Moment Haru, Xanana Gusmao Peluk Erat Habibie Sebelum Wafat



Xanana Gusmao, presiden pertama Timor Leste menjadi orang yang merasa paling kehilangan, sebab kita tahu bahwa Xanana Gusmao banyak dibantu oleh almarhum BJ Habibie di masa lalu. Presiden pertama Timor Leste sebelumnya menyempatkan diri untuk menjenguk Pak Habibie seelum akhirnya Pak Habibie menghembuskan napas terakhirnya pada Rabu, 11 September 2019. Tak tahu pasti kapan Gusmao mendatangi Pak Habibie di rumah sakit. Namun dari video yang beredar, tampak begitu haru pertemuan mereka.





Pada video tersebut, Xanana Gusmao tampak menggenggam erat tangan almarhum bahkan bersimpuh di tempat tidur sambil memeluk Pak Habibie. Pada momen tersebut pula Gusmao terlihat mencium kening Pak Habibie serta menangis di pelukannya.

Di balik itu semua, ada hal penting yang sampai membuat Gusmao rela menyambangi beliau dalam keadaan sakit dan menangis di hadapannya. Xanana Gusmao pernah menjadi tahanan politik pada masa Orde Baru, dan melalui BJ Habibie, Gusmao dibebaskan dari LP Cipinang. Kenapa bisa? Karena dahulu Xanana Gusmao dianggap sebagai seorang pemberontak namun bagi Habibie tidak demikian. Baginya, Gusmao adalah sosok pejuang kemerdekaan. Yang pada masa itu menghasilkan kemerdekaan bagi Timor Leste yang memang ingin melepaskan diri dari NKRI hingga terjadilah referendum pada 30 Agustus 1999.

Terlepas dari bagaimana konflik yang terjadi pada era terdahulu, kita perlu sepakat bahwa sosok almarhum BJ Habibie sangat disegani semua orang bahkan bagi mereka yang berbeda negara dengan kita. Ini terbukti pula dengan diresmikannya jembatan dan taman yang diberi nama Presidente B.J.Habibie.

Selain itu, kita juga bisa belajar dari video ini bagaimana eratnya tali persaudaraan dua orang sahabat, walau jauh namun ikatan batin mereka begitu jelas terasa. Ini terlihat dari bagaimana Gusmao meneteskan air mata dan memeluk erat Pak Habibie.

Selamat jalan Pak Habibie, sekarang eyang sudah bisa menemui ibu ainun di sana. dan hari ini, BJ Habibie telah dimakamkan sesuai dengan permintaannya, yakni; dimakamkan tepat di sebelah makam almarhumah ibu Ainun di Taman Makam Pahlawan Kalibata.