Sumber: Google

The Santri adalah sebuah film hasil karya anak bangsa yang saat ini sedang terjadi pro dan kontra.
Kenapa saya tertarik untuk membahas hal ini? Karna sudah beberapa hari ini ketika saya melihat youtube begitu banyak video yang membahas tentang kontroversi film tersebut. Karna rasa penasaran yang muncul jadi saya segera search di youtube.com trailer film tersebut dan channel beberapa ulama yang berpendapat tentang hal tersebut. Kenapa saya melihat juga pendapat ulama? Karena saya juga bukan termasuk orang yang paham betul akan pemahan tentang al-qur'an dan hadist (saya juga masih harus banyak belajar agan" dan sista 😁)
Ok, lanjuutt yaa...
Ternyata film The Santri adalah sebuah film hasil garapan sutradara Livi Zheng yang bekerja sama dengan NU channel. Film ini bergenre drama-action, yang di peran kan oleh Azmi Askandar, Wirda Mansur dan Veve Zulfikar. Setelah melihat trailer nya dan menonton juga tanggapan beberapa para ulama, saya menyimpulkan ada beberapa hal dalam film tersebut yang menjadi kontroversi yang katanya tidak sesuai dengan kehidupan santri yang sebenar nya dan tidak di benarkan dalam islam. Hal-hal yang menjadi kotroversi yaitu

1. Sutradara Livi Zheng. Kenapa dengan Livi Zheng? Bukan kah dia adalah sutradara yang berbakat di kanca internasional? Ternyata banyak pihak yang mengatakan jika Livi kurang tepat menyutradai film berlatar pesantren. Sebab dia dinilai tidak memahami kehidupan pesantren.

2. Ada beberapa adegan di dalam trailer tersebut di mana wanita dan laki-laki itu sangat berdampingan. Juga ada adegan bejalan di hutan wirda dan azmi yang berdua saja, hal itu tidak di benar dalam islam dan santri tidak di ajarkan seperti itu (pendapat para ulama). Hal ini di takutkan akan di salah artikan bagi generasi jaman sekarang jika setelah menonton film tersebut.

3. Kontroversi adegan di saat wirda dan veve berjalan masuk gereja sambil membawa tumpeng yang dimaksud kan ada nya toleransi antar umat beragama. Tetapi menurut para ulama itu toleransi yang berlebihan. Karena apa? Untuk masalah agama, kepercayaan dan kaidah tidak bisa di toleransi. Bukan kah dalam surat Al-Kafirun sudah di tegaskan, bagimu agamamu dan bagiku agama ku.

Yaa kira-kira begitu lah agan" dan sista, menurut beberapa pendapatan para ulama. Tapi yang pasti kebenaran Allah SWT itu mutlak 😊 dan bagaimana menurut kalian?

Sumber: youtube.com