WATSAPP GANSIS

Baru baru ini kembali kita lihat kejadian tidak menyenangkan yang mewarnai persepakbolaan tanah air, yaitu kericuhan yang disebabkan oleh suporter timnas Indonesia kepada suporter tim lawan yaitu Malaysia.

Atas kejadian tersebut, Federasi Sepak Bola Malaysia mengajukan protes resmi kepada FIFA.
Tentu sangatlah merugikan dan akan berdampak pada timnas kita.

Berbagai ancaman hukuman yang akan di dapat Indonesia, mulai dari denda uang hingga larangan untuk menyaksikan laga timnas Indonesia di laga kandang.

Kejadian seperti ini tak hanya terjadi baru baru ini, melainkan juga sangat sering terjadi di kanca persepakbolaan tanah air, mulai dari laga nasional maupun internasional.

Melihat kejadian - kejadian seperti di atas, kita bisa menilai bahwa kedewasaan antar suporter sangatlah penting.
Tak hanya itu, jiwa fairplay juga harus kita tanamkan sebagai pemain ke 12.

Berikut komentar Menpora atas kerusuhan yang terjadi kemarin. "Kepada para suporter Timnas Indonesia, dia juga mengimbau: "Jangan sampai merusak, seperti kompilasi bertandang ke sana, kita lakukan, jangan. Indonesia itu pemaaf."


Lantas bagaimana nasib perolahragaan di masa depan jika kita sebagai suporter tidak bisa menjaga emosi dan juga sikap fairplay ? pastilah kita selalu mendapatkan sanksi dan menambah catatan buruk di mata dunia.

Marilah, kita sebagai penyemangat tim kebanggaan terus berjuang dan menyemangati dengan solidaritas. Kalah menang hal biasa, dan ingat bahwa kita adalah negara yang disegani dalam dunia olahraga asia.

Terbukti dengan lancarnya acara Asian games kemarin, kita menyabet nomer 4 medali terbanyak, meninggalkan negara asia tenggara lainnya. Itu menandakan bahwa kekuatan kita diatas mereka, patutlah kita semua menjaga prestasi itu semua dan janganlah menodainya dengan kejadian seperti yang terjadi di GBK kemarin.

Ane berharapnya sih begitu, tak ada lagi sanksi yang akan diterima timnas Indonesia di ajang manapun. Kita harus menghargai apapun hasil dari pertandingan, serta memupuk jiwa fairplay antar suporter.

Tak hanya kejadian di GBK yang menggemparkan dunia olahraga tanah air.
Terisiar pula audisi umum beasiswa PB Djarum akan dihentikan karena dianggap mengeksploitasi anak.




Menurut ane sih dengan adanya beasiswa tersebut justru minat dan bakat anak akan terfokuskan disana, dengan catatan selama tidak ada paksaan dari pihak orang tua maupun pihak lainnya.
Tapi itu hanya pendapat ane sih, tidak ada maksud apapun selain menyayangkan jika itu dihentikan.