Lagi-lagi, peristiwa miris nan krisis moral kembali terjadi.
Seorang wanita hendak dirudapaksa oleh pria yang di kenal dari salah satu dating app.



Berawal dari aplikasi tersebut, si korban mengenal pria yang mengaku berdomisili Kota Solo tersebut dan si pelaku menyampaikan ajakan untuk bertemu, ganSis.

Si korban mengaku sudah beberapa kali bertemu dengan personal lain dari aplikasi yang sama, namun semuanya berakhir baik dan berteman akrab. Namun tidak kali ini, pertemuan tersebut hampir saja berakhir tragis bagi si korban. Sebenarnya si korban yang dari awal curiga karena si pria pelaku ini menolak untuk memenuhi permintaan foto atau yang lebih kita kenal dengan pap.

Kecurigaan semakin menjadi-jadi karena si pria ini mengajak si korban untuk menginapsaja, hm menurut ts sih dari sini udah keliatan banget ya ada gelagat nggak beres.



Nah tidak berhenti sampai disitu, si pelaku ini sepertinya berusaha mengintimidasi si korban dengan mengaku sebagai oknum polisi. Si korban terus-terusan membagikan cerita bahwa dia seorang polisi bla bla bla bla. Menurut ane keliatan banget bahwa tujuanya adalah untuk mengintimidasi si cewek ini atau si korban, supaya tujuan busuk nya dapat terpenuhi dengan mudah.

Gagal mengajak si cewek untuk menginap, mereka berdua pun memilih untuk berputar-putar di Kota Solo. Sampai pada akhirnya si cowok membawa korban menuju area persawahan yang minim dengan penerangan. Terlihat semakin mencurigakan, namun tetap saja si cowok mengelak, bahwa ia hanya mengajak berputar putar.
Lagi-lagi, si cowo mencoba untuk mengajak si korban untuk menginap saja, dengan dalih lelah dan ingin bercerita sambil rebahan.
Si korban kembali menolak, dan tindakan pelecehan pun terjadi.

Si korban tiba tiba ditarik tanganya dan diarahkan ke kontlo si pelaku, si korban pun menolak dengan keras dan menangis. Melihat aksinya gagal, si pelaku marah dan mengancam akan membunuh korban dengan mengatakan pada si korban bahwa ia membawa pistol.




Si korban dengan berani menantang

"bunuh aja, mending aku dibunuh, aku telfon temenku aja"
Ternyata dengan tantangan itu, si pelaku semakin kesal dan meninggalkan si korban ditengah sawah gelap itu dan pergi begitu saja.

Tidak berhenti disitu, si korban diancam oleh pelaku dengan ancaman yang tidak kalah seru

Si pelaku mengancam akan menelfon teman-teman nya supaya datang dan merudapaksa si korban ramai-ramai disitu.


Gendeng sudah


Tidak lama, untungnya ada warga yang menemukan si korban dalam kegelapan sawah itu sembari menangis. Bapak tersebut menanyakan apa yang terjadi dst. Singkat cerita si korban diantar pulang oleh si bapak tadi dengan kondisi trauma.