hvzalfAvatar border
TS
hvzalf 
MENGENAL CINTA LEWAT HABIBIE AINUN


Kisah asmara antara Habibie dan Ainun akan terus dikenang. Kita banyak belajar tentang cinta yang tulus dari histori keduanya. Mengarungi rumah tangga 40 tahun lamanya sejak 1962 cukup menjadi bukti bahwa Habibie dan Ainun patut dijadikan tauladan dalam soal cinta. Mereka telah banyak mengajarkan bahwa cinta itu perlu pengorbanan, bahwa cinta bukanlah untuk dipermainkan, bahwa cinta adalah hal yang harus dihidupi dengan sebaik mungkin.



Habibie muda telah mengenal Ainun sejak lama, bahkan keduanya pernah satu sekolah. Seiring berjalannya waktu, saat sang Mr. Crack mulai beranjak dewasa ia mulai menyadari bahwa gadis yang selama ini ia sebut gula jawa itu telah menawan pandangannya hingga ia berkata "Gula jawa telah berubah menjadi gula pasir" frasa itu menunjukkan bahwa Ainun adalah seorang gadis cantik yang mampu membuat hati dan perasaan Habibie tak karuan.



Gayung bersambut. Cinta Habibie diterima. Ainun akhirnya dipinang oleh lelaki keturunan Pare-pare itu. Jodoh memang tidak pernah salah, Tuhan selalu memberikan jalan terbaik untuk hamba-Nya. Ainun selalu menemani Habibie di setiap waktunya. Bahkan ketika suaminya harus menyelesaikan kuliahnya di Jerman pun, ia turut serta. Ainun rela meninggalkan pekerjaannya di rumah sakit demi mendampingi lelaki tercintanya.



Hidup di negeri orang, jauh dari keluarga dan kerabat menjadikan Ainun sebagai wanita hebat. Sang suami yang senantiasa sibuk dengan aktivitasnya tak membuat Ainun merasa kesepian. Ia selalu menanti suaminya pulang, matanya selalu terjaga dari balik jendela agar ia bisa menyambut sang tercinta dengan senyum kehangatan. Yang membuat rasa lelah seketika habis tak bersisa.

Habibie dan Ainun dianugerahi dua putra yang cerdas bernama Ilham Akbar dan Thareq Kemal. Dengan penuh kasih sayang keduanya merawat titipan Tuhan itu. Lewat tangan lembut Ainun, keduanya tumbuh menjadi anak yang cerdas, lewat keteguhan Habibie putra-putranya menjadi anak yang mandiri dan juga shaleh.



Di tahun 2010. Setelah berjuang melawan kanker ovarium, Ainun menghembuskan napas terakhirnya. Habibie terluka, ia kehilangan separuh jiwanya. Cinta sejatinya telah berpulang kepada Sang Pencipta. Meninggalkan lelakinya yang telah renta. Saat itu, lisan Habibie tak berhenti menyebut nama kekasih jiwanya. Matanya tak lelah mencari Ainun. Kenangan itu ia simpan rapi di cakrawala pikiran. Sejak ditinggal kekasihnya, Habibie tetap menjaga hatinya untuk Ainun. Kini, keduanya kembali bersama. Di sana, di alam keabadian. Di taman surga yang penuh keindahan.



Selamat jalan duhai putra bangsa. Namamu akan tercatat dalam sejarah. Cinta sejatimu adalah pelajaran berharga. Terima kasih telah mau berjasa bagi bangsa. Semoga kau mendapatkan derajat yang tinggi di sisi-Nya.
sebelahblog
zafinsyurga
aldysadi
aldysadi dan 19 lainnya memberi reputasi
20
2.5K
32
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.