i.am.legend.
TS
i.am.legend.
Jawab Isu Bubarkan TGUPP era Anies, Golkar: Kerjanya Beda dengan Zaman Ahok


Jawab Isu Bubarkan TGUPP era Anies, Golkar: Kerjanya Beda dengan Zaman Ahok

Gaji TGUPP era Anies anggarannya diambil dari APBD.

Suara.com - Fraksi partai Golkar di DPRD Jakarta turut menanggapi usulan pembubaran Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP). Isu itu muncul setelah pembantu Gubernur Anies Baswedan itu dinilai kinerjanya kurang baik.

Anggota DPRD Fraksi Golkar, Judistira Hermawan, itu membandingkan dengan TGUPP zaman Anies dengan masa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Judistira mengatakan TGUPP era Ahok yang berjumlah enam orang kerjanya lebih kelihatan daripada dengan TGUPP era Anies. Sementara jumlahnya di masa Anies jauh lebih banyak mencapai puluhan orang.


TGUPP Gubernur DKI Jakarta Sekarang

"Ada perbedaan di saat Ahok dan Anies, zaman Ahok itu TGUPP berjumlah enam orang, tapi ada kinerja dan diperlihatkan," kata Judistira saat dihubungi, Jumat (13/9/2019).

Selain perbedaan jumlah, Judistira juga menyebut gaji TGUPP Anies berbeda dengan Ahok. Gaji TGUPP era Anies anggarannya diambil dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Karena itu ia menyayangkan anggaran daerah yang terbuang tapi kinerjanya kurang baik.

"Zaman pak Anies dibayar menggunakan anggaran daerah, tapi efektifitas kinerjanya tidak kelihatan. Padahal jumlahnya mencapai puluhan orang," jelasnya.


TGUPP Saat Mengenakan Seragam Ninja Untuk Bekerja

Meski demikian ia tidak mengusulkan agar TGUPP Anies dibubarkan. Kakak dari aktris Nia Ramadhani ini ingin agar kinerja TGUPP sekarang lebih ditingkatkan.

"Seharusnya kinerjanya lebih diperlihatkan karena memakai uang rakyat. Sejauh ini mereka tidak kelihatan, hanya kelihatan di twitter," pungkasnya.



Sebelumnya Eks anggota Presidium Alumni (PA) 212 Faizal Assegaf mengkritik keberadaan Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) DKI Jakarta. Menurutnya, tim tersebut mestinya ditiadakan.

Melalui jejaring Twitter pribadinya @faizalassegaf, Faizal Assegaf menyarankan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk tidak mempertahankan TGUPP.



Blak-blakan, Faisal menganggap tim tersebut tidak memiliki manfaat bagi rakyat dan justru menghabiskan anggaran pemprov.

"Sebaiknya pak @aniesbaswedan segera bubarkan TGUPP, tidak ada manfaat dan hanya kuras uang rakyat," cuit @faizalassegaf, Rabu (11/9/2019).
sumber

☆☆☆☆☆☆

Itulah kehebatan TGUPPnya Gubernur DKI Jakarta. Mereka mengadopsi kemampuan Ninja dan dicombo dengan Tuyul.

Kemampuan Cakra Ninja dipakai untuk membalas serangan via Twitter. Sementara kemampuan Kerja Senyap Tuyul dipakai untuk menghabiskan anggaran, sedikit demi sedikit.

Ada yang tahu kenapa trit ini memakai gambar header warna hitam? Itu bukan sekedar warna. Itu menggambarkan suasana yang senyap. Ada Ninja dan Tuyul disana yang tengah bekerja tanpa terlihat.

Kalau ada yang bertanya, berapa sih jumlah maksimal TGUPP? Jawabannya bisa, ratusaaan. Lho koq? Ya iyalah. Pada Pergub baru tahun 2019, Anies membuat Pergub yang tidak membatasi jumlah TGUPP. Jadi berapa jumlah TGUPP itu tergantung dan terserah Anies seorang. Mau100, 200, terserah. Suka-suka gue bang.....

Lalu kalau ditanya, apa sih hasil kerja TGUPP? Ya bisa dilihat dari semua yang dikerjakan Gubernur DKI Jakarta. Itu hasilnya. Bisa jadi termasuk waring, patung bambu, patung bronjong, peresmian gardu listrik, peresmian pusat charger, penataan torotoar yang bongkar pasang bongkar pasang, tanaman plastik, ribut soal Bantar Gebang dengan Bekasi, upacara bendera di Pulau Reklamasi, pembuatan IMB Pulau Reklamasi, pengusiran nelayan dari Pulau Reklamasi saat mau upacara bendera, pelebaran trotoar, pelegalan PKL di trotoar, dan lain-lain. Ini juga bisa termasuk soal Formula E, tanaman lidah mertua, dan jalan-jalan ke luar negeri. Sebab TGUPP Gubernur adalah Septic Tank nya Gubernur.

Pastinya Anies lover akan segera memberi serangan balasan dengan ungkapan klise : Mup On dong! Selamat kejang-kejang selama 5 tahun!

Gak masalah. Anies bukan Nabi. Bukan Gubernur Jenderal VOC. Anies hanyalah Gubernur terakhir yang menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta,karena predikat DKI akan turun derajat hanya menjadi DK Jakarta.

Yang bisa diapresiasi dari semua kelebihan Anies hanyalah kelihaian dirinya mengolah kata, sehingga seluruh kata-katanya terdengar gurih.

Sebaiknya kita harus mendukung kebijakan Anies agar jumlah TGUPP ditambah sebesar-besarnya agar penyerapan anggaran bisa cepat terserap dan terpusat.

Kita banyak disuguhi master plan jalanan ibukota yang katanya mau dilukis, mau diberi kaca agar utilitas bisa terlihat, dan lain-lain. Ya ditunggu saja.
Pastinya apapun yang akan dikerjakan bisa jadi alasan untuk menambah jumlah TGUPP.

Jangan. Jangan dibubarkan.
Biarkan saja biar kenyang.
Mau tahu apakah mereka masih punya malu atau tidak. Sementara ini biarkan mereka bekerja sebagai ninja, atau sebagai tuyul, atau perpaduan keduanya.

Bangke.
Diubah oleh i.am.legend. 13-09-2019 15:54
gojira48rizaradriesaka.kedua
esaka.kedua dan 19 lainnya memberi reputasi
20
5.1K
58
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.2KThread39.7KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.