• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Pertanyaan Basa-basi Di Indonesia Yang Bikin Darah Tinggi. GanSis Pernah Jadi Korban?

darmawati040
TS
darmawati040 
Pertanyaan Basa-basi Di Indonesia Yang Bikin Darah Tinggi. GanSis Pernah Jadi Korban?

Sumber Gambar: Screnshoot Google


Assalamualaikum ... Halo, Agan-Sista. Selamat menyambut hari senin. Semoga pekerjaan kalian lancar tanpa kendali. Aamiin.

Hm, langit hari ini cukup cerah, ya. Tapi, entah dengan hati GanSis. Mungkinkah ada yang sedang sendu? Mengabu? Atau bahkan pekat? Semoga tidak. Hkhk šŸ˜…

Bicara tentang hati, Ara jadi teringat beberapa hal yang biasa dianggap sepele, namun asli bikin perasaan berantakan, GanSis. Mau tahu, apa? Seperti yang Ara bilang, ini sangat sepele! But, sepele bagi mereka yang terbiasa menganggapnya sepele. Kemungkinan besar Agan-Sista juga pernah menjadi korban. Atau jangan-jangan, ada juga yang malah jadi pelakunya?

Ayok, ngaku!

Duh, apaan, sih. Belum jelas juga apa. Masak diminta untuk mengaku?!

Ok, mari simak bersama-sama! Hkhk šŸ˜…

Basa-basi Tak Terkendali

Di saat berkumpul dengan teman-teman, atau kerabat, GanSis pernah, dong, dilontari beberapa pertanyaan? Atau melontarkan berbagai pertanyaan? Hal itu biasanya dianggap hanya basa-basi untuk mencairkan suasana agar perkumpulan tersebut tidak tampak kaku.

Tapi, tahukah? Ada beberapa pertanyaan yang bikin hati serasa ditujuk jarum atau benda tajam lainnya. Wah, semengerikan itu, ya, efek dari sebuah pertanyaan? Pertanyaan seperti apa, sih?

Yuk, ikuti terus thread Ara.


Sumber Gambar: Screnshoot Google


Quote:


Ups! Bagi orang berbadan kurus, pertanyaan ini menyakitkan, loh, GanSis. Apalagi jika orang tersebut kehidupannya pas-pasan. Penghasilan tidak seberapa. Ditambah, memiliki banyak tanggungjawab. Ya, seperti Ara ini. Badan kurus. Pendapatan cukup nggak cukup buat sehari-hari. Dan banyak tanggung jawabnya. Jadi, bukan tidak mau makan banyak. Bukan juga tidak mau badannya berisi. Kalau ada uang lebih, mah, segera, dong, beli yang bergizi dan enak-enak. Tapi nyatanya, yang enak-enak itu, mahal. Ada juga yang sudah makan banyak, tapi badannya segitu-gitu saja. Yang merasa demikian, bolehlah, acunginjempol di mari šŸ˜…



Sumber Gambar: Screnshoot Google


Quote:


Atau,

Quote:


Hm, ini dia, nih, lawannya kurus. Pertanyaan yang tidak kalah menusuk buat beberapa orang. Asli, nyesek banget, kan, dapat pertanyaan seperti di atas?

Mereka tidak tahu, badan kelewat gemuk bukanlah keinginan kita. Memang, kegemukan terjadi karena pola makan yang tidak teratur. Terlalu banyak makan makanan berlemak. Malas olahraga atau bergerak. Tapi, ada juga faktor lain. Misal, dari keturunan yang memang begitu adanya. Atau karena diserang penyakit tertentu yang membuatnya sulit menurunkan berat badan. Akan tetapi, apa pun yang melatar belakangi hal tersebut. Tidak seharusnya seseorang mengomentari ketidak sempurnakan fisik teman atau kerabatnya, bukan?

Nah, untuk siapa saja yang terbiasa mengomentari fisik orang lain. Baiknya, berpikir lagi dan lagi. Karena, kehidupan orang lain belum tentu sama dengan kehidupan kita.

Quote:


Selain pertanyaan melegenda di atas. Masih ada lagi, nih, pertanyaan-pertanyaan lain yang tak kalah membuat sakit hati. Yang ini bukan soal fisik. Lalu apa, ya? Yuk, baca terus sampai habis!

Quote:


Atau,

Quote:


Saat bertemu teman lama. Pertanyaan di atas sering banget Ara dapat. Wah, ini bikin Ara menarik napas panjang, GanSis. Bagaimana tidak? Perasaan sesak tiba-tiba menghantam. Terkesan lebay, sih, Ara. Tapi begitulah adanya.
Menurut, GanSis, kenapa seseorang tidak kuliah?

Apa karena ekonomi yang tidak mendukung? Tidak adanya kemauan? Atau adakah faktor lain lagi? Apa pun itu, jangan biasakan bertanya seperti pertanyaan di atas, ya. Ubahlah agar terdengar sedikit lebih halus. Misal,

Quote:


Nah, meski terselip pertanyaan di dalamnya, tapi ada kalimat lanjutan yang terdengar menyemangati. Bertanya sekaligus memberi solusi, ini tentu lebih baik dibanding sekadar bertanya saja. Dan masih banyak banget pertanyaan-pertanyaan yang dianggap biasa oleh beberapa orang. Seperti,

Quote:


Dan kapan-kapan lainnya. Yang tak kalah seram ialah,

"kapan keluar dari masa lalu dia yang telah berdua?" emoticon-Turut Berduka

Ok, segitu saja dulu, thread dari Ara. Cukup panjang kali lebar, ya, GanSis. Hkhk šŸ˜… maafkan, Ara. Jangan bosan untuk mampir. Terima kasih sudah berkenan memberi rate and cendol. See you all emoticon-Kiss


Sumber tulisan: Opini Pribadi


Bima, 16 September 2019
dahyun984iinchswiitdebby
swiitdebby dan 25 lainnya memberi reputasi
26
18.7K
300
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.4KThreadā€¢81.2KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
Ā© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.