• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Miris! Wanita Ini Disuruh Buktikan Masih Perawan oleh Tunangan, Apa Kata Dokter?

VolkswagenPutih
TS
VolkswagenPutih
Miris! Wanita Ini Disuruh Buktikan Masih Perawan oleh Tunangan, Apa Kata Dokter?
Dalam kultur barat, mayoritas masyarakatnya memang tidak memandang sakral suatu keperawanan. Berbeda dengan budaya ketimuran yang masyarakatnya dominan menganggap keperawanan adalah hal yang suci. Dan, gak jarang wanita yang sudah tidak perawan dianggap gagal menjaga kesuciannya baik itu dari perspektif pria atau wanita, (ini berdasarkan hal yang ane dapat dari lingkungan pergaulan ane ya GanSist, gak mengeneralisir).



Tapi, walaupun wanita telah menjaga keperawanannya untuk diberikan kepada orang yang spesial (suami), tetap ada saja tantangan tambahan yang harus dihadapi wanita, yaitu KEPERCAYAAN.

Sudah menjadi rahasia umum kalau pergaulan bebas atau free sexmemang menjadi permasalahan sosial di berbagai belahan dunia. Hal ini sedikit-banyak memberikan keraguan bagi beberapa pihak kepada wanita saat ingin meminangnya menjadi istri. Salah satu contoh ragunya pasangan terhadap keperawanan calon istrinya baru-baru ini terjadi di Malaysia.



Seorang wanita asal Malaysia yang ingin melangsungkan pernikahan harus membuktikan apakah dirinya masih perawan kepada keluarga tunangannya. Kisah ini dibagikan oleh seorang dokter dengan nama akun Twitter @DrAmalinaBakri setelah ada seorang wanita yang bertanya padanya tentang tes keperawanan. Wanita ini kebingungan dan bertanya kepada dokter Amalina mengenai ada atau tidaknya cara membuktikan keperawanan.



Mendapati pertanyaan tersebut, Amalina seketika tidak percaya akan ada seseorang yang bertanya seperti itu. Dalam cuitannya, Amalina juga menambahkan bahwa ia terkejut dan sedih bahwa tunangan dan keluarga gadis itu bahkan akan meminta bukti keperawananannya. Dokter spesialis pelatihan dan bedah umum ini kemudian berbagi artikel yang ditulis oleh Profesor Dr Imelda Balchin yang menjelaskan tentang selaput dara, dan bagaimana itu merupakan cara yang sangat cacat dan tidak sempurna untuk menentukan keperawanan.



Pada dasarnya, Profesor Imelda mengatakan bahwa itu adalah mitos bahwa selaput dara menutupi lubang vagina sepenuhnya, dan hanya pecah ketika wanita itu melakukan hubungan seks untuk pertama kalinya. Selaput dara yang pecah atau tidak berdarah saat hubungan intimuntuk pertama kali tidak berarti wanita itu bukan perawan.

Faktanya, Profesor Imelda menambahkan bahwa selaput dara seorang gadis menjadi fleksibel dan berlubang karena memungkinkannya mengalami pubertas normal, terutama ketika menstruasi. Seorang gadis yang memiliki selaput dara yang dengan sempurna menutupi lubang vaginanya tanpa lubang akan membuatnya sulit untuk mendapatkan menstruasi yang tepat, dan ia sangat perlu menjalani operasi.

Dia juga menegaskan bahwa sangat normal bagi anak perempuan untuk memecahkan selaput dara ketika mereka melakukan kegiatan atau olahraga yang kuat, jadi itu bukan tes keperawanan yang tepat ketika diketahui bahwa gadis itu tidak memiliki selaput dara lagi. Profesor Imelda juga mengatakan bahwa ada beberapa kasus di mana para istri melakukan hubungan intim dengan suami mereka untuk pertama kalinya dan selaput dara mereka tetap utuh.



Menanggapi hal ini, banyak netizen yang mengkritik dan mengutuk pria tersebut. Mereka juga mengatakan bahwa hal tersebut tidak adil bagi tunangannya.

"Kalau calon suami saya bertanya seperti ini, saya akan tampar dan tinggalkan dia," komentar netizen.

Selain itu, netizen juga menaruh kekesalannya dengan bertanya balik kepada tunangan pria tentang bagaimana cara mengetahui status keperjakaannya tersebut.

"Gimana bisa tahu kalau calon suami itu masih perjaka? Kasian perempuan," ujar netizen lainnya.



Tentunya hal ini sangat membuat ane miris saat menulis tentang ini. Bagaimana bisa seorang pria yang ingin melangsungkan pernikahan, namun masih menaruh keragu-raguan terhadap calon istrinya mengenai status keperawanan.

Menurut ane hal ini dikarenakan adanya krisis kepercayaan yang ada dalam hubungan tersebut. Dan, sang pria ane anggap sudah gagal dalam menaruh rasa percaya kepada pasangannya.

Padahal kepercayaan itu sangat penting dalam suatu hubungan, apalagi jika ingin melanjutkan ke jenjang yang lebih serius seperti pernikahan.

Jadi, bagaimana tanggapan Agan Sista mengenai hal ini?
emoticon-cystg
Diubah oleh VolkswagenPutih 10-09-2019 14:41
dafdiv11kudanil.lasantaikalus
santaikalus dan 12 lainnya memberi reputasi
9
25.8K
180
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.4KThread81.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.