Meninggal adalah hal yang paling ditakutkan oleh banyak orang, kita harus pergi meninggalkan orang yang kita cintai, dikubur dan tidak ada yang menemani.
Apa lagi jika mengingat dosa-dosa yang menggunung, tentu akan membuat kita lebih takut lagi untuk menemui kematian.

Hal itu pasti terbayang dibenak saat melihat orang mati, namun kitak tidak dapat menolak kematian karena memang mati adalah takdir yang harus kita lalui.

Di balik rasa ketakutan kita, ternyata ada seorang kakek yang sama sekali tidak takut akan kematian, bahkan seolah-olah kematian adalah mainan saja.

Seorang Kakek bernama Supani asal desa Bendar, RT 3 RW 1, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Sedang viral diperbincangkan karena hal yang dilakukannya, dia melakukan topo pendem, atau dipendam hidup-hidup.
Bukan hanya hitungan menit saja GanSis, tapi 5 hari penuh.

Sontak saja hal ini viral di dunia maya, karena video ritual topo pendem kakek Supani ini dibagikan oleh akun fb @Yuni_Rusmini, dalam penjelasannya Kakek Supini dikubur hidup-hidup seperti orang mati pada umumnya.

Kakek Supini dikafani, dimasukan kedalam peti dan diberi bantal tanah layaknya benar-benar mati.
Ritual ini dilakukan sejak tanggal 16/9/2019.

Kakek berusia 63 tahun ini bukan pertama kali melakukan ritual topo pendem sudah terhitung sejak tahun 1991 sampai sekarang adalah ritual ke10.
Ritual ini sempat berhenti di tahun 2002 karena kakek Supani mengalami stroke.
Ada pun tujuan dilakukannya topo pendem ini masih dirahasiakan oleh Kakek Supani dan keluarga.

Berdasarkan penjelasan Carik setempat tentang sosok Kakek Supani, menurutnya Kakek Supani adalah orang yang sopan dan rajin beribadah, kesehariannya dia habiskan hanya untuk beribadah, Kakek Supani juga seorang muadzin di mushola lingkungannya.

Penasaran dengan videonya?
Lihat di bawah ini!

Gimana GanSis, nampak sekali kesakralannya ya.
Prosesi topo pendem ini sebenarnya sudah beberapa kali dilakukan oleh orang terdahulu, namun yang masuk ke media sosial baru Kakek Supani.

Apakah Kakek Supani selamat dari proses ritual ini?
Di bawah ini adalah prosesi pembongkaran makam setelah 5hari ritual topo pendem.

Melihat kejadian pembongkaran makam setelah lima hari ritual itu dilaksanakan Ane sendiri agak merinding ya GanSis.
Di sana bahkan sampai disiapkan ambulance dan dokter yang bertugas memberikan pertolongan jika terjadi sesuatu.
Namun siapa sangka, kakek Supani baik-baik saja, setelah diberi makan dan minum beliau dapat bangun dan berbicara.

Ane penasaran sama manfaatnya melakukan ritual ini GanSis, apa kah kalian ada yang tau manfaatnya apa?
Boleh berbagi di komentar ya.

Oke itu lah tadi thread ritual topo pendem Kakek Supani, semoga ada hikmah yang dapat kita ambil dari kejadian ini, bahwa kematian bukanlah hal menakutkan jika kita hidup dalam keadaan iman, selalu rajin beribadah dan berbagi kebaikan.

Buat Agan and Sista yang sudah mampir, jangan lupa jejak Cendol, Rating, Follow dan Komentarnya. Terima kasih sudah setia dengan tulisan Ane, sampai jumpa di tulisan selanjutnya!

GIF