abahpride
TS
abahpride
Persidangan Pengadilan Musik ini memang Beda Banget!

Musisi-musisi keren di adili dalam sebuah Pengadilan, kasus-kasusnya sangat pelik, Jaksa penuntutnya dengan menakutkan mencecar sang terdakwa. Tapi, suasana itu cuma berlangsung total 5%  dari durasi persidangan yang rata-rata sekitar 1 sampai 2 jam. Sisanya adalah bedah materi musik dari terdakwa yang dalam hal ini adalah band-band yang sedang merilis suatu karya dengan santai, bebas berkelakar, lucu dan semua elemen boleh merokok. Persidangan ini adalah Pengadilan Musik Bandung yang diselenggarakan oleh brand rokok Djarum Coklat dengan format Pengadilan Musik DCDC. Acara diadakan di kantin Nation The Panas Dalam, jalan Ambon, Bandung. 



Acara ini sangat menarik. Konsepnya adalah membedah suatu karya dari sisi Musikalitas, makna judul dan lirik, cover album, isu-isu dan lain-lain. Pembahasan dibawakan secara ringan dan santai, bahkan sebebas mungkin, namun pada isinya adalah bagaimana penikmat musik bisa mendapat informasi dari musisi yang jadi terdakwa. Sederhananya, ada musisi (penyanyi solo atau duo/grup band) yang ingin meluncurkan atau merilis suatu karya berupa single atau album lalu dibedah secara ringan asal makna dari karya tersebut bisa tersampaikan kepada penikmat musik. 

Sudah banyak musisi yang jadi terdakwa di Pengadilan Musik Bandung ini. Kebanyakan mereka dari band-band indie label bergenre Hardcore metal, punk dan rock seperti Jasad, Burgerkill, Deadsquad, Jeruji, Taring,  dan lain-lain. Tapi ada beberapa penyanyi dan band  poprock, jazz yang pernah jadi terdakwa seperti Anji, Ipank lazuardi, Musikimia, Risa Sarasvati, Cokelat, J-Rock, Jason Ranti, Danilla, Pusakata dan di musik alternatif bertema lingkungan ada Budi Cilok dan Ikhsan Skuter.


Di lini jaksa Penuntut umum terdapat 2 nama besar seniman asal Bandung, yakni Pidi Baiq (vokalis The panas dalam bank, penulis Buku Dilan 1990) dan Budi Dalton (aktor dan presiden biker Brotherhood). Formasi jaksa dan pembela diisi secara bergantian. Kadang ada Yoga PHB (pemuda Harapan Bangsa), Edi brokoli, dan lain-lain. Kemudian ada Hakim yang akan memimpin persidangan yaitu seorang vokalis band metal asal Bandung, Man Jasad.

Hal paling menarik adalah jalannya persidangan yang luwes, penuh candaan, saling sentil, ricuh dan sampe membuat kebingungan terdakwa, namun banyak makna yang tersirat di dalam persidangan tersebut. Seperti tentang kehidupan musik itu sendiri, kesenian, dan lain-lain. Apalagi di sini banyak keterbukaan pikiran serta karakter. Yang anda saksikan di televisi atau video tentang idola anda saat konser atau di akun media sosialnya, pasti cuma bisa anda tangkap kurang dari setengahnya. Di pengadilan ini, anda bisa melihat gaya bahasa, alam pemikiran, visi, misi dan berkarakter seperti apa sebenarnya idola anda tersebut.


Di sini mereka dituntut untuk jujur, dan yang terpenting, di sini mereka tidak banyak menjaga image. Anda bisa tahu lebih dekat dengan idola anda, lalu bisa tahu seperti apa sisi lain dari idola anda. Dan bagi para musisi, ini adalah konsep yang sangat cemerlang dan ampuh untuk launching karya terbaru mereka. Kapan lagi suatu karya bisa dipromosikan lebih mendalam dalam pembahasan yang bermakna serta dibahas oleh seniman-seniman hebat. Ditambah si musisi juga harus bermain lagu-lagu secara langsung, jelas ini adalah konsep promosi yang sangat keren.

Orang dibalik konsep ini pasti punya pemikiran yang kuat, dimana biasanya promo launching album atau single suatu musisi dilakukan dengan acara penampilan panggung konser biasa, tapi pengadilan musik menampilkan tidak hanya penampilan musisi saja, tapi pembedahan karya agar dapat ditelan matang oleh penggemar musisi tersebut. Hal ini juga bisa dijadikan ajang pembelajaran bagi musisi pemula untuk sedikit tahu tentang proses produksi karya musik.

Selain itu proses pengadilan sungguhan juga bisa diambil pengetahuannya, walaupun dengan gaya bercandaan para seniman ini yang terkadang mengeluarkan kata-kata jorok dan kasar, tapi itu sudah menjadi hal yg wajar dalam sebuah persidangan pengadilan musik yang tidak biasa tersebut.

Jadi, bagi kalian para penggemar musik indie, rock, heavymetal, pop, dan lain-lain. Kalian harus wajib nonton acara pengadilan musik tersebut yang selalu disiarkan secara Live streaming di channel Youtube DCDC official. Loh.. Kenapa tidak di siarkan ditelevisi indonesia? kalo disiarkan ditelevisi indonesia, nanti bakalan kacau sama KPI.

Sumber Referensi :DCDC official, tulisan sendiri
Sumber Gambar & video :google, Instagram


kudanil.latien212700
tien212700 dan kudanil.la memberi reputasi
2
1.6K
6
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.4KThread81.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.