Mata.Elang084Avatar border
TS
Mata.Elang084
Terancam Gagal Menikah Karena Beda Suku? Ini Cara Mengatasinya!
Rasisme menjadi topik yang panas sepanjang waktu di negeri tercinta kita ini. Bagaimana tidak? Beberapa orang menganggap ras dan suku lain di luar sukunya tidak lebih baik daripada suku mereka sendiri. Muncul perlakuan yang dikotak - kotakkan dimana pernikahan beda suku harus diminimalisir untuk mengurangi resiko keretakan rumah tangga. Padahal awetnya hubungan suami istri tidak didasari oleh persamaan suku. Sebab kenyataannya, di luar sana banyak juga pernikahan satu suku yang berujung perceraian.

Sikap penerimaan terhadap perbedaan di negeri ini dapat dikatakan masih kurang. Gerakan Open minded perlu ditanamkan sejak dini pada anak -anak usia sekolah agar kelak negeri ini tak melulu bergejolak hanya karena perbedaan yang sudah pasti akan ada setiap saat dan dimana pun kita berada. Setiap suku memang memiliki karakteristik sifat yang unik dibandingkan suku lainnya. Hal yang seharusnya kita lakukan adalah memakluminya serta memahami bahwa memang kita diciptakan beragam.

Ane ada cerita tentang doktrin rasis yang sudah mendarah daging pada beberapa orang yang ane kenal. Ceritanya berasal dari sepupu Ibu ane. Singkat cerita si Bude Sandra dulunya adalah cewek cantik saat muda. Dia berasal dari suku Jawa asli sama kayak ane. Di keluarga Bude itu kental sekali ajaran untuk menikah dengan orang satu suku. Padahal Bude ane punya pacar sejak jaman kuliah yang statusnya bersuku Batak. Hubungan Bude ane termasuk langgeng karena sudah masuk hitungan tahun.



Suatu ketika si Pacar Bude ini berniat melamar pujaan hatinya. Dia datang ke rumah Bude Sandra. Namun akibat "kepercayaan" orangtuanya yang belum tentu benar kenyataannya bahwa perempuan Jawa harus menikah dengan lelaki Jawa, pacar Bude ane masuk daftar blacklistsebagai calon menantu. Logat pacarnya ketika berbicara sudah menunjukkan bahwa dia beda suku dengan anaknya. Alhasil ditolaklah lamaran sang pria.

Bude ane sakit hati karena cintanya tak direstui. Sampai akhirnya beliau memutuskan untuk tidak menikah sepanjang hidupnya. Memang cerita yang sangat ironis ya, gan! Kepercayaan masyarakat lawas yang kurang bisa dijelaskan secara logika bisa sebesar itu pengaruhnya untuk hidup orang lain. Padahal kita semua diciptakan sama, asal suku hanyalah sedikit warna agar kehidupan ini beragam. Bahkan kita dianjurkan untuk saling mengenal suku dan bangsa lain untuk memahami perbedaan, mengambil sisi positif dari setiap insan. Kenapa masih harus sekolot itu? Bukankah jodoh sudah ada yang mengatur?

Kalau jodoh kita ditakdirkan berasal dari suku lain, masak iya kita bisa menolak?

Saran ane untuk agan dan sista di luar sana yang mungkin memiliki orangtua dengan "kepercayaan" yang sama dengan cerita ane ini, silahkan diyakinkan dulu orangtuanya dengan memberi pencerahan perlahan - lahan agar kelak tidak menyulitkan kita ketika hendak menuju pelaminan bersama orang yang berbeda latar belakang daerahnya. Stop racism! Karena keberagaman itu indah.
Diubah oleh Mata.Elang084 24-11-2019 10:37
0
2.3K
33
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.7KThread82.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.