coloridos
TS
coloridos
Kisahku Dulu Saat Ikut Pramuka


Saat itu suasana dikelas ane tumpah-ruah karena guru yang mengajar tidak hadir. Kemudian saat itu juga panitia pramuka masuk  ke kelas ane untuk menyampaikan informasi mengenai rekrutmen anggota pramuka angkatan 2006-2007.”Bagi adik-adik yang ingin menjadi anggota pramuka silahkan mengisi formulir ini ’tegas Bang ilham. Lantas ane dan teman-teman ane langsung mengambil formulir tersebut. ”Formulir hendaknya dikumpul besok” kata Bang Togar. Selepas pulang sekolah ane langsung mengisi formulir tersebut dan meminta bapak ane untuk menandatangani persetujuan orang tua untuk ikut kegiatan kepramukaan.



Keeesokan harinya ane dan teman-teman langsung mengumpul formulir tersebut. ”Pelatihan gerakan pramuka akan dimulai pada hari Senin” kata Bang Togar. Saat pengembalian formulir teman-teman ane sangat antusias untuk bergabung menjadi anggota gerakan kepramukaan. Saat hari senin telah tiba, panitia kembali masuk di kelas ane untuk menyampaikan informasi ”Hari ini adalah pelatihan perdana diharapkan semua calon anggota gerakan pramuka hadir sebelum jam 15.00” kata Bang Togar. Selepas pulang dari sekolah ane langsung makan dan mengganti pakaian dengan pakaian pramuka dan langsung bergegas ke sekolah.



Pelatihan perdana diawali dengan pembacaan tata tertib selama kegiatan pelatihan kepramukaan. Dan materi pertama adalah DASADHARMA ane dan teman-teman sangat antusias mengikuti kegiatan perdana ini. Dari kami satu persatu diminta untuk menghafal dasadharma dan trisatya.

“Pelatihan berikutnya akan dilaksanakan pada hari kamis” kata Bang ilham. Pada pelatihan berikutnya materi yang disampaikan kepada kami para murid adalah sejarah kerpamukaan, saat itu ane sangat antusias mendengar materi dari abang panitia. Saat pelatihan selanjutnya ane tidak hadir karena pada saat itu juga ada latihan sepakbola persiapan turnamen di Kabupaten. Ada beberapa kali pelatihan yang ane tidak ikut, ane sangat bersyukur atas kebijakan yang diberikan panitia kepada ane. Ane beranggapan ”mungkin ane sudah dikeluarkan” seperti cerita-cerita yang ane dengar senior ane dalam sepakbola Ucok namanya, dikeluarkan dari keanggotaan pramuka karena lebih memilih sepakbola dibanding kegiatan kepramukaan.Tetapi ane tidak mengikuti jejak senior ane tersebut karena ane lebih memilih kegiatan kepramukaan dan juga berlatih sepakbola.



Pada pelatihan keenam ane mengusahakan diri hadir mengikuti kegiatan kepramukaan. Saat itu materi yang dibawakan panitia adalah sandi.Tepat pada hari itu juga salah satu panitia berulang tahun, panitia yang lain dan peserta bersekongkol untuk memberi kejutan. Panitia yang lain menyoraki kakak Risa Fatimah yang tengah berulang tahun hari itu, dia disuruh menyanyi oleh panitia yang lain “huuuuuuuu” kata kami menyoraki.Pada pelatihan selanjutnya ane tidak hadir lagi sebab jadwal latihan sepakbola ane bentrok dengan kegiatan kepramukaan dan pada saat itu tim sepakbola sekolah ane bertanding dengan tim sepakbola sekolah lain. Ane beranggapan bahwa ane satu-satunya peserta kegiatan kepramukaan yang jarang sekali mengikuti kegiatan pelatihan kepramukaan.

Pada pelatihan selanjutnya diisi dengan pelatihan upacara pembukaan latihan kegiatan kepramukaan mulai selepas pulang sekolah ane langsung kembali lagi untuk mengikuti latihan upacara pembukaan yang diisi dengan LBB (latihan baris berbaris) ane dan teman dilatih dengan sangat serius oleh abang panitia “Perbaiki latihannya karena pada saat upacara nanti akan dihadiri oleh bapak kepsek dan tamu dari sekolah lain” ujar Bang Togar. Pada hari selanjutnya setelah mendengar ucapan Bang Togar, ane dan teman-teman serius mengikuti latihan tersebut.



Pada saat hari yang dinantikan tepatnya hari jumat pukul 15.00 upacara pembukaan latihan kegiatan kepramukaan pun digelar. Ane dan teman-teman sangat fokus mengikuti rangkaian acara. Setelah upacara selesai  ujar kak Mustikawati dan tamu dari sekolah lain juga menyuarakan hal yang sama. Ane dan teman-teman merasa sangat lega setelah upacara pembukaan selesai. Sebelum pulang kerumah kami bersalaman dengan abang dan kakak panitia, guru serta tamu dari sekolah lain. selanjutnya ane dan teman-teman disuruh untuk membersihkan tempat sekitar upacara yang berlangsung sebelumnya.



Pada pelatihan selanjutnya ane tidak hadir kembali lantaran saat itu ane diberi amanah untuk latihan sepakbola. Keesokan harinya kami disuruh berkumpul di laboratorium biologi, ”sabtu ini kita akan mengadakan persami pertama” kata abang Ilham selaku ketua ambalan putra di sekolah ane. Saat hari yang dinantikan yaitu hari Sabtu selepas pulang sekolah ane langsung kembali ke sekolah lantaran sebelum pukul 14.30 peserta pramuka harus hadir di sekolah. Lantas teman-teman ane banyak yang tidak tepat waktu sehingga semua peserta pramuka di beri hukuman.

Bagi yang sangat tidak tepat waktu diberi hukuman merayap sampe ke sangganya masing-masing, saat itu matahari bersinar cukup terik membuat badan ane terasa basah oleh keringat. Selepas shalat Ashar, ane dan teman diberi waktu selama 2 jam untuk mendirikan tenda. Regu ane yaitu Sangga Perintis dihuni oleh berbagai tipikal dan karakter yang berbeda-beda. Ane dan teman regu membagi tugas dalam pendirian tenda ini. Ane, Jasman, dan Heru bertanggung jawab dalam mendirikan tenda sedangkan Bardi dan Soman bertanggung jawab dalam perapian serta kebersihan tenda baik didalam maupun diluar daerah sekitar tenda. Setelah semuanya selesai ane dan teman-teman melaksanakan shalat maghrib. Selepas Shalat Maghrib abang panitia menyuruh kami semua untuk makan malam. Sebelum makan ane diperintahkan untuk memimpin doa dan meluruskan barisan teman-teman ane. Makan malam ini sangat berbeda menurut ane  lantaran jika diberi aba-aba 'pesawat tempur’ kita harus meletakkan makanan di atas kepala dan melahapnya. lain lagi bila diberi aba-aba ”serangan dari samping” maka makanan kita harus digeser kesamping dan kemudian memakan makanan secara bergantian dengan makanan yang sama banyak teman-teman ane yang hampir muntah termasuk ane sendiri, karena hal tersebut tidak pernah ane lakukan di rumah. Selepas makan selanjutnya diisi dengan malam kanita setiap sangga wajib menampilkan 2 persembahan. Persembahan dari sangga ane sendiri adalah Bernyanyi dan berpantun. Pada dasarnya kami gugup ketika memberikan persembahan kepada sangga lainnya. Tapi lama kelamaan suasana riang gembira membuat kami lupa akan rasa gugup yang kami rasakan sebelumnya. Kurang lebih begitulah kisah ane yang 'dulu' pernah merasakan kegiatan kepramukaan, sebenarnya masih banyak yang ingin ane ceritakan tapi karena ini cerpen maka lebih bijak bila ane ceritakan tidak terlalu panjang di sini emoticon-Big Grin. Terima kasih


Sumber:
Pengalaman Pribadi



abram945vfj2vm9mxr264sedikitkurus
sedikitkurus dan 10 lainnya memberi reputasi
11
69.8K
18
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
icon
31.3KThread40.9KAnggota
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.