Bapak Jokowi Bantulah Ayah Saya untuk Mendapatkan Hak-haknya di Saudi Arabia

Beranda

...

Berita Luar Negeri
Bapak Jokowi Bantulah Ayah Saya untuk Mendapatkan Hak-haknya di Saudi Arabia

sav1905

17-09-2019 16:49

Bapak Jokowi Bantulah Ayah Saya untuk Mendapatkan Hak-haknya di Saudi Arabia

Assalaamu ‘alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh

Salam sejahtera saya haturkan kepada Bapak yang terhormat. Semoga senantiasa dalam lindungan Allah Subhanahu wa ta'ala, Aamiin.

Bapak, ijinkan saya bercerita tentang harapan saya agar ayah saya mendapatkan hak-haknya dan dapat kembali ke Indonesia.

Ayah saya sudah 12 tahun bekerja di Riyadh Saudi Arabia, ayah tinggal bersama ibu dan satu adik saya, dan saya memilih untuk tinggal disini. Saya terpisah dari keluarga sudah cukup lama. Awalnya semua berjalan dengan lancar tetapi sayangnya semua berubah ketika tempat ayah bekerja yaitu Arabian Aircraft Services Co.Ltd (ARABASCO) mengalami permasalahan yang pada akhirnya pada 31 April 2019 semua karyawan diberhentikan, Ayah Saya juga hanya satu-satunya WNI di perusahaan tersebut. Bapak, sebelum itu dari tahun 2018 sampai 31 april 2019, ayah saya sudah tidak mendapat gaji lagi selama 14 bulan dan perusahaan tidak memberi kepastian kepada ayah kapan akan diberikan. Ayah sudah mendatangi pengadilan Saudi dari agustus 2018 tetapi hasilnya sampai sekarang tidak ada.

Awalnya ayah tidak melapor ke KBRI untuk menghindari dobel komplain dimana pada dasarnya KBRI juga akan mengerjakan seperti yang ayah lakukan yaitu membuat komplain ke pengadilan Saudi Arabia. Ayah melakukan itu karena komplain secara group bersama teman teman akan jauh lebih mudah dan akan lebih cepat. Akhirnya karena tidak ada kepastian dari pengadilan Saudi Arabia, ayah berusaha untuk mencari bantuan dari KBRI Riyadh dan pada tanggal 24 juli ayah bertemu dengan Atase Hukum tetapi hasilnya sangat mengecewakan, Atase Hukum seakan tak mau membantu permasalahan yang terjadi pada ayah saya dan menyinggung untuk merelakan masalah tersebut, menyarankan ayah dan keluarga untuk pulang ke Indonesia karena prosesnya akan sangat panjang, Ayah sudah berusaha meyakinkan atase hukum bahwa hanya dengan uang yang dijanjikan oleh perusahaan, ayah bisa pulang kembali ke tanah air, tetapi jawaban dari atase hukum tersebut sangat membuat saya kecewa , beliau hanya menyarankan ayah untuk mengikuti program Tarhil yaitu rumah tahanan untuk para imigran Saudi Arabia seperti bentuk deportasi, seakan beliau tidak ada keinginan ataupun semangat untuk membantu permasalahan ayah saya, beliau hanya ingin ayah mengambil jalan pintas dari permasalahan ini dan tidak memberikan harapan. Lalu ayah mencoba untuk mengirimkan dua kali surat kepada Bapak Dubes KBRI Riyadh, pertama pada tanggal 24 juli 2019 bersamaan saat bertemu Atase Hukum, kedua pada tanggal 29 agustus 2019 langsung ke WA Bapak Dubes tetapi kedua surat tersebut tidak ada tanggapan apapun sampai hari ini.

Secara formal hukum sudah dijalankan oleh ayah tetapi hasil yang didapatkan adalah ketidakpastian. Jikalau Atase Hukum menyarankankan ayah pulang, beliau tidak melihat bahwa ayah tidak memiliki modal, walaupun memiliki modal uang ayah tidak cukup untuk membayar hutang-hutang yang terlalu banyak untuk bertahan hidup, tagihan yang harus dibayar dan pajak keluarga yang dipungut oleh pemerintahan Saudi Arabia yang membuat bertambahnya beban ayah ketika akan kembali ke Indonesia, hari demi hari beban menjadi bertambah banyak tanpa ada penyelesaian apapun. Sampai hari ini sudah 18 bulan ayah tidak mendapatkan pemasukan. selama 18 bulan Ijin tinggal Ayah, Mama dan Adik Saya tidak pernah lagi diperbarui di perusahaan dan asuransi tidak pernah lagi diberikan yang mana asuransi tersebut sangat diperlukan oleh mama saya untuk mengecek rutin gula darahnya, perusahaan tersebut tidak pernah peduli lagi terhadap karyawannya. Kalau saja ayah saya bisa bekerja kembali pasti permasalahannya akan lebih ringan tetapi karena faktor usia dan aturan negara Saudi Arabia, ayah sangat susah untuk mendatkan kembali kerja. Untuk itu ayah saya ingin kembali ke Indonesia. saya sangat sedih membayangkan mereka harus bertahan dengan keadaan seperti itu di negara asing tanpa ketidakpastian, jikalau KBRI Riyadh mau membantu pasti ada cara terbaik untuk membantu ayah agar mendapatkan hak haknya baik secara formal maupun non formal.

Saya sangat yakin Bapak adalah seorang yang sangat peduli dan menyayangi rakyatnya yang mana saya sudah banyak melihat hasilnya, juga saya menagih janji kepada Bapak dimana pada kampanye Bapak di Bandung tanggal 09 april 2019, Bapak berkomitmen untuk melindungi tenaga kerja Indonesia (TKI) yang sedang bekerja di luar negeri, maka dari itu saya sangat berharap kepada Bapak Presiden Jokowi dapat membantu ayah saya untuk mendapatkan hak hak dan keadilan beliau di Saudi Arabia.