• Beranda
  • ...
  • Lifestyle
  • Rentan Kalap, Belanja Online di Malam Hari Terbukti Lebih ‘Bahaya’ buat Dompet

benben1404Avatar border
TS
benben1404
Rentan Kalap, Belanja Online di Malam Hari Terbukti Lebih ‘Bahaya’ buat Dompet


Belanja online kini sudah menjadi gaya hidup bagi sebagian besar masyarakat. Harga produk yang relatif lebih murah, serta promo dan diskonan yang bertebaran di sana sini, membuat orang lebih gencar berbelanja di toko online dibandingkan di toko-toko konvensional. 


Namun, di balik semua kemudahan dan kemurahan yang diberikan, belanja online juga mendatangkan ‘bahaya’, Gan. Yap, belanja online mendatangkan bahaya bagi dompet kita! Terutama jika dilakukan di malam hari.

Ada apa dengan belanja online di malam hari?



Seperti dikutip dari Independent, laporan terbaru menunjukkan kalau berbelanja online di malam hari akan membuat kita lebih boros dan rentan kalap, dibandingkan berbelanja di waktu-waktu lainnya. Terutama bagi kita yang sedang ada dalam keadaan mental yang buruk, seperti stres atau banyak masalah.

Orang dalam keadaan mental buruk akan susah tidur, dan akan berusaha mencari pelarian dari masalah mereka, salah satunya dengan berbelanja atau menghabiskan uang mereka dengan boros.  Makanya, orang  yang berbelanja online pada malam hari dalam keadaan pikiran yang buruk, rentan ‘dieksploitasi’ oleh para toko online.  Menurut kepala badan amal The Money and Mental Health Policy Institute, banyak toko online yang sering mengirimkan email promosi saat larut malam untuk menargetkan orang-orang seperti ini.

"Ketika Anda berjuang dengan kesehatan mental, tidur di malam hari akan lebih sulit dan Anda bisa lebih rentan terhadap pengeluaran impulsif, yang dapat meningkatkan risiko melakukan pembelian yang tidak terjangkau di malam hari," kata kepala badan amal tersebut, Katie Alpin.




Pernyataan ini terbukti dari sebuah survei yang menemukan bahwa 93 persen responden mengatakan kalau mereka menghabiskan lebih banyak uang saat sedang dalam keadaan buruk. 40 persen dari responden tersebut juga mengatakan kalau mereka cenderung melakukan ‘crisis shopping’ di malam hari.

Katie Alpin menyarankan agar toko online memberikan layanan untuk membantu pelanggan membatasi pengeluaran mereka di malam hari. Hal ini bisa dilakukan dengan cara memungkinkan pelanggan untuk menutup akses online shop di malam hari melalui pengaturan di aplikasi mereka, atau pilihan untuk membatalkan pembelian yang mereka buat di malam hari bila mereka menyesalinya di pagi hari.

Bagaimana mencegah pengeluaran impulsif di malam hari?

Untuk mencegah terjadinya pengeluaran yang nggak terkontrol di malam hari, Agan bisa lakukan hal-hal ini :

1. Uninstall aplikasi online shop di malam hari, kalau lagi merasa rentan.

2. Matikan gadget, atau meletakannya jauh dari jangkauan di malam hari.

3. Cari alternatif lain sebagai pelarian dari masalah yang lagi dihadapi. Misalnya nonton, baca buku, atau main game.

4. Unsubscribe atau berhenti berlangganan dari semua mailing list para online shop, supaya Agan nggak menjadi target eksploitasi mereka di malam hari.

5. Jangan bayar menggunakan kartu kredit, debit, atau pembayaran instan lainnya, supaya Agan masih bisa punya waktu untuk membatalkan pesanan Agan di pagi hari.

Nah, kalau lagi galau malem-malem, sebisa mungkin jauh-jauh deh dari gadget dan aplikasi online shop supaya isi dompet gak bocor.



Spoiler for Sumber:


ajahhawari
farinamany
siangpenat
siangpenat dan 3 lainnya memberi reputasi
4
4.2K
131
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Lifestyle
Lifestyle
icon
10.4KThread10.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.