anna1812Avatar border
TS
anna1812
Berbeda Untuk Dihargai



Hai, Gan Sist? Apa kabar hari ini? Semoga selalu sehat, ya, karena akhir-akhir ini cuaca agak ekstrim.

Oke, Gan Sist, bahasan soal rasis memang sensitif, ya. Sebab ini menyangkut harga diri individu maupun kelompok tertentu. Seperti kasus yang sedang dihadapi saudara kita, orang Papua sana.

Kali ini ane akan berbagi pengalaman ane, Gan Sist. Ane dan saudara laki-laki ane asli Jawa. Kakak ane dapet istri orang Sunda. Dilihat dari segi bahasa jelas berbeda, apalagi logat. Di mana ane dan kakak dalam keseharian memakai bahasa Ngapak. Entahlah bagaimana cara kakak ane beradaptasi di sana hingga bisa menguasai bahasa Sunda, yang menurut ane agak susah. Lidah ane lidah ngapak.

Nah, suatu hari ane berkunjung ke tempat kakak. Ada saudara dari istri kakak ane yang sedang hajatan. Ketika ane ngobrol dengan kakak pakai bahasa Ngapak, para tetangga yang membantu di sana, ngetawain ane. Lah, apa yang salah, coba. Sampai ada yang ngomong, "Kokngomongnya gitu? Medhok pisan euy."


ilustrasi

Ane cuma bisa senyum. Dalam hati ane bertanya. Apakah keberadaan ane di sekitar mereka mengganggu, hingga membuat merasa tidak nyaman? Perbedaan logat bagi ane itu hal yang wajar, sebab kita hidup di daerah yang berbeda. Secara otomatis bahasa dan kebiasaan pun berbeda. Namun, mengapa harus ditertawakan?

Ingatlah semboyan negara kita, berbeda-beda tetapi tetap satu. Satu bangsa, satu bahasa, dan satu tanah air. Kita hidup di bawah naungan bendera yang sama, di atas tanah yang sama, dan di bawah pimpinan yang sama. Jangan sampai perbedaan itu membuat kita mengejek atau bahkan sampai menghina. Manusia diciptakan oleh Tuhan itu memiliki hak yang sama dan sejajar dengan manusia lain. Hanya ketakwaan lah yang membedakannya di hadapan Tuhan.

Jadi Gan Sist, marilah bersikap lebih dewasa. Biar bagaimanapun, perbedaaan suku, logat bahasa dan adat budaya adalah karunia Tuhan yang senantiasa harus dijaga agar tetap berada dalam koridor kehidupan yang semestinya. Saling menghormati dan menghargai satu sama lain, bahu membahu, dan saling melengkapi kekurangan dari suku yang satu kepada suku yang lain.

Perbedaan diciptakan bukan untuk saling menghina, tapi untuk saling menghargai dan menghormati.
Diubah oleh anna1812 11-09-2019 05:42
rojabmaulana
anasabila
4iinch
4iinch dan 19 lainnya memberi reputasi
20
1.5K
63
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.