Assalamualaikum

Hai, Gansist ketemu lagi di thread saya, Abella Citra.

#Mengenang Eyang B.J. Habibie
#Setia Satu Pasangan
#Wejangan Bagi Calon Pemimpin

Prof. Dr. Ing. H. Bacharuddin Jusuf Habibie lahir di Parepare, Sulawesi Selatan, pada tanggal 25 Juni 1936. Wafat di Jakarta, pada tanggal 11 September 2019 umur 83 tahun.


Wikipedia

B.J. Habibie adalah presiden ketiga menggantikan presiden Soeharto yang mengundurkan diri pada tanggal 21 Mei 1998, yang sebelumnya sudah menjabat sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia ke-7.

Dari sekian presiden Republik Indonesia, Beliau adalah satu-satunya Presiden Republik Indonesia yang berasal dari etnis Gorontalo Sulawesi. Dari garis keturunan Ayahnya yang bernama Alwi Abdul Jalil Habibie berasal dari Kabila, Gorontalo. Ibunya R.A Tuti Maharini dari etnis Jawa yaitu berasal dari Yogyakarta.

B.J. Habibie menikah dengan dr. Hasri Ainun Besari, 12 Mei 1962 di Rangga Malela, Bandung. Dengan akad nikah memakai adat budaya Jawa, dan resepsi menggunakan adat budaya Gorontalo.


pinterest. Menggunakan adat Jawa saat akad nikah


pinterest. Adat Gorontalo saat resepsi

Pekerja keras, produktif, dan pantang menyia-nyiakan waktu itulah beliau. Tidur hanya 4 jam sudah cukup baginya untuk beristirahat selebihnya waktu tercurah untuk bangsa Indonesia.

Suami yang setia kepada satu pasangan, bagi beliau ibu Ainun adalah segalanya. Wujud cinta itu masih dilakukan. Meskipun, ibu Ainun sudah wafat, beliau setiap hari selalu mengunjungi makam sang istri tercinta.

Untuk generasi muda beliau selalu berpesan lewat kata mutiaranya.

"Tidak ada gunanya IQ Anda tinggi namun malas, tidak memiliki disiplin, yang penting adalah Anda sehat dan mau berkorban untuk masa depan yang cerah."

Ini mengandung makna tidak cukup hanya memiliki kepandaian saja. Ulet, gigih, pekerja keras dan pantang menyerah. Jadi, untuk mendapatkan hasil yang maksimal kita harus disiplin dan berkomitmen.

"Karakter pemimpin yang harus dimiliki saudara jika menjadi seorang pemimpin adalah IMTAQ, IPTEK, berlapang dada menerima kritik, rendah hati, memahami orang lain dan paling penting adalah mengenali diri sendiri. Mengenali dan mengupayakan yang terbaik untuk diri sendiri dan yang sedang dipimpin.

Luar biasa, kita adalah calon pemimpin juga di masa mendatang. Seyogianya kita pun menyiapkan diri dari sekarang. Tak semudah seperti membalikkan telapak tangan. Perlu perjuangan dan pengorbanan diri sendiri sejak dini.

Bagi yang ingin menjalin sebuah hubungan cemistry pun B.J. Habibie meninggalkan kata bijaknya.

"Tak perlu seseorang yang sempurna, cukup temukan orang yang selalu membuatmu bahagia. Dan membuatmu lebih dari siapapun."

Lebih mengarah pada pribadi masing-masing, jangan memilih kaya, tampan, cantik, kedudukan tinggi dan sebagainya. Jika, tidak mendapatkan kebahagiaan. Pada hakekatnya hanya hati yang bersih, nurani yang suci yang bisa memiliki dan mendapatkan pasangan ideal itu.

"Ketika seseorang menghina Anda, itu adalah sebuah pujian bahwa selama ini mereka menghabiskan banyak waktu untuk memikirkan Anda. Bahkan ketika Anda tidak memikirkan mereka."


tikibu

Sejatinya kata mutiara ini pun, singkat dan sederhana. Akan tetapi, luar biasa. Pada saat kita terjatuh banyak gunjingan dan cercaan tentang kita. Selow saja, kita ambil sisi positifnya. Tapi harus tetap berlanjut, badai pasti akan berlalu.

Semoga bermanfaat untuk kita semua.

Selamat jalan eyang B.J. Habibie rakyat, bangsa Indonesia ikut bela sungkawa. Semoga diterima di sisi-Nya Husnul Khatimah. Aamiin.

Sumber di sini
Sumber di sini