutup



Ini mungkin harus dilakukan secara hati-hati supaya nggak kepeleset. Walaupun nggak praktis sih kalau mandinya masih pakai gayung. Tapi buat kamu yang mandinya pakai shower/pancuran, kamu bisa coba cara ini. Dengan hanya mengandalkan sentuhan saja, kamu sudah bisa melatih memperkuat indera sentuhan kamu sekaligus memberi pengalaman baru buat otak. Agak aneh memang, tapi kan poinnya memang itu. Semua nggak harus "dilihat" ketika melakukannya. Mandi dengan mata tertutup melatih kamu untuk lebih "merasakan". Apa yang kamu sentuh di kamar mandi akan disalurkan informasinya dari indera perasa kamu ke bagian belakang otak.

Mengubah kebiasaan di pagi hari

Di awal tadi sempat disinggung soal kebiasaan di pagi hari yang mungkin monoton. Memang sih ini nggak gampang untuk dilakukan, tetapi menurut studi kerja otak akan semakin berkurang atau menurun ketika kita sudah melakukan sesuatu yang rutin atau otomatis tanpa berpikir. Jadi ketika kamu bangun dan mengecek handphone lalu mematikan alarm, lalu tidur sebentar, lalu mandi, lalu berangkat kerja, otak nggak punya banyak "peran" dalam aktivitas itu karena sudah dilakukan setiap hari.



Untuk membuat otak jadi lebih fresh, kamu perlu mengubah rutinitas pagi kamu dengan hal yang berbeda. Seperti misalnya sebelum berangkat kerja kamu sempatkan buat mendengarkan podcast, radio, atau nonton TV. Atau menyaksikan video YouTube yang nggak sempat kamu lihat kemarin misalnya.

Melatih "hubungan" antara kamu, hidung, dan otak

Ketika mencium aroma kopi di pagi hari beberapa dari kamu mungkin akan langsung merasa segar dan bersemangat karena ini artinya sudah pagi dan sudah waktunya cari uang lagi. Tapi kamu bisa menggunakan trik ini untuk menemukan semangat dan sesuatu yang baru lho! Kamu bisa membuat hubungan antara diri kamu, hidung, dan otak kamu dan mengasosiasikan sebuah aroma dengan sesuatu yang baru.



Caranya kamu bisa meletakkan wewangian favorit kamu di dekat kasur atau tempat tidur. Setiap kali kamu bangun pagi kamu bisa menghirup aroma ini dan lakukan lagi setelah selesai mandi dan berpakaian. Hal ini bisa melatih menyegarkan pikiran dan memberikan otak kamu pengetahuan baru bahwa setiap kali kamu menghirup aroma tersebut menandakan hari ini baru akan dimulai.

Scanning barang di supermarket

Nggak cuma di ruang pribadi kamu (di kamar tidur) saja kamu bisa melakukan latihan otak. Ketika sedang ada di luar kamar pun kamu bisa tetap memberikan "nutrisi" dan latihan buat otak kamu. Seperti misalnya ketika sedang berada di supermarket. Kalau biasanya kamu hanya akan mengambil barang yang kamu butuhkan lalu pergi ke kasir dan pulang, coba sesekali kamu melakukan hal yang berbeda.



Datangi salah satu lorong, berhenti di salah satu rak produk, cari sebuah produk dengan scanning satu sudut ke sudut lain, lalu ambil salah satu dan baca komposisinya. Kamu nggak harus membeli produk itu tapi cukup hanya membaca saja label di belakangnya demi memberi informasi baru ke kepala kamu dan memperkenalkan otak kamu dengan rutinitas yang berbeda yang nggak pernah kamu lakukan sebelumnya.

Membaca dengan cara berbeda



Kalau biasanya kamu membaca di dalam hati (seperti yang kebanyakan orang dewasa lakukan), kamu bisa mengubah kebiasaan itu dengan mulai membaca dengan bersuara. Mungkin ini nggak bisa dilakukan di luar kamar atau di luar rumah. Tapi membaca dengan suara keras (atau misalnya mendengarkan audiobook) membuat otak kita bekerja menggunakan sirkuit yang berbeda dengan ketika kita membaca dalam hati.

Makan makanan yang baru



Indera penciuman kita sudah mengenali berbagai macam bau dan kombinasi yang sudah akrab di hidung. Aroma-aroma ini punya hubungan emosional dengan otak kita. Sehingga aroma-aroma yang baru mungkin akan menciptakan perasaan-perasaan yang baru dan mengasosiasikan aroma tersebut dengan sesuatu yang tidak familiar dari yang sudah-sudah.

Mencoba makanan baru yang tentunya punya aroma baru bisa jadi salah satu cara untuk membuat otak kita tetap bekerjamengenali dan mengasosiasikan aroma dengan perasaan dan pengalaman yang belum pernah kita lakukan.

Nah, selamat mencoba!