• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Djarum Keluar Dari Bulutangkis, Siapa Yang Akan Menjadi Pengganti nya ?

ranjanglapuk
TS
ranjanglapuk
Djarum Keluar Dari Bulutangkis, Siapa Yang Akan Menjadi Pengganti nya ?
PB Djarum secara resmi menyatakan mengundurkan diri dari dunia bulutangkis Indonesia. Dengan tidak adanya audisi untuk pemain muda usia 13 - 15 tahun yang akan masuk ke dalam PB Djarum, dapat diartikan bahwa tahun depan adalah tahun dimana era kegelapan untuk masa bulutangkis Indonesia sudah dimulai.

Hampir semua media memberitakan headline seperti diatas, akan tetapi ada beberapa pertanyaan yang sempat mengelitik ke kepala ane dan beberapa agan sista di mari

"Mungkinkah ada pengganti Djarum sebagai sponsor di dunia bulutangkis Indonesia ?" 
"Mengapa PB Djarum begitu powerfull kontribusinya di dunia bulutangkis Indonesia, tidak adakah yang dapat mengantikan nya ?"

Yuk ! kita coba telurusi berdasarkan apa yang ane baca dan tentunya diharapkan kaskuser lain dapat saling melengkapi data yang ane dapatkan

1. Audisi PB Djarum 

2006 merupakan pertama kali PB Djarum membuka audisi untuk pencarian bakat pemain bulutangkis di Indonesia. Fokus nya adalah bibit muda, para pemain muda dengan umur 11 tahun - 13 tahun.

Semua yang lolos audisi akan mendapatkan beasiswa berupa pelatihan dan tentunya fasilitas untuk menjadi yang terbaik di dunia bulutangkis di daerah Kudus, yeng merupakan markas utama dari Djarum itu sendiri. 

PB Djarum sendiri merupakan salah satu dari kegiatan Corporate Social Responbility (CSR) PT Djarum melalui Djarum Foundation. Mengusung tema "Bakti Pada Negeri", Djarum Foundation banyak sekali mengadakan acara untuk masyarakat Indonesia selama 60 tahun seperti Bakti Social (donor darah, operasi katarak gratis hingga peningkatan kualitas panti asuhan), Bakti Lingkungan (Trembesi, pembibitan tanaman, dll), Bakti Pendidikan (Beasiswa Plus), Bakti Budaya (Galeri Batik Kudus, Galeri Indonesia Kaya) dan Bakti Olahraga (PB Djarum, Pusat Pembinaan Atlet, Kejuaraan Sirkuit Nasional Bulutangkis)

Menurut ane pribadi, bukan tidak mungkin kalau semua kegiatan CSR PT Djarum dihentikan sementara karena tidak adanya kecocokan antara pemerintah dengan PT Djarum itu sendiri. Mungkin ada beberapa yang tetap dijalankan tapi tidak memiliki dampak yang berarti bagi kaum anak muda itu sendiri. 

Melihat sumbangsih PT Djarum selama 60 tahun terakhir yang membantu di dalam dunia bulutangkis Indonesia, dimana awal mulanya hanya menjadi sponsor dan menyediakan PB Djarum (belum ada nya audisi anak muda), akan sulit bagi Bulutangkis Indonesia mencari perusahaan yang mau dan berkomitmen selama itu untuk dunia Bulutangkis Indonesia. 

2. Akankah PT Djarum Menyerah Menjadi Sponsor ?

Sebagai orang terkaya di Indonesia : Robert Budi Hartono & Michael Hartono ( Btw, buat yang belum tahu, mereka berdua adalah generasi kedua dari pemilik PT Djarum) tentu tidak akan melepas begitu saja untuk urusan bulutangkis. 

Mengapa ? Simple saja, karena Budi Hartono adalah penggemar bulutangkis sedangkan kakaknya, Michael Bambang Hartono adalah pecinta Bridge (masih inget dong atlet tertua yang mendapatkan medali di Asian Games 2019) 

Pemerintah juga tidak akan menyerah begitu saja dan merelakan orang terkaya di Indonesia ini untuk melepas sumbangsih mereka di dunia bulutangkis. Mungkin dapat dikatakan ini adalah masa dimana pemerintah RI seperti ngebaekin pacar yang lagi ngambek dan minta putus. Mungkin aja balikan, gak tertutup kemungkinan putus juga.
 

Menurut ane, mungkin saja Djarum pamit tapi tenang dulu masih banyak stok perusahaan mereka yang dapat digerakan untuk menyokong bulutangkis Indonesia. Sebut saja Polytron, BCA, Tiket.Com hingga BliBli bahkan selama 3 tahun terakhir ini, BliBli sudah sangat familiar dengan dunia bulutangkis Indonesia. 

Gak percaya ? Coba dicek BliBli Indonesia Open 2019 saja. Masih hangat dan itu merupakan pengganti dari Indonesia Open Super yang sudah familiar selama beberapa tahun di Indonesia. 

3. Mungkinkah ada 'pemain baru' sebagai sponsor ?



Seperti agan sista tahu, kita memiliki Gojeksebagai Decacorn Startup pertama di Indonesia. Disusul kemudian dengan Grab. Kita juga dapat melihat bagaimana Tokopedia melakukan promosi yang fantastis, diikuti pula dengan Shopee yang menggunakan seorang Christiano Ronaldo sebagai bintang iklan nya. 


Tapi, apakah mereka mampu menggantikan posisi Djarum ? 
Menurut ane, mungkin tapi tidak bisa dalam jangka waktu yang panjang. Seperti Gojek yang mundur dari sponsor utama liga 1 Indonesia, terlalu banyak drama dan 'permintaan' aneh-aneh membuat Gojek jera menjadi sponsor utama di dunia persepakbolaan Indonesia.

Quote:


Mana yang menurut agan terjadi ? 
emoticon-Toastemoticon-Toastemoticon-Toast
Diubah oleh ranjanglapuk 09-09-2019 03:52
tegartsaputraanaaa15simanullangputr
simanullangputr dan 21 lainnya memberi reputasi
22
51.7K
270
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.4KThread81.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.