Menjalani rumah tangga tentu tak selamanya senang dan tak selamanya sedih, seringkali suka dan duka silih berganti menghampiri mereka yang berumah tangga. Sejak awal-awal menjalani rumah tangga tentunya banyak hal-hal baru yang dapat di temukan mulai dari kebersamaan yang terjalin, cara menyatukan pendapat dan permasalahan-permasalahan lainnya yang seringkali harus bisa di selesaikan dengan baik.


Bicara tentang peran di keluarga pada umumnya yaitu suami sebagai tulang punggung bagi keluarga mencari nafkah untuk istri dan anak-anaknya, sedangkan istrinya pada umumnya berperan sebagai ibu rumah tangga namun tak menutup kemungkinan ada diantara mereka yang menjadi wanita karir dan bekerja seperti suaminya. Sedangkan yang miris adalah ketika peran menjadi terbalik dimana suami malah menganggur dan istri malah menjadi tulang punggung keluarga, hal seperti ini memang seringkali ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Sudah semestinya sebagai suami harus bertanggung jawab mencari nafkah dibandingkan anggota keluarga yang lain entah itu istri maupun anak.

Setiap suami ataupun istri punya peranannya masing-masing, akan tetapi bagaimana jika suami melakukan sesuatu yang dilakukan istri seperti berbelanja dan memasak? Tentu hal tersebut tak mengapa dan merupakan sesuatu yang baik, bahkan bisa jadi nilai positif suami di mata istri selain bisa mencari nafkah yaitu punya kemampuan lain dan juga mempermudah pekerjaan istri.

Tak usah malu apalagi gengsi bila suami belaja ke pasar untuk membeli kebutuhan, selama ada waktu luang tak mengapa belanja di pasar karena bisa membuat tahu banyak hal mulai dari harga barang hingga bisa memperkirakan budget untuk belanja dengan tepat. Bukan hanya itu saja, ketika belanja di pasar tentunya akan bersosialisasi dengan yang lain sehingga memungkinkan untuk tahu akan banyak hal. Jadi janganlah ragu bagi para suami untuk sesekali belanja ke pasar membeli kebutuhan untuk keluarga selama masih ada waktu luang.

Begitu juga dengan memasak tentunya sekali-kali jangan istri saja yang memasak, akan tetapi suami pun baiknya memasak juga untuk istri. Bagi yang suka dengan hal-hal romantis tentunya bagi istri ketika suami bisa memasak akan menjadi nilai plus untuknya yang bisa menjadi sebuah kebanggaan istri memiliki suami yang bisa masak. Begitu juga ketika suami bisa masak tentunya bisa bareng-bareng memasak dengan istri sehingga kebersamaan dan keakraban pun seringkali terjalin.


Untuk itulah suami janganlah malu atau gengsi untuk melakukan belanja atau memasak yang biasanya di lakukan istri. Begitu juga dengan hal lainnya seperti mencuci dan sebagainya janganlah malu. Untuk istri sendiri bukan berarti berleha-leha begitu saja. Meskipun suami suka membantu pekerjaan istri, maka sudah semestinya istri tetap menjalankan perannya seperti biasa agar peran dalam rumah tangga tetap berjalan lancar seperti biasanya. Demikian paparan tulisan ane kali ini, agan dan sista ingin menambahkan atau menanggapi? Silahkan sampaikan di kolom komentar dan sampai jumpa di tulisan selanjutnya.

Sumber : Opini pribadi, pengalaman pribadi dan Inspirasi Kehidupan
Sumber gambar via google images