Telah kita ketahui negara Republik Indonesia telah melakukan perpindahan berkali-kali dari Jakarta, Yogyakarta, Bukit Tinggi dalam masa Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI), berulang di Yogyakarta lalu kembali ke Jakarta hingga  sekarang dan pada tanggal 26 Agustus 2019 diumumkan oleh Presiden RI Jokowi bahwa ibu kota negara Republik Indonesia akan dipindahkan ke provinsi Kalimantan Timur di dua Kabupaten yaitu sebagian Kutai Kertanegara dan Penajam Paser Utara yang perencanaan wacana perpindahan tersebut akan dieksekusi  pada tahun 2024 mendatang. Untuk lebih jelasnya bisa lihat di sini.

Pro kontra tentang wacana perpindahan ibu kota negara RI merupakan salah satu polemik negara kita beberapa waktu yang lalu. Namun, penolakan apa pun ternyata tidak menghentikan rencana tersebut.

Sebab telah terlihat program pembangunan mulai dijalankan dengan adanya pembangunan tol di Balik Papan-Samarinda sepanjang 99,35 kilometer yang membentang melintasi Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara juga jalan tol ini sebagai akses langsung ke Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Sepinggan dan direncanakan akan beroperasi secara fungsional pada akhir Oktober 2019.

Besar harapan rakyat demi kebaikan dan kemajuan negeri ini serta dengan adanya perpindahan ibu kota dari Jakarta ke Penajam Pasar Utara dan Kutai Kertanegara tentunya berdampak positif demi perkembangan pada umumnya bagi negara Indonesia dan khususnya bagi ibu kota baru nanti. Dari sudut pandang saya. Perpindahan ibu kota RI akan menjadikan Indonesia lebih baik di berbagai bidang.

Berikut beberapa harapan masyarakat dan dampak positif dengan perpindahan ibu kota tersebut :

Harapan-harapan dari masyarakat

~ Dengan adanya perpindahan ini diharapkan hutan-hutan di provinsi Kalimantan tetap menjadi satu prioritas agar tetap terjaga ekosistem alamnya serta pengolahan lahan yang terstruktur. Sebagaimana kita ketahui hutan Kalimantan telah menjadi paru-paru dunia.

~ Diharapkan pemerintah tetap menjamin hak-hak warga asli komunitas Dayak agar tidak punah, tetap terjaga dan tak tersingkirkan tatanan adatnya, situs budaya yang ada, hutan dan lahan tempat mereka mencari nafkah, serta mengenai ritual-ritual sakral yang biasa mereka lakukan di hutan sebagaimana ketakutan-ketakutan mereka atau biasa disebut culture shock (geger budaya).

Di mana mereka secara turun temurun telah mendiami daerah Kalimantan khususnya daerah Penajam Pasar Utara dan Kutai Kertanegara, merupakan daerah yang ditetapkan sebagai ibu kota baru.

~ Adanya peningkatan pendidikan terhadap sumber daya manusia yang masih minim.


Dampak positif dari perpindahan ibu kota :

~ Perpindahan akan berdampak bagi sektor perekonomian.

Sebagai daerah ibu kota baik itu daerah di sekelilingnya yang sebelumnya telah berkembang di antaranya Samarinda dan Balik Papan akan membawa keuntungan dan menambah penghasilan bagi masyarakat baik di daerah maupun di Ibu kota nantinya dengan adanya lalu lintas perdagangan.

~ Dampak di sektor kebudayaan dan pariwisata

Akan menambah devisa dari sektor kebudayaan dan pariwisata dengan adanya lintas budaya, kebiasaan dan adat yang beragam di antara pendatang  dan masyarakat lokal.

Selain itu kebudayaan lokal akan lebih dikenal oleh masyarakat dunia. Pembauran itu tidak menutup kemungkinan akan tercipta akulturasi kebudayaan.

~ Dari sektor pembangunan

Akan menambah penghasilan masyarakat yang bekerja dalam bidang ini dengan adanya pembangunan infrastruktur untuk kepentingan negara sebagai daerah administratif pemerintahan di antaranya markas TNI, gedung MPR, gedung DPR dan lain-lain.

~ Dalam sektor pendidikan

Adanya pembangunan gedung-gedung sekolah akan membantu permasalahan pendidikan baik di kota maupun di daerah pelosok dengan ketersediaan pengajar dan fasilitas lainnya.

Dan berikut denah ibu kota Indonesia yang baru :



Dan apa kabar Jakarta nantinya sebagai ibu kota lama. Menurutku Jakarta tetaplah Jakarta dan segala kesibukannya. Yang berkurang hanyalah aktifitas pemerintahannya. Perpindahan ini juga memperlihatkan kita adalah Bhinneka Tunggal Ika.

Tentunya dengan perpindahan ibu kota akan mengurangi populasi penduduk di Jawa---khususnya Jakarta dan segala permasalahan salah satunya kemacetan.



Sebagai warga saya berharap dengan perpindahan ibu kota akan menjadikan Indonesia semakin maju dan besar ke depannya.