Yap, Agan nggak salah baca, kok, dan judul di atas bukan clickbait. Sebuah wilayah di sebelah timur Roma, Italia, yang bernama Molise mengumumkan akan membayar hingga lebih dari Rp 300 juta bagi pengunjung yang mau bermukim di salah satu dari 106 desa di sana. Tawaran yang menggiurkan, bukan? Apalagi daerah Molise ini dikenal akan keindahan padang rumput, serta puncak gunung bersaljunya.

Ide membayar pemukim ini datang dari salah satu anggota dewan daerah Antonio Tedeschi, sebagai upaya menangani sepinya desa-desa di Italia akibat faktor urbanisasi.

"Saya ingin daerah saya mengalami kebangkitan dan menghindari desa-desa autentiknya berubah menjadi kota hantu. Kita perlu menjaga budaya," ujar  Tedeschi, seperti dikutip CNN Travel. Sementara itu, anggota dewan yang lahir di salah satu desa kecil di Molise, yaitu Filignano, mengatakan kalau Ia turut merasakan pedihnya melihat tradisi lama serta tempat-tempat bersejarah di kampung halamannya mulai terlupakan. Ia ingin menghindari hal tersebut berlarut.

Setiap pengunjung yang ingin bermukim harus tinggal setidaknya tiga tahun di Molise, dan akan dibayar sebesar 700 Euro atau sekitar Rp 10,9 juta per bulan! Kapan lagi berkunjung ke negeri orang tapi malah dapet bayaran? Eits, ternyata nggak semudah itu juga, Gan. Karena, syarat lainnya adalah para pemukim harus bisa berkontribusi pada ekonomi lokal, contohnya dengan memulai bisnis kecil.

“Mereka bisa memulai bisnis apapun: toko roti, toko alat tulis, restoran, apapun. Ini adalah cara untuk menghidupkan kembali desa-desa kami, sembari meningkatkan populasi”, ujar Donato Topa, Presiden Molise.

Pemerintah setempat juga  akan memberikan dana sebesar Rp 154 juta untuk setiap desa, guna membangun infrastruktur, serta mempromosikan kegiatan-kegiatan kebudayaan di sana. Rencana ini resmi diluncurkan pada Senin, 16 September ini, dan Tedeschi menganjurkan generasi muda, maupun pasangan dengan anak-anak turut berpartisipasi dalam gagasan ini.

 

Dalam beberapa tahun terakhir, statistik mencatat ribuan penduduk mulai meninggalkan wilayah Molise. Lebih dari sembilan ribu orang sudah meninggalkan Molise sejak 2014. Parahnya, pada tahun 2018, sama sekali nggak ada kelahiran yang tercatat di sembilan desa di provinsi tersebut, sedangkan lebih dari 2.800 orang meninggalkan kota karena meninggal atau migrasi.

Migrasi besar-besaran ini menjadi masalah besar beberapa wilayah kecil di Italia. Baru-baru ini, sejumlah desa di wilayah Aplen utara dan kebun-kebun anggur selatan Sisilia juga bernasib serupa karena migrasi penduduk ke kota-kota besar. Rumah-rumah di sana bahkan hampir diberikan secara cuma-cuma bagi siapapun yang mau memeliharanya.

Upaya yang dilakukan pemerintah setempat untuk Molise ini menuai respon positif, dan dinilai dapat menjauhkan wilayah tersebut dari risiko kekurangan penduduk. Apalagi desa-desa di Molise ini punya keindahan alam yang menakjubkan, yang sayang bila dibiarkan tak berpenduduk.

Ini dia, Gan, penampakan beberapa desa di Molise, yang dilansir dari CNN Travel:

 

Wah, kayaknya sebagian penduduk Indonesia bisa dipindahin ke sana, nih.  Lumayan, buat mengurangi kepadatan. Gimana, Gan? Mau jadi volunteer buat minggat ke Molise?