Viral!! Siswa SMP diDipukul dan Ditendangi Kakak Kelas

Beranda

...

Berita dan Politik
Viral!! Siswa SMP diDipukul dan Ditendangi Kakak Kelas

4lfann

20-09-2019 06:45

Viral!! Siswa SMP diDipukul dan Ditendangi Kakak Kelas

Kasus bullying di Labusel menimpa seorang siswa SMP di sekolah MTS Sabungan, Langgapayung, Labuhan Batu Selatan, Sumatera Utara. Dalam video berdurasi 28 detik yang diunggah ke akun Facebook Muhammad Safri Ritonga itu, terlihat seorang bocah laki-laki sedang dianiaya oleh remaja laki-laki yang diduga kakak kelasnya.
Lokasi penganiayaan itu terjadi di areal perkuburan. Korban dipukul, ditendang oleh pelaku yang mengenakan celana khas pelajar SMP, tanpa baju hanya mengenakan singlet. Untuk menghindar dari pukulan pelaku, korban yang belum diketahui namanya itu meronta kesakitan dan bersembunyi di bawah kerenda mayat yang ada di areal perkuburan tersebut.
Korban yang mengenakan seragam sekolah dan sepatu meronta kesakitan, sambil sesekali memegang kepalanya yang dihantam pelaku menggunakan tangan. “Sakit, sakit,” kata korban dalam video itu.
Pelaku yang jauh lebih besar badannya dari korban, tanpa ampun kembali memukul dan menendang tubuh korban.
Kapolres Labuhanbatu, AKBP Agus Djarot dikonfirmasi, Jumat (20/9/2019) pagi, mengaku akan akan mengecek kejadian itu. Mantan Kapolres Samosir yang baru menjabat satu hari di Labuhanbatu tersebut mengaku sedang rapat di kantor Gubernur.
“Yang mana itu? Silahkan tanya ke Kasat Reskrim, Saya lagi rapat di kantor Gubernur masalah Karhutla,” ujar Agus Djarot melalui pesawat telepon.
Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu, AKP Jama K Purba belum berhasil dikonfirmasi perihal kejadian tersebut. Berkali-kali dihubungi ke no teleponnya namun tak diangkat. Pesan singkat What’s App yang dilayangkan KitaKini News, belum direspon.

Polisi Diminta Selidiki Kasus Bullying Siswa di SMP MTS Sabungan Labusel
Sementara itu, menanggapi kasus bullying di Labusel ini, praktisi hukum Julheri Sinaga mengatakan, sangat menyayangkan jika polisi dalam hal ini Polres Labuhanbatu tidak mengetahui kejadian tersebut. Itulah yang menunjukkan bahwa Polisi sebagai pelindung dan pengayom masyarakat.
“Harusnya, dengan kejadian ini Polres Labuhanbatu sudah lebih dulu mengetahui kejadian itu. Jika memang sudah ada datanya, sampaikan ke pers. Tidak ada hak untuk menutup-nutupi, polisi harus membuka diri dengan kejadian ini,” kata Julheri.
Pria yang memiliki ciri khas rambut kuncir itu pun berharap, kepolisian harus sesegera mungkin melakukan penyelidikan terkait kejadian itu. Jangan sampai kecolongan, karena korban dan pelaku merupakan anak di bawah umur.
Baca Juga : Pemuda Medan Maimun Ini Diduga Curi Motor Tetangga Sendiri
“Ada istilahnya Walaupun langit akan runtuh, hukum harus ditegakkan. Jadi sesegera mungkinlah melakukan penyelidikan,” pungkas Julheri.

Pelajar SMP Dianiaya Kakak Kelas di Labusel