Kemajuan olahraga di dunia tidak lepas dari dukungan dan apresiasi pecintanya. Salah satu olahraga paling di gemari dan sering ramai akan penonton adalah sepak bola, karena dalam sepak bola ada hal mistis yang sering disajikan seperti pelanggaran terhadap pemain tetapi tidak terlihat wasit, gol yang dianulir karena bola yang sudah lewat garis putih ternyata hanya sejauh 1 cm sehingga ditepis atau ditendang lagi keluar yang tidak dapat dilihat oleh wasit disebabkan keterbatasan penglihatan saat posisi bola masuk tetapi jangan khawatir sekarang sudah ada teknologi canggih VAR dan garis gawang yang membantu wasit mengambil keputusan.
Sejarah Olahraga sendiri sudah terjadi sejak jaman dulu kala yaitu berkuda dan memanah (dalam kalangan arab) dan sepakbola di wilayah Eropa tepatnya di Inggris.

Perkembangan olahraga di Indonesia sendiri lambat lawun sudah mulai membaik terutama di sisi bulutangkis yang dipandang oleh dunia sebagai olahraga andalan oleh Indonesia karena telah menjuarai beberapa turnamen bergengsi, tetapi sebaliknya sepakbola Indonesia masih belum bisa menunjukkan sayapnya untuk berlaga dalam kompetisi dunia. Hal ini seiring dengan perkembangan fisik pemain yang sudah tua dan perubahan arah permainan yang kadang membosankan. Beberapa hal yang mungkin bisa dipertimbangkan untuk kemajuan sepakbola Indonesia

Bermula dari sepakbola dalam Negeri dulu yaitu Liga Indonesia yang ane rasa kurang cocok dengan logonya yang masih berbau sponsor terikat sehingga saat pertandingan berlangsung dengan sponsor berbeda setiap tahun akan mengubah logo itu sendiri tidak seperti di Eropa meski memiliki sponsor besar tetapi tidak mencantumkan nama sponsor di sela sela logonya sehingga logo selalu dikenang di hati penontonnya. Selain itu dari segi permainan (pelanggaran) yang kurang mencerminkan sikap sepakbola profesional sehingga tidak jarang di lihat penyerangan terhadap wasit atau kritik keras terhadap wasit, perbandingan ini malah terbalik saat di Eropa para pemain lebih menghargai keputusan wasit meski ada sedikit kontroversi namun tidak ada tindak penyerangan terhadapnya.

Sikap yang ditunjukkan pendukung saat melihat satu kontoversi di lapangan seharusnya bisa dipasrahkan kepada wasit dan official pertandingan, jangan membuat keputusan sendiri untuk menyelesaikan masalah karena dalam setiap pertandingan pasti ada tempat untuk memberikan aduan setelah pertandingan. Bukan malah merusak dan membuat kerusuhan di jalanan dan tempat umum kayak di cafe waktu itu. Membuat panas suasana dalam pertandingan itu boleh boleh saja karena tujuannya untuk mengobarkan semangat para pemain untuk menang dan mendinginkannya saat pertandingan selesai

Sejak sepakbola jenjang usia 16, 18, atau yang lainnya disiarkan di televisi nasional sejak itu rakyat Indonesia punya harapan terhadap permainan sepak bola ini akan melangkah jauh lebih baik. Dengan catatan yaitu ketika sudah mulai membaik jangan pernah diselipkan politik dan intervensi berlebihan dari pihak luar sehingga proses yang diharapkan pelatih bisa terwujud.

Kemajuan olahraga di Indonesia terutama dalam sisi sepakbola memang benar benar dirindukan ole]h para maniac bola dalam Negeri karena pendukung terbesar jika dilihat dalam beberapa pertandingan adalah sepakbola. Meski tidak tutup kemungkinan juga besarnya dukungan untuk olahraga lain di Indonesia seperti bulu tangkis, bola voli, sampai basket.