triwinarti
TS
triwinarti
Pendakian Pertamaku, Ketemu Pasar Setan Di Gunung Semeru


Entah apa yang kupikirkan hingga ku iyakan saja ajakan Davin itu. Resah sekali rasanya hatiku saat itu.

Davin adalah sahabat dekatku sekaligus anak dari pakdeku. Sedari kecil aku tinggal bersama mereka, pakde yang mengasuhku dan menyekolahkanku hingga sekarang. Jadi susah sekali untuk aku menolak permintaan dari Davin.


Quote:


Di tengah obrolan kami tiba-tiba Davin datang, dengan penuh semangat membawa sejumlah barang untuk keperluan naik gunung besok.

Quote:


Keesokkan harinya, aku dan Davin pun bersiap untuk berangkat, kita menuju ke rumah Rian untuk berkumpul dan berangkat bersama dengan teman lainnya.

Setelah sampai, kami menunggu Adit, Surya, dan Rizki yang belum juga datang. Tak lama kemudian mereka datang.

Quote:


Hanya aku yang merasa ini anak mau mendaki gunung kalau bahasanya kasar kayak gitu gimana, jadi takut sendiri kalau dia tidak bisa menjaga sikapnya.

Quote:


Kamipun berangkat menuju gunung Semeru dengan naik mobil Rian.

Siang hari kita sampai di gunung Semeru, kami bersiap untuk mendaki gunung, seperti biasa juru kunci memberi tahu jalur mana yang harus di lalui, larangan, aturan, serta adab yang harus kita jaga saat mendaki gunung.

Perjalanan kita mendaki berjalan begitu lancar, untunglah yang aku khawatirkan tentang Rizki tidak terjadi, ternyata dia bisa menjaga sikap dan adab saat mendaki.


Sumber: solo.tribunnews.com


Hari mulai petang, kami memutuskan untuk beristirahat di tengah perjalanan dan membuat tenda untuk bermalam di sana.

Jam menunjukkan pukul 24.00, tiba-tiba Davin membangunkanku yang tengah tertidur.

Quote:


Akupun mengiyakannya dan pergi menemani Davin melihat apa benar keramaian yang di bilang Davin itu orang jualan.


Sumber: semarang.merdeka.com


Ternyata sesampai disana, benar di sana ada tempat ramai sekali seperti pasar. Banyak sekali yang di jual, mulai dari pakaian sampai makanan ada di sana.

Quote:


Perasaanku mulai aneh saat memesan makanan, penjualnya itu pandangannya aneh banget di ajak bicarapun jawabnya cuma singkat saja.

Davin sangat menikmati makanannya, perasaan anehku kusimpan sendiri hingga saat kembali ke tenda ku ceritakan semua pada Davin.

Quote:


Semalaman aku tidak bisa tidur memikirkan tentang pasar itu, aku ceritakan pada teman yang lain pun tidak ada yang menghiraukanku dengan mengganggap hanya hal biasa saja, karena sudah modern dan gunung ini ramai pendaki tidak menutup kemungkinan kalau benar ada pasar itu.

Keesokkan harinya kami melanjutkan perjalanan, dengan masih kepikiran hal semalam aku hanya terdiam sampai Rian menegurku.

Quote:


Sore hari saat kita turun, aku ingat betul jalan itu. Itu jalan menuju pasar yang kemarin aku datangi dengan Davin, Seraya aku langsung mendekati Davin.

Quote:


Semakin kuat perasaanku bahwa ada yang tidak beres dengan pasar yang aku datangi dengan Davin kemarin malam.

Sesampai di bawah, kami bertemu lagi dengan juru kunci itu lagi, yang aneh saat aku datang pertanyaannya itu membuat aku kaget.

Quote:


Aku dan Davin saling berpandangan.

Quote:


Rasanya bulukudukku langsung merinding, karena tau tempat itu bukan pasar manusia tapi pasar setan. Aku dan Davin langsung mual dan pengen memuntahkan semuanya, begitu mengetahui apa sebenarnya yang di makan semalam.

Quote:


Juru kunci itu hanya tersenyum dan menganggukan kepalanya menandakan tidak apa-apa karena ketidaktahuanku dan Davin.

Sungguh campur aduk rasanya, merinding, takut jadi satu saat itu.

Dan setelah kejadian itu, mendengar cerita juru kunci kamipun pulang kerumah masing-masing di antarkan Rian.

Sesampai di rumah kami menceritakan semua pada pakde, pada akhirnya Davin kena marah dan di larang mendaki gunung lagi.

Pengalaman mendaki kali ini dapat di jadikan pelajaran untukku dan teman lainnya, terutama Davin agar tidak mudah menyepelekan suatu hal dan menganggap semua adalah candaan.

Kita ini hidup berdampingan bersama mereka yang ghoib, di manapun itu. Jadi perlu kita menjaga sikap dan adab ketika datang ke suatu tempat khususnya alam terbuka seperti hutan dan gunung, karena kita tidak tau siapa saja dan dari alam mana saja mereka yang tinggal di sana.

Alangkah baiknya jika sikap dan perilaku kita di jaga dengan baik, agar tidak terjadi hal buruk yang tidak kita inginkan.
Semoga kita selalu di jauhkan dari hal buruk di manapun kita berada.


Sumber: smilingldgirls.com
Diubah oleh triwinarti 17-09-2019 23:36
anasabilaGresta4iinch
4iinch dan 10 lainnya memberi reputasi
11
6.6K
59
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.4KThread81.2KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.