Hitler's wife's underpant


Aneh tapi nyata!


Gan-Sis suka mengoleksi benda-benda sejarah atau tidak?


Barang-barang peninggalan masa lalu itu umumnya memang bernilai fantastis. Sebab mengandung filosofi, histori, atau seni yang tidak biasa. Apalagi jika barang-barang tersebut adalah milik para tokoh terkenal dunia. Para kolektor akan berburu tanpa menghiraukan unsur harga. Bisa dikatakan, ada semacam rasa bangga jika telah memiliki barang milik para tokoh dunia tersebut.


Umumnya, sih, barang-barang bersejarah yang diburu kolektor itu sejenis lukisan, mobil kuno, atau artefak. Namun, apa jadinya jika yang diburu sang kolektor adalah pakaian dalam wanita?


Kedengarannya aneh, tapi nyata.


Baru-baru ini, dilansir dari Daily News, seseorang yang enggan disebut namanya, melalui sambungan telepon ia membeli sebuah celana dalam milik Eva Braun, istri dari Adolf Hitler, dalam sebuah acara lelang di Humbert& Ellis Auctioneers Inggris.


Tidak tanggung-tanggung, celana dalam milik istri tokoh Nazi tersebut dibandrol dengan harga £ 3.700.




Dan bukan hanya celana dalam saja, ada juga baju tidur renda putih milik Braun yang dijual dengan harga £ 2.600.


Jadi, kedua pakaian dalam yang dulunya milik Nyonya Hitler tersebut, dijual dengan harga sekitar £ 6.000 atau setara Rp 105 juta-an.


Gan-Sis, ada yang minat?


Mahalnya sungguh luar biasa, bukan? Namun memang, kedua pakaian dalam tersebut disebutkan memiliki inisial monogram yang disulam. Itu menjadi salah satu unsur daya jual pelelang, sih.


Walaupun kuno, tetapi menurut Humbert&, benda unik tersebut masih dalam kondisi baik. Ya, meski terdapat sejumlah tanda usia dan tanda rubah


Kedua pakaian dalam tersebut dijual oleh seorang kolektor memorabilia Perang Dunia II yang telah memiliki selama kurun 50 tahun.


Entah, saya sendiri juga bingung, kira-kira dua benda tersebut disimpan atau jadi pajangan, ya?


Entahlah ...
Karena yang namanya kolektor benda-benda sejarah, atau benda-benda yang dulunya milik tokoh besar, tidak bisa dipungkiri memiliki daya tarik luar biasa di mata mereka.




Hitler & Braun


Sedikit mengingatkan fakta sejarah. Gan-Sis pasti masih sangat ingat dengan nama Adolf Hitler, bukan?


Nah, dia-lah pemimpin Nazi Jerman yang dikenal kejam, otak dibalik genosida kaum Yahudi kala itu. Ia bertemu dengan Eva Braun pada tahun 1929, sebelum akhirnya sama-sama bunuh diri, beberapa saat setelah menikah. Hitler membunuh diri dengan tembakan di kepala, sementara Braun menggunakan sianida.


Meski Braun, kekasih Hitler, mati secara mengenaskan, tetapi barang-barangnya laku keras. Mungkin juga lantaran terbawa nama atau brandingdari sang suami.


Jadi bisa disimpulkan, jika personal branding (brand diri, nama seseorang di mata orang lain) di sini turut andil dalam lakunya benda-benda milik Braun yang kita anggap biasa saja dan cukup usang.


Baik, Gan-Sis. Cukup sekian thread kali ini. Semoga menambah pengetahuan kita semua


Sumber : Opini pribadi.
Referensi : 1