Diantara jenis transportasi untuk kembali ke tempat kerja di Yogyakarta sehabis pulang dari rumah di Tarumajaya Bekasi, biasanya pakai pesawat atau kereta api. Kali ini coba naik bus dari Terminal Pulo Gebang yang lebih dekat dari rumah.

Kenapa pilih bus (lebih tepatnya mencoba naik bus), karena tiket pesawat sekarang lebih mahal dari CGK ke JOG (Adi Sucipto), tiket pesawat yang harga murah rata-rata turun di YIA (Yogyakarta International Airport) alias bandara baru Yogyakarta di Kulonprogo. Secara jarak bisa dikatakan jauh sekitar 42 km waktu tempuh 1 jam lebih naik mobil atau bus DAMRI atau kereta api tujuan Stasiun Maguwoharjo (dekat bandara Adi Sucipto).





Belum lagi bila naik pesawat harus ke Bandara Soekaro-Hatta menggunakan Bus DAMRI bandara dari Terminal Bus Pasar Modern Harapan Indah, waktu tempuh sekitar 1 hingga 1,5 jam.

Alternatif lain setelah naik pesawat adalah naik kereta. Sayangnya kereta ekonomi/premium, bisnis dan eksekutif tidak ada yang berangkat dari Stasiun Bekasi, semua dari Stasiun Pasar Senen atau Stasiun Gambir. Dari rumah ke Stasiun Pasar Senen atau Stasiun Gambir waktu tempuh 1 jam lebih kondisi normal naik taksi online atau naik komuter dan transit untuk berganti kereta ke Stasiun Pasar Senen.

Dua transportasi di atas bisa dikatakan lumayan ribet hanya untuk balik ke Yogyakarta.

Hari Minggu 15 September kemarin, setelah diskusi dengan istri akhirnya diputuskan untuk coba naik bus dari Terminal Bus Terpadu Pulo Gebang. Setelah browsing di internet dan dari YouTube tentang review bus, akhirnya jatuh pilihan untuk naik Bus Sinar Jaya.

Dari sekian banyak pilihan bus sesuai rute dan jam berangkat dari Terminal Bus Pulo Gebang dan tiba di Terminal Giwangan Yogyakarta, hanya Bus Sinar Jaya yang masuk, dan belilah melalui Traveloka, harganya kena Rp 153.431 dan bisa pilih kursi nomor 4 alias di belakang sopir pas.

Selepas Ashar, order Gojek ke Terminal Bus Pulo Gebang, perjalanan sekitar 30 menit. Tiba di terminal pukul 16:40an dan langsung menuju counter Sinar Jaya di lantai 2. Karena baru pertama kali ke Terminal Pulo Gebang masih harus mencari lokasi counter. Setelah melakukan check-in dapat e-tiket dan kupon makan. Dan karena beli di Traveloka dapat voucher diskon tiket buslagi, lumayan 50K, bisa untuk pulang berikutnya.

Setelah mendapatkan e-tiket langsung ke lantai 3 ke area keberangkatan bus antar kota dan mencari lokasi parkir Bus Sinar Jaya yang berderet-deret sesuai tujuan, dan akhirnya nemu untuk tujuan Yogyakarta.

Ini penampakan busnya.


Keren, begitu pertama kali melihat body bus rute Yogyakarta tersebut. Sesuai jadwal tertera Bus Sinar Jaya berangkat pukul 17:30 namun molor hingga 30 menit dan berangkat tepat pukul 18:00. Rute bus adalah Jakarta (Pulo Gebang), Cibitung, Kartasura (Solo), Klaten, Yogyakarta. Berhenti sekitar 1 jam di Terminal Cibitung untuk menaikkan penumpang. Jadi masih bisa melaksanakan sholat Maghrib.

FYI, rute Pulo Gebang-Yogyakarta ini baru beroperasi per 2 Agustus 2019 yang lalu, jadi relatif masih baru.



Bus ini full lewat tol Trans Jawa sehingga waktu tempuh relatif cepat dan lancar. Berhenti untuk makan malam di RM Taman Selera-Cikamurang pukul 21:30 selama lebih kurang 30 menit dan langsung bablas ke Kartasura dan ke Yogyakarta (Giwangan) untuk tujuan terakhir. Lama perjalanan 10 jam kurang dan tiba di Giwangan tepat pukul 04:00 WIB.

Harga
Dari 3 jenis transportasi yang sudah digunakan untuk kembali ke Yogyakarta, bagi saya kenyamanan adalah yang utama. Harga tiket bus eksekutif Sinar Jaya Rp 153.431 beli melalui Traveloka lebih murah dibandingkan kereta api (premium, bisnis dan eksekutif) dan pesawat, apalagi lebih nyaman. Nilai 9.

Bus
Bus Sinar Kaya Jakarta-Yogyakarta ini menggunakan sasis Hino RK8 dengan body SR-2 HD Prime dari Karoseri Laksana. Suara mesin halus. Karena pilih seat nomor 4 pas di belakang driver, ketika lewat jalan bergelombang goncangan sedikit terasa (pas di atas roda) tapi tidak kasar dan cenderung soft suspensinya. Nilai 9.

Kursi Nyaman + Legrest
Tempat duduk reclining seat dan legrest. Nyaman sekali kursinya empuk tidak bikin capek di pantat dan punggung. Jarak antara tempat duduk juga lega bisa untuk menaruh ransel di depan kursi. Sepanjang perjalanan hanya terbangun 3x saja selebihnya bisa menikmati tidur nyaman. Nilai 9,5.



Makan Malam
Bus eksekutif Sinar Jaya dapat kupon makan di Rumah Makan Taman Selera-Cikamurang, pilihannya hanya nasi padang satu lauk, pilih salah satu: telur, hati sapi atau ayam goreng plus teh panas. Untuk fasilitas makan ini standar dengan harga tiket segitu dan cukup untuk makan malam di atas pukul 21:00. Nilai 8.

Fasilitas
Bus Sinar Jaya menyediakan kelas Eksekutif AC 2-2 (32 seats) dengan fasilitas toilet, bantal, selimut, charger USB di atas kepala. Toiletnya tidak nyobak, sayangnya USB chargernya tidak nyala untuk ngecas HP jadi buat yang batrenya tipis kudu berhemat. Untungnya sebelum berangkat power bank udah dicas penuh. Nilai 8,5 (sayang USB charger mati).

Buat saya yang butuh kenyamanan ketika kembali ke Yogyakarta dan perjalanan jauh, naik Bus Sinar Jaya ini bakal jadi langganan. Secara overall saya beri nilai 9.

Untuk pembaca lain masing-masing punya pilihan dan selera tersendiri. Silahkan mencoba.

NB: Pingin coba Sinar Jaya Double Decker, tapi sayang rutenya hanya ke Jakarta-Solo-Wonogiri.