Salam Mahasiswa!
Beberapa hari terakhir kita semua tahu, semua media meliput aksi yang di lakukan oleh seluruh mahasiswa yang menyerbu gedung DPR RI dan DPRD masing-masing daerah. Aksi yang berawal damai banyak berakhir ricuh. Aksi saling dorong dengan polisi, tembakan gas air mata dimana-mana dan aksi lempar batu pun terjadi. Banyak mahasiswa yang harus mengalami luka-luka akibat hal tersebut.


Sumber: Google

Penuntutan penolakan di sahkannya RUU KPK dan mendesak presiden untuk mengeluarkan Keppres pembatalan RUU KPK yang isinya melemahkan KPK, walaupun ada media yang menyampaikan bahwa presiden menolak atas tuntutan tersebut. Ntah itu berita hoax atau tidak yang pasti rakyat sangat kecewa akan hal itu.
Selain RUU KPK, mahasiswa juga menuntut penolakan RUU KUHP yang pengesahannya ditunda. Serta penolakan juga terhadap RUU SDA dan Pertanahan. Masyarakat sebenarnya resah akan masalah tersebut, tetapi mereka hanya bisa mengkritiki hal tersebut dengan memaki-maki di depan televisi atau koran setelah mereka mengetahui atas kebijakan-kebijakan yang merugikan rakyat. Ibu-ibu yang bergosip ria membicarakan keresahan sambil membeli sayur, atau bapak-bapak yang mengkritiki yang terjadi sambil ngumpul minum kopi serta anak muda yang mencaci-maki di medsos mereka atas apa yang terjadi. Yaa mereka hanya bisa sebatas itu menyampaikan aspirasi mereka, mereka tak tahu harus berbuat apa atas apa yang terjadi pada negeri ini. Jadi, aksi yang mahasiswa lakukan ini merupakan jalan dan harapan mereka atas apa yang di rasakan rakyat sebenarnya dapat tersampaikan.


Sumber: Koran Sumatera Ekspres

Mahasiswa merupakan "agent of change", kata-kata tersebut selalu terngiang di telinga saya, selagi saya dulu menuntut ilmu di salah satu perguruan tinggi negeri di Indonesia. Seandainya saya sekarang masih berstatus mahasiswa saya pun akan melakukan hal yang sama dengan adik-adik mahasiswa sekarang yaitu turun kejalan berkoar-koar menyampaikan aspirasi rakyat yang harus di sampaikan dan didengarkan oleh para wakil rakyat. Kenapa mahasiswa? Karena mahasiswa adalah kaum akademisi yang masih memegang teguh idealis di dalam diri mereka dan memiliki wawasan yang luas dan yang pasti memiliki akses untuk menyampaikan aspirasi rakyat. Mereka bergerak saat ini murni untuk kepentingan rakyat. Banyak harapan yang mereka perjuangkan dan kalian harus tau banyak mengalir doa akan keselamatan kalian dari rakyat. Semoga yang saat ini duduk mewakili rakyat dari pilihan rakyat yang telah berkhiatan juga akan kepercayaan rakyat segera sadar. Sadar untuk apa mereka ada di posisi tersebut. Ketahui lah, rakyat sebenarnya tidak menutup mata atas apa yang terjadi hanya saja mereka bingung harus bagaimana dan berbuat apa. Untuk seluruh Mahasiswa seluruh Indonesia terima kasih atas perjuangan kalian demi rakyat untuk negeri ini. Doa seluruh rakyat Indonesia bersama kalian.

Hidup Mahasiswa!

Sumber: Opini TS