londo.046
TS
londo.046
Andai Jokowi Jatuh


Mari kita simulasikan andai demonstrasi hari-hari ini membuat pemerintahan Jokowi jatuh. Saya terbiasa membuat simulasi dari keadaan terburuk. Bisa kan? Mungkin kan? Bisa banget, mungkin banget. Wong Soeharto yang 32 tahun berkuasa saja bisa jatuh oleh mahasiswa kok. Apa yang membuat gw membuat perkiraan seburuk itu? Manuver-manuver yang dilakukan parlemen pada detik-detik akhir masa tugas mereka. Mensahkan banyak RUU yang kontroversial dan memancing perdebatan. Mengapa baru sekarang, bukan beberapa bulan yang lalu?

Pernah mikir sampai sini? DPR masa bakti 2014-2019 dianggap yang terburuk selama masa reformasi. Hal ini bisa dilihat dari produktifitas menghasilkan Undang-Undang. Mengapa di akhir masa jabatan, mereka begitu ngotot meng-goal-kan banyak RUU menjadi Undang-undang? Mulai dari RUU KPK, RUU KUHP, sampai dengan RUU Pemasyarakatan. Jokowi sendiri meminta empat RUU termasuk RUU Pemasyarakatan ditunda pembahasannya. Namun, anggota Dewan menolak dan tetap menggelar paripurna, ada apa? Penundaan pembahasan UU membuka peluang untuk dengar pendapat dengan masyarakat, termasuk yang demo itu. Kenapa saluran ini ditutup oleh DPR?



Bagi yang mengedepankan emosi dan mudah terprovokasi, tanpa mau membaca situasi dan kondisi, ya mudah saja diajak aksi. Entah aksi itu muaranya kemana dan untuk kepentingan siapa, pokoknya aksi dulu. Narasi dibangun dengan tidak masuk akal. Mulai dari pelemahan KPK, Hutan dibakar, sampai kekerasan Papua. Kalau Jokowi mau melemahkan KPK, gampang. Jokowi bakar hutan? Bukankah beliau yang malah ke sana saat pejabat daerah menikmati plesir ke luar negeri. Papua? Caleg partai mana yang jadi provokator? Jokowi mbangun Papua seperti apa? Dari sini kan ujungnya jelas, Jokowi turun! Teriakan Jokowi turun pun menggema di jalan. Coba deh mikir sejenak, ada yang aneh tidak dengan kondisi hari ini?

Andai Jokowi bisa diturunkan, lalu apa yang akan terjadi? Kekosongan kekuasaan? Pembatalan hasil pemilu, lalu diadakan pemilu ulang? Atau justru Suriah dan Afganistan akan pindah ke negeri yang indah ini? Kalau hal itu sudah terjadi, siap untuk perang tiada henti tiap hari? Lalu AS datang layaknya polisi yang seolah-olah mendamaikan, tapi kemudian mengeruk apa yang bisa dikeruk dari bumi Indonesia, itukah yang kita mau? Terus kalian yang hari berdemonstrasi jadi apa? Jadi dengkulnya reformasi kayak dulu? Bukan kesejahteraan yang kalian dapat, tapi menaikkan sengkuni pada posisi terhormat. Itu yang kalian mau? Mikir boss!!



Katakanlah perang tidak terjadi. Yang ada adalah peralihan kekuasaan dengan damai, apakah itu opsi terbaik? Bagaimana jika opsi itu akan terus menjadi opsi di masa yang akan datang? Kurang suka dengan presiden, mau melawan lewat pemilu ternyata kalah mulu, lalu membuat aksi dengan tujuan pribadi untuk menggulingkan pemerintah. Polanya sama. hembuskan isu, mainkan parlemen, gerakkan manusia-manusia yang malas mikir, yang penting aksi, chaos, ambil kekuasaan. Mau seperti itu terus? Lalu kapan akan mensejahterakan buruh, petani dan masyarakat mikin kota yang kalian dengungkan selama ini?

Tapi ya sudahlah, terserah masyarakat saja maunya apa. Toh kalau pada akhirnya chaos, yang rugi juga bisa tertebak kok. Yang untung juga sudah kelihatan, elite-elite yang urusannya dipersulit hari ini. Semoga perkiraan dan pemikiran saya hari ini tidak terjadi. Semoga yang demo sudah mikir masak-masak dan punya banyak plan andai hal buruk terjadi. Salam Damai, semoga beneran damai.



Merdeka!


Sumber Referensi : sini, sini
Sumber Gambar : sini, sini, sini

ceuhettysebelahblogzafinsyurga
zafinsyurga dan 71 lainnya memberi reputasi
64
31.7K
350
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.4KThread81.2KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.