Wakil Presiden, Jusuf Kalla, berharap Presiden, Joko Widodo, dapat menghadiri Sidang Umum PBB di periode keduanya. Menurutnya, dirinya malu karena banyak yang menanyakan keberadaan Jokowi.

"Semua menanyakan, 'mana Pak Joko?'," kata JK di Markas PBB, New York, Amerika Serikat, Jumat (27/9/2019).

Baca juga: Tekankan Multilateralisme, Ini 5 Poin Penting Pidato JK di Sidang PBB

Selama periode 2014-2019, Jokowi selalu menugaskan JK untuk menghadiri Sidang Majelis Umum PBB. Tahun ini, JK mengatakan sebenarnya Jokowi diharapkan hadir.

"Saya malu ya ditanya terus-terusan lima tahun ini Presiden tidak pernah datang ke sidang PBB. Sebenarnya kita berharap tahun ini beliau hadir tapi karena kesibukan dalam negeri, saya yang pergi mewakili beliau," ungkapnya.


detikNews

Home Berita Daerah Jawa Timur Internasional Kolom Blak blakan Fokus Hoax Or Not Foto Most Popular Pro Kontra Suara Pembaca Infografis Video detikPemilu Indeks
Tapal Batas detikPemilu

Home / detikNews / Berita
Sabtu 28 September 2019, 06:35 WIB
Laporan dari New York
Saat Sidang Umum PBB, JK Kerap Ditanya Soal Keberadaan Jokowi
Indah Mutiara Kami - detikNews
Halaman 2 dari 2

Saat Sidang Umum PBB, JK Kerap Ditanya Soal Keberadaan Jokowi
Foto: Wapres JK di Sidang Umum PBB (Dok. Setwapres)

Saat General Debate Sidang Majelis Umum PBB, urutan pidato pemimpin negara ditentukan oleh tingkatannya. Para presiden akan lebih dahulu pidato dibanding wakil presiden.

"Kalau Pak Jokowi, pasti hari pertama berbicara. Saya baru hari ketiga berbicara," ucap JK.

Seperti diketahui, General Debate Sidang Majelis Umum ke-74 dimulai sejak Selasa (24/9). JK baru mendapatkan kesempatan pidato pada hari ini. General Debate ini merupakan panggung untuk para pemimpin negara berpidato.

"Walaupun kita wakil presiden dari negara yang sangat besar, itu ada presiden yang negaranya hanya 50 ribu, dia duluan juga berbicara," papar JK.

Baca juga: Bicara di PBB, JK Banggakan Angka Kemiskinan RI Turun

Sebelumnya diberitakan, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyebut tugas Jokowi sebagai kepala negara cukup menyita. Oleh sebab itu, Jokowi menugaskan JK untuk hadir.

"Tugas-tugas presiden cukup menyita (sehingga) menugaskan wapres sebagai representasi," ujar Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (24/9). (tsa/imk)


https://www.detik.com/news/berita/d-...i/2#detailfoto











Si moelkodok bilang si jongos sibuk ga bisa datang padahal kemaren agenda dia cuma ketemu relawan buzzernya di istana. Padahal bilang aja krn ga bisa ngomong krn kualitas otaknya dibawah rata2

Sebenarnya cebong tau junjungannya ini ga ada mutu otaknya sama sekali baik sebagai manusia ataupun sebagai pemimpin. Berkali2 tandatangan RUU ga dibaca, rapat kabinet planga olongo, ditanya wartawan terbata2 atau kabur. Kemaren nyebut kendari sulawesi tengah dan sebut istilah "demontrasi" (seharusnya demonstrasi)

Tapi mrk tau si planga plongo ini kiri dan anti islamis. Jadi mrk maklumin kebodohan junjungannya ini for the greater goods yaitu menjaga agar diri cebong kafir sbg minoritas di indo tidak diinjak2 oleh islamis