Halo gansis, selamat sore. Jumpa lagi sama ane, TS gaje dengan tulisan-tulisan gaje pula.

Gansis, berbicara mengenai dunia olahraga, khususnya di Indonesia sepertinya memang tak ada habisnya ya. Terutama dalam cabang sepakbola dan bulutangkis, yang menjadi tumpuan harapan dan kebanggaan masyarakat.

Dua cabang olahraga ini menurut ane yang paling populer di Indonesia. Hal ini bisa dilihat dari begitu banyaknya para suporter yang antusias dan selalu mendukung saat diadakan pertandingan. Ane sendiri termasuk penggemar bulutangkis, meskipun hanya bisa mengikuti lewat televisi dan video streaming.

Berbicara mengenai suporter, gansis tentu masih ingat dengan peristiwa kerusuhan yang terjadi saat pertandingan pada babak kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia yang diselenggarakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno Kamis lalu. Saat itu, timnas kita dipertemukan dengan musuh bebuyutannya, Malaysia dan dipermalukan dengan skor akhir 2-3 meski sempat unggul di babak pertama. Atas kekalahan itulah akhirnya suporter kita mengamuk dan menyerang suporter lawan.



Kejadian seperti ini sudah sering kali terjadi, Gansis. Kita semua tahu, bentuk dukungan dari masyarakat untuk persepakbolaan Indonesia sangat besar, dan ini memang penting demi mendongkrak semangat para pemain di lapangan. Namun sikap temperamental para fanatik ini sering tak bisa dikendalikan. Bahkan Indonesia sampai terkenal dengan suporternya yang rusuh. Sangat disayangkan dan memalukan, memang.

Kalah dan mengamuk. Apa yang mereka dapatkan? Apakah dengan mengamuk akan membuat team yang didukungnya menang? Di mana nalar mereka?

Hal-hal seperti inilah yang mau tak mau mencoreng nama baik persepakbolaan di Indonesia. Bagaimana kita bisa berprestasi, sementara para suporternya saja tak bisa mengendalikan emosi. Jika kejadian semacam ini terus berulang, akan seperti nasib cabang olahraga ini. Kita sudah digempur dari luar, apa iya mau hancur dari dalam juga?

Gansis, mungkin benar prestasi timnas memang kurang menjanjikan, masih banyak minus di sana sini. Namun setidaknya, jangan ditambahi dengan hal-hal lain yang semakin memperburuk reputasi di mata dunia. Sebagai suporter yang mengaku cinta sepakbola, mengelu-elukan dan mendukung timnas sepenuhnya, seharusnya memberi support yang positif, bukan malah membuat kerusuhan.

Mari kita mendukung tanpa harus menghakimi. Bisa menerima baik itu kemenangan maupun kekalahan. Attitude baik akan membawa prestasi yang baik pula. Timnas kita mungkin belum bisa memberikan hasil yang baik, namun harapan Indonesia, semoga ke depannya bisa berprestasi lebih baik lagi. Untuk itu, kita perlu terus memberi dukungan positif. Siapa tahu dengan semangat dan menjunjung sportifitas akan membuat para pemain terlecut dan terus berjuang memberikan performa terbaiknya.

Dengan solid dari dalam, mudah-mudahan kita bisa melawan gempuran-gempuran dari luar sana.

Mari kita dukung olahraga di Indonesia, dimulai dengan beratitude baik sebagai suporter!

:merdeka:merdeka:merdeka:merdeka

Terima 2C(Cendol dan Cinta)



Penulis : Tikus Kecil, Member of BBB

Referensi

Ilustrasi