BEM UI Tolak Hadiri Undangan Presiden ke Istana Negara, Ini Alasannya

Beranda

...

Berita dan Politik
BEM UI Tolak Hadiri Undangan Presiden ke Istana Negara, Ini Alasannya

agungsetiawa099

28-09-2019 04:40

BEM UI Tolak Hadiri Undangan Presiden ke Istana Negara, Ini Alasannya

BEM se-UI menolak bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara Jakarta. Sebelumnya Jokowi menyebut akan bertemu mahasiswa utamanya dari BEM hari ini Jumat 27 September.

Ketua BEM UI Manik Marganamahendra. (Foto : Kumparan)

Kitakini.news – Badan Eksektif Mahasiswa (BEM) se-Universitas Indonesia (UI) memutuskan untuk tolak atau tidak menghadiri undangan Presiden Ri Joko Widodo kepada mahasiswa ke Istana Negara untuk membahas permasalahan yang menjadi tuntutan mahasiswa. BEM UI tolak undangan Jokowi lewat surat edaran.

Pada surat edaran yang diterima ANTARA, Jumat (27/9/2019), disebutkan, bahwa BEM se-UI memutuskan untuk tak hadir pada undangan tersebut. Mewakili Ketua BEM se-UI, Ketua BEM Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Thierry Ramadhan, enggan hadir pada undangan tersebut.

“Kami BEM se-Universitas Indonesia memutuskan untuk tidak menghadiri undangan tersebut dan tetap menuntut pemerintah serta DPR untuk menyelesaikan Maklumat Tuntaskan Reformasi,” ujar Ramadhan dalam surat tersebut.

Dalam surat tersebut, BEM se-UI juga menyayangkan undangan terbuka tersebut ditujukan hanya kepada mahasiswa. Bukan mengundang elemen masyarakat yang terdampak lainnya. Padahal, Gerakan Reformasi Dikorupsi merupakan gerakan yang dilakukan seluruh elemen masyarakat.

Selain beberapa poin tersebut, ada delapan poin lainnya yang menjadi alasan keengganan pihak BEM se-UI menghadiri undangan Jokowi.

Untuk diketahui, sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan akan menggelar pertemuan dengan BEM Seluruh Indonesia (SI) hari ini, Jumat (27/9/2019).

Namun, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, mengatakan, pertemuan tersebut batal digelar. Seperti diketahui, BEM menolak bertemu dengan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

“Ya namanya merencanakan, bisa saja tertunda,” kata Pratikno di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (27/9/2019) dilansir dari CNN Indonesia.

Baca Juga : Demo Tolak RUU KUHP dan KPK di Medan Kembali Ricuh

Namun, menurut Pratikno, pertemuan tersebut batal bukan karena ada penolakan dari mahasiswa. Dia menyebut, pertemuan tersebut belum terjadwal.

“Belum ada jadwal, nanti ada beberapa pertemuan sore ini. Tapi dengan BEM kelihatannya belum,” ucapnya.

Sebelum BEM Tolak Undangan Presiden ke Istana, Jokowi Sebut akan Bertemu Mahasiswa

Sebelumnya, dilansir dari detik.com, Jokowi mengatakan, akan bertemu dengan perwakilan BEM, Jumat (27/9/2019).

“Ya, besok, besok kami akan bertemu dengan para mahasiswa utamanya dari BEM, besok,” ujar Jokowi, Kamis (26/9/2019).

Baca Juga : Ribuan Pelajar di Medan Bersatu dengan Mahasiswa Tolak RUU
KUHP dan RUU KPK

Selain itu, Jokowi berpesan agar aksi dilakukan jangan sampai merusak fasilitas umum dan anarkis.

Info Selengkapnya : https://kitakini.news/35836/bem-ui-t...ini-alasannya/

Sumber : https://kitakini.news/