AboeyyAvatar border
TS
Aboeyy
Benarkah Pertamax/Pertalite Tidak Cocok Buat Motor Non Injeksi?


Beberapa waktu yang lalu saya mau ngisi bahan bakar kendaraan. Saya mencari Premium, karena biasanya harganya lebih murah dibanding Pertamax atau Pertalite. Beberapa pengecer saya temukan di tepi jalan, namun stok Premium selalu kosong. Akhirnya saya menemukan penjual Premium, namun harganya Rp.10 ribu per liter. Sedangkan Pertamax harganya juga Rp.10.000,- dan Pertalite Rp.9K.

Saya pikir, bodoh amat kalo saya beli Premium. Mending beli Pertamax yang harganya sama, atau Pertalite yang lebih murah. Akhirnya saya pilih Pertalite saja. Sesaat kemudian datang pengendara lain yang juga mau beli bahan bakar. Ia memilih Premium.
Quote:

Saya tak bisa mendebat pendapatnya itu, selain karena tak punya pengetahuan tentang itu, kami juga harus meneruskan perjalanan masing-masing. Yang saya tahu, Pertamax dan Pertalite itu lebih baik dari Premium, karena memiliki Oktan yang lebih tinggi, dan harganya pun lebih mahal (harga SPBU).


Tribunnews.com

Saya juga pake motor non injeksi. Karena itu, iseng-iseng saya mengukur pemakaian bahan bakar Pertalite. Kalo pake Premium, biasanya satu liter cukup untuk menempuh jarak sekitar 35 kilometer. Eh ternyata, entah pengukuran saya yang tidak akurat, 1 liter Pertalite habis untuk perjalanan sekitar 30 km saja. Jadi benar kata Bapak itu, bahwa Pertalite lebih boros. Namun saya tidak merasakan mesin tidak stabil. Sedangkan slogan di SPBU menuliskan: “Pertalite lebih hemat dan tarikan lebih spontan”. Apakah ini hanya berlaku untuk motor injeksi?

Di lain waktu saya mencoba membersihkan perangkat yang ber-oli. Saya rendam benda itu di Pertalite. Eh sekitar 10 menit, oli tetap nempel di benda itu. Kalo pake Premium, biasanya sekitar 2 menit saja, oli sudah terurai dan larut. Entah itu memang sifat Pertalite atau ada faktor lain, saya tidak tahu.

Akhirnya saya tanya-tanya pada mekanik bengkel. Bukan bengkel resmi semisal Ahass sih, tapi bengkel yang biasa ada di tepi jalan.
Quote:

Saya hanya mendengarkan karena tak punya ilmu dan pengalaman tentang itu. Jadi, saya tidak bisa membenarkan atau menyalahkan pendapatnya. Saya juga tidak bisa menyimpulkan benar tidaknya bahwa Pertamax dan Pertalite tidak cocok buat motor non injeksi.

Karena itu, di sini saya ingin mendapat masukan dari Agan dan Sista semua tentang hal ini, sehingga permasalahan ini bisa terjawab secara pasti. Terima kasih.(*)
Diolah berdasarkan pengalaman sendiri.

Quote:
Diubah oleh Aboeyy 09-06-2018 23:24
dhinie08
dhinie08 memberi reputasi
1
63.8K
210
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.7KThread82KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.