lamberianto.Avatar border
TS
lamberianto.
Berhenti Rasis Yuk
Quote:


Quote:

Quote:


Kemudian muncul pertanyaan dalam benak saya, "apa sich penyebab kasus rasisme terhadap saudara kita Orang Papua?"
Apa yang saya dengar atau saya baca dari berita (entah itu hoax atau fakta) tentang penyebab apa yang terjadi pada saudara kita "Orang Papua" menurut hemat saya, tanpa menyepelekan atau memandang remeh, hanya kasus semut yang digajahkan saja. Atau jika tidak ingin diibaratkan seperti itu, menurut pengamatan sekilas dari saya, boleh jadi ada sutradara di balik layar, dan ada pula keterlibatan aktor intelektual yang berperan dalam kasus rasisme kali ini, mereka-mereka yang oportunis dan pandai memanfaatkan kesempatan, serta mahir mengolah momentum sederhana menjadi peristiwa yang luar biasa. Yang sebenarnya bisa diselesaikan dengan cara kekeluargaan, tapi malah berbuntut panjang hingga menjalar kemana-mana. Yang awalnya berasal dari Asrama Mahasiswa Papua yang ada di Surabaya menjalar hingga membakar Tanah Irian. Begitu Dramatis.
Lantas apa tujuannya? Untuk pertanyaan yang satu ini kita tunggu saja kelanjutan serta perkembangannya bagaimana, karena perhatian saya tertuju kepada dampak yang ditimbulkannya. Sebut saja banyak gedung yang terbakar, baik itu kantor pemerintah maupun swasta, selain itu lembaga pemasyarakatan bobol serta polsek terbakar. Tidak sampai disitu, banyak toko tutup dan tidak sedikit yang terlalap si jago merah, siswa-siswi yang sedang menimba ilmu di sekolah terpaksa liburkan serta warga banyak yang mengungsi. Masih banyak lagilah dampak buruk yang ditimbulkan dari kasus rasis ini sampai-sampai tak sanggup saya sebutkan semuanya.

Butuh dana yang yang tidak sedikit untuk merenovasi, butuh tenaga yang besar untuk memperbaiki, butuh pemikiran ekstra untuk mencari solusi dan masih banyak lagi yang kita butuhkan untuk menata ulang kembali. Tak hanya kerugian materil, efek buruk terhadap moril juga sudah barang tentu dialami oleh saudara kita Orang Papua. Mengingat yang kita bicarakan dalam event kali ini adalah tentang rasis, saya bisa merasakan apa yang saudara kita rasakan, walaupun saya orang Kalimantan bukan Orang Papua/Irian.

Pertanyaan selanjutnya "apakah semua ini akan kita lanjutkan?"  
Saya cuma bisa menghimbau pada diri saya sendiri, cukup sudah. Berhenti. Syukur-syukur kalau ada macan atau harimau atau singa bahkan buaya yang mau denger himbauan saya dan mau berhenti merasa paling hebat sendiri.

Padahal kalau mau jujur, sang macan, harimau, buaya dan singa semua sudah bergabungpun, sama Gajah Putih saja mereka dikebiri emoticon-Wink 
Coba saya himbau sekali lagi, stop merasa hebat sendiri, mari menjadi diri kita kembali,
Garuda Sejati.

Diubah oleh lamberianto. 11-09-2019 17:58
syah.herman
pablo.aimar
4iinch
4iinch dan 3 lainnya memberi reputasi
2
10.3K
112
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.