TS
n0404
Beda Letak Jerawat, Beda Pula Penyebab dan Penanganannya, Yuk Disimak!
Siapa sih yang nggak mau wajahnya bebas dari jerawat? Baik cewek maupun cowok, wajah yang tak berjerawat tentu jadi impian. Tapi, wajah mulus tanpa jerawat memang susah didapatkan. Meski udah merogoh kantong untuk membeli rangkaian produk skincare, seringkali jerawat membandel masih aja muncul dan susah buat dihilangkan.
Apa sih yang menyebabkan jerawat?
Jerawat, hilang satu tumbuh seribu. Kebanyakan dari kita menyalahkan pori-pori tersumbat, kotoran, atau masalah hormon sebagai penyebab jerawat. Jangan keliru, GanSis, dua hal tersebut bukan satu-satunya penyebab munculnya jerawat. Jerawat di tempat-tempat tertentu ternyata bisa disebabkan karena masalah kesehatan yang serius!
Menurut spesialis gastroenterologis, dr. Roshini Raj, letak jerawat seseorang bisa mengungkap permasalahan kesehatan seseorang. Bahkan, ilmu pengobatan China yang udah diterapkan ribuan tahun yang lalu menggunakan letak jerawat seseorang untuk mendeteksi penyakit yang dideritanya. Teknik ini dinamakan ‘face mapping’.
Jadi, itulah mengapa, jerawat-jerawat di bagian tertentu nggak bisa dihilangkan hanya dengan cara mencuci muka atau mengoleskan obat jerawat, karena mereka bersumber dari masalah kesehatan di dalam tubuh. Untuk itu, GanSis perlu mengenal nih jenis-jenis jerawat berdasarkan letaknya agar bisa dihilangkan dan dicegah dengan cara yang tepat!
Itu dia, GanSis, penyebab dan cara penanganan jerawat berdasarkan letaknya. Jadi, bagi yang punya jerawat membandel dan nggak ilang-ilang, kadang nggak cukup nih buat diobatin dari luar aja. Kondisi kesehatan, asupan makanan, serta gaya hidup GanSis juga perlu diperhatikan.
sumber
Apa sih yang menyebabkan jerawat?
Jerawat, hilang satu tumbuh seribu. Kebanyakan dari kita menyalahkan pori-pori tersumbat, kotoran, atau masalah hormon sebagai penyebab jerawat. Jangan keliru, GanSis, dua hal tersebut bukan satu-satunya penyebab munculnya jerawat. Jerawat di tempat-tempat tertentu ternyata bisa disebabkan karena masalah kesehatan yang serius!
Menurut spesialis gastroenterologis, dr. Roshini Raj, letak jerawat seseorang bisa mengungkap permasalahan kesehatan seseorang. Bahkan, ilmu pengobatan China yang udah diterapkan ribuan tahun yang lalu menggunakan letak jerawat seseorang untuk mendeteksi penyakit yang dideritanya. Teknik ini dinamakan ‘face mapping’.
Jadi, itulah mengapa, jerawat-jerawat di bagian tertentu nggak bisa dihilangkan hanya dengan cara mencuci muka atau mengoleskan obat jerawat, karena mereka bersumber dari masalah kesehatan di dalam tubuh. Untuk itu, GanSis perlu mengenal nih jenis-jenis jerawat berdasarkan letaknya agar bisa dihilangkan dan dicegah dengan cara yang tepat!
Quote:
1. Jerawat di dahi
Banyaknya jerawat yang muncul di dahi bisa disebabkan karena dua hal, yakni masalah pencernaan atau stress. Menurut Roshini, untuk menghilangkan jerawat yang muncul di dahi, bisa dengan cara mengganti minuman kafein dan minuman kemasan dengan air putih, serta makan yang seimbang. Kurangnya waktu tidur juga bisa memicu munculnya jerawat di daerah dahi. Karena itu, Roshini merekomendasikan untuk tidur setidaknya tujuh jam sehari untuk menghindarinya.
2. Jerawat di pipi
Jerawat pada pipi bagian atas dikaitkan dengan masalah udara dan pernapasan. Jadi, GanSis yang sering jalan kaki atau naik kendaraan dengan jendela terbuka harus ekstra hati-hati nih dengan paparan udara yang kotor. Kotoran nggak hanya ditemukan di luar ruangan, GanSis, tapi juga di dalam rumah yang nggak bersih. Jadi, penting juga , ya, untuk menjaga kebersihan barang-barang di rumah guna mencegah jerawat di pipi bagian atas.
Nah, untuk pipi bagian bawah, jerawat biasanya muncul karena kebersihan area mulut yang buruk, serta bakteri yang terpapar pada permukaan kulit. Jadi, pastikan untuk sering-sering membersihkan benda-benda yang sering tersentuh sama pipi, seperti HP dan sarung bantal.
3. Jerawat di area T (T-Zone)
T-zone adalah area pada wajah dari sela-sela alis, hidung, hingga ke dagu. Jerawat yang muncul pada bagian ini biasanya disebabkan oleh ketidakseimbangan asupan, serta alergi makanan. Para ahli menyarankan untuk mengurangi konsumsi produk susu, daging merah, dan makanan cepat saji, dan menggantinya dengan sayur untuk memperbaiki keadaan wajah di area ini.
Jerawat pada hidung, khususnya, bisa disebabkan oleh masalah pada liver dan ginjal, seperti darah tinggi, dan disfungsi liver. Jadi, bagi yang punya jerawat di hidung, disarankan jangan minum banyak alkohol dan makanan pedas, ya.
Selain dari masalah makanan, area ini juga memproduksi lebih banyak minyak dibanding bagian tubuh lainnya. Minyak berlebih ini bisa menyumbat pori-pori dan menimbulkan jerawat. Karenanya, pastikan untuk membersihkan wajah secara rutin untuk membersihkan pori-pori yang tersumbat.
4. Jerawat di dagu dan rahang
Nah, kalau jerawat pada dagu atau di daerah rahang biasanya disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon. Karenanya, kemunculan jerawat membandel di area ini lebih banyak dialami wanita, terutama saat masa menstruasi.
Bagi yang punya jerawat membandel di area ini, dr. Roshini menyarankan untuk meminum suplemen omega-3 untuk meredakan hormon yang sedang naik turun. Selain itu, ia juga mengingatkan untuk menjaga kualitas tidur dan makanan, serta hindari menopang dagu pada tangan.
5. Jerawat di punggung, tangan, dan paha
Jerawat pada bagian-bagian ini umumnya disebabkan karena fluktuasi hormon dan faktor genetik. Karenanya, agak lebih sulit untuk menghilangkan jerawat di area ini tanpa bantuan medis.
Pada kasus tertentu, jerawat pada bagian ini juga bisa disebabkan oleh pakaian yang kita kenakan. Kaos berkeringat, juga tas yang terus menerus bergesekkan dengan tubuh bisa menimbulkan jerawat. Pakaian yang kurang bersih, terlalu ketat, serta bahan kaos yang kurang cocok, seperti katun, juga bisa menyebabkan jerawat bagi yang berkulit sensitif.
Menurut Roshini, sabun, sunscreen, dan deterjen yang kita pakai juga harus diperhatikan agar jerawat nggak timbul di area ini.
Banyaknya jerawat yang muncul di dahi bisa disebabkan karena dua hal, yakni masalah pencernaan atau stress. Menurut Roshini, untuk menghilangkan jerawat yang muncul di dahi, bisa dengan cara mengganti minuman kafein dan minuman kemasan dengan air putih, serta makan yang seimbang. Kurangnya waktu tidur juga bisa memicu munculnya jerawat di daerah dahi. Karena itu, Roshini merekomendasikan untuk tidur setidaknya tujuh jam sehari untuk menghindarinya.
2. Jerawat di pipi
Jerawat pada pipi bagian atas dikaitkan dengan masalah udara dan pernapasan. Jadi, GanSis yang sering jalan kaki atau naik kendaraan dengan jendela terbuka harus ekstra hati-hati nih dengan paparan udara yang kotor. Kotoran nggak hanya ditemukan di luar ruangan, GanSis, tapi juga di dalam rumah yang nggak bersih. Jadi, penting juga , ya, untuk menjaga kebersihan barang-barang di rumah guna mencegah jerawat di pipi bagian atas.
Nah, untuk pipi bagian bawah, jerawat biasanya muncul karena kebersihan area mulut yang buruk, serta bakteri yang terpapar pada permukaan kulit. Jadi, pastikan untuk sering-sering membersihkan benda-benda yang sering tersentuh sama pipi, seperti HP dan sarung bantal.
3. Jerawat di area T (T-Zone)
T-zone adalah area pada wajah dari sela-sela alis, hidung, hingga ke dagu. Jerawat yang muncul pada bagian ini biasanya disebabkan oleh ketidakseimbangan asupan, serta alergi makanan. Para ahli menyarankan untuk mengurangi konsumsi produk susu, daging merah, dan makanan cepat saji, dan menggantinya dengan sayur untuk memperbaiki keadaan wajah di area ini.
Jerawat pada hidung, khususnya, bisa disebabkan oleh masalah pada liver dan ginjal, seperti darah tinggi, dan disfungsi liver. Jadi, bagi yang punya jerawat di hidung, disarankan jangan minum banyak alkohol dan makanan pedas, ya.
Selain dari masalah makanan, area ini juga memproduksi lebih banyak minyak dibanding bagian tubuh lainnya. Minyak berlebih ini bisa menyumbat pori-pori dan menimbulkan jerawat. Karenanya, pastikan untuk membersihkan wajah secara rutin untuk membersihkan pori-pori yang tersumbat.
4. Jerawat di dagu dan rahang
Nah, kalau jerawat pada dagu atau di daerah rahang biasanya disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon. Karenanya, kemunculan jerawat membandel di area ini lebih banyak dialami wanita, terutama saat masa menstruasi.
Bagi yang punya jerawat membandel di area ini, dr. Roshini menyarankan untuk meminum suplemen omega-3 untuk meredakan hormon yang sedang naik turun. Selain itu, ia juga mengingatkan untuk menjaga kualitas tidur dan makanan, serta hindari menopang dagu pada tangan.
5. Jerawat di punggung, tangan, dan paha
Jerawat pada bagian-bagian ini umumnya disebabkan karena fluktuasi hormon dan faktor genetik. Karenanya, agak lebih sulit untuk menghilangkan jerawat di area ini tanpa bantuan medis.
Pada kasus tertentu, jerawat pada bagian ini juga bisa disebabkan oleh pakaian yang kita kenakan. Kaos berkeringat, juga tas yang terus menerus bergesekkan dengan tubuh bisa menimbulkan jerawat. Pakaian yang kurang bersih, terlalu ketat, serta bahan kaos yang kurang cocok, seperti katun, juga bisa menyebabkan jerawat bagi yang berkulit sensitif.
Menurut Roshini, sabun, sunscreen, dan deterjen yang kita pakai juga harus diperhatikan agar jerawat nggak timbul di area ini.
Itu dia, GanSis, penyebab dan cara penanganan jerawat berdasarkan letaknya. Jadi, bagi yang punya jerawat membandel dan nggak ilang-ilang, kadang nggak cukup nih buat diobatin dari luar aja. Kondisi kesehatan, asupan makanan, serta gaya hidup GanSis juga perlu diperhatikan.
sumber
panci.gosong dan 10 lainnya memberi reputasi
11
7.6K
110
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Lifestyle
10.4KThread•10.8KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru