• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Menjadi Suporter Yang Pas Sesuai Dengan Porsinya Saja, Tidak Berlebihan!

I.W.a.K
TS
I.W.a.K
Menjadi Suporter Yang Pas Sesuai Dengan Porsinya Saja, Tidak Berlebihan!


"Sepakbola kita itu olahraga yang lengkap, ada silatnya, karate, smackdown dll".
•••

Kerusuhan suporter dalam pertandingan sepakbola sudah biasa terjadi tapi itu tetap saja tidak bisa ditolerir.



Baru saja Timnas kita bebas dari sanksi FIFA sehingga bisa berkompetisi lagi di kancah internasional eh suporter kita bikin ulah lagi dengan membuat kerusuhan saat kalah menghadapi Malaysia beberapa waktu yang lalu pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2020.

Seandainya saja waktu itu tidak rusuh pastilah durasi perpanjangan waktu babak kedua tidak sampai 8 menit dan Timnas kita tidak akan kalah karena Malaysia baru bisa memastikan kemenangan di menit ke 97'.
Ok, lupakan!

Kalau kalah ya semestinya kalah saja, terima dengan berjiwa besar dan lapang dada toh dilain kesempatan bisa dibalas. Meski kecewa yang namanya suporter beneran pasti paham akan hal itu. Berbeda dengan orang yang ngaku ngaku suporter tapi kerjaannya bikin rusuh yang takutnya nanti menyebabkan Timnas kita kena sanksi lagi dari FIFA.



Duh semoga saja kalian yang bikin rusuh itu bukan sengaja tapi memang karena tidak bisa menahan emosi akibat melihat kenyataan di lapangan.

Harus diakui sepakbola kita sekarang sudah sangat jauh tertinggal bahkan untuk di wilayah Asia Tenggara. Ya sudah mau bagaimana lagi?

Pihak - pihak terkait tentunya sudah memikirkan berbagai macam cara untuk memperbaiki ini dan sebagai suporter ambil peran sesuai porsi kita sebagai suporter saja. Berpikir dan berharap realistis dengan keadaan saat ini. Kalah ataupun menang tetap di hati.

Selama tidak kena sanksi FIFA harapan untuk bangkit buat Timnas kita selalu ada walaupun tidak untuk saat ini. Tunggu saja semoga kita masih diberi kesempatan untuk melihatnya.

Lagipula masih ada cabang olahraga lain yang masih bisa kita banggakan seperti badminton. Pasangan ganda putra badminton kita Marcus Gideon dan Kevin Sanjaya adalah pasangan ganda putra nomor 1 dunia. Menonton mereka bertanding kita akan jarang sekali merasa kecewa.



Nama yang terakhir merupakan hasil binaan dari PB Djarum yang memang setiap tahunnya selalu mengadakan audisi pemberian beasiswa bulutangkis kepada bibit - bibit muda bulutangkis tanah air. Namun sayangnya audisi tersebut akan dihentikan pada 2020 akibat dari tudingan KPAI terhadap PB Djarum tentang eksploitasi anak.

Terlepas dari siapa yang benar atau salah ini sih sudah saklek namanya, tidak fleksibel. Seperti Dinosaurus yang punah selain karena hantaman meteor tapi juga karena tidak mampu beradaptasi. Takutnya ini terjadi juga pada badminton kita.

Harus ada salah satu pihak yang mengalah. Kalau tidak ada yang mau mengalah ya di vote saja seluruh rakyat Indonesia.

Terimakasih.


sumber gambar 12 3

aripmuhnanadidializazet
alizazet dan 2 lainnya memberi reputasi
3
475
10
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.4KThread81.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.