noldeforestasiAvatar border
TS
noldeforestasi
Jokowi Pulang, Api Makin Membara


Bicara tentang Indonesia ini memang terkadang suka bikin kita garuk-garuk kepala. Contohnya satu berita yang saya temukan dua hari lalu di lama www.liputan6.com, "Jarak Pandang di Pekanbaru Membaik Saat Jokowi Datang”, begitu kira-kira bunyi tajuknya.

Acuan:
https://www.liputan6.com/regional/re...-jokowi-datang

Bagaimana bisa masyarakat terdampak asap yang selama berminggu-minggu mengalami kesulitan jarak pandang, hingga banyak penerbangan pun dibatalkan, belum lagi sakit mata, sesak nafas dan lain-lain, tiba-tiba membaik ketika sang presiden datang. Ajaib bukan?

Tapi kenyataannya memang begitu. Kehadiran orang nomor satu Indonesia itu sempat membuat jarak pandang di Pekanbaru membaik pada Selasa (17/9) petang, yaitu sekitar 5 kilometer, meski kabut asap masih ada. Pada hari yang sama, titik panas indikator karhutla turun drastis menjadi 74 dengan 35 titik api atau hotspot.

Presiden Jokowi kemarin meninjau langsung lokasi karhutla di Desa Merbau, Kecamatan Bunut, Kabupaten Pelalawan, Kota Pekanbaru, Riau. Tanpa menggunakan masker, ia beserta sejumlah pejabat tampak berdiri di atas lahan gambut yang sudah terbakar habis.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto bahkan sesumbar menyebut karhutla yang terjadi di Riau tak separah yang diberitakan media.

“Jarak pandang masih bisa, pesawat masih bisa mendarat. Masyarakat banyak yang belum pakai masker. Kami pun tidak pakai masker. Jarak pandang pada saat siang masih jelas. Awan-awan terlihat," ungkapnya.



Eksekutif Daerah Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Riau Fendi Rahman mengkritik gaya Jokowi dan para pejabat yang mengunjungi titik api tanpa menggunakan pengaman. Ia bilang hal tersebut hanya sebuah gimmick untuk menunjukkan udara Riau sudah sehat.

Acuan:
https://nasional.tempo.co/read/12493...u/full&view=ok

Foto sepatu presiden yang kotor terkena abu sisa kebakaran hutan pun sempat viral di media sosial, khususnya Twitter, pun tak luput dari sasaran. Sebagian warganet menanggapi sepatu kotor Jokowi dengan positif karena tidak mempedulikan penampilannya demi melihat langsung kondisi terakhir kebakaran hutan di Karhutla.

Namun, sebagian warganet lainnya justru memberikan komentar 'nyinyir' kepada mantan Walikota Solo tersebut.

Lucunya, setelah kepulangan eks Gubernur DKI Jakarta itu pulang, Riau justru makin ‘sakit’. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bilang titik panas dan api karhutla justru melonjak drastis dan mendeteksi adanya 334 titik panas di Riau.

"Hari ini titik panas 334 titik ada di 9 kabupaten. Dari jumlah itu, 205 titik di antaranya merupakan titik api," ujar Kasi Data dan Informasi BMKG Stasiun Pekanbaru Marzuki seperti dilansir dari Merdeka.com, Rabu (18/9).

Acuan:
https://www.merdeka.com/peristiwa/pr...-jadi-334.html



Lebih dari 300 titik panas tersebut tersebar di Bengkalis 10 titik, Kampar 18 titik, Dumai 14 titik, Kuansing 3 titik dan Pelalawan 93 titik. Sisanya ada di Rohil 97 titik, Rohul 1 titik, Inhil 46 titik dan Inhu 52 titik. Dari jumlah tersebut, 205 titik memiliki level confidence di atas 70% yang berarti di wilayah tersebut dipastikan ada aktivitas kebakaran hutan dan lahan.

Adapun 205 titik tersebut tersebar di Bengkalis 6 titik, Kampar 6 titik, Dumai 10 titik, Kuansing 1 titik, Pelalawan 61 titik, Rohil 58 titik, Inhu 36 titik dan Inhil 27 titik.

Apa arti semua ini? Kenapa sampai-sampai api pun tega ‘membohongi’ sang presiden..?
Diubah oleh noldeforestasi 20-09-2019 02:16
adriantimur
adriantimur memberi reputasi
1
2K
34
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
670KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.