ilustrasi diolah dari pinterest.com

ilustrasi diolah dari pinterest.com

Psikopat dan Sosiopat adalah sama-sama disebut gangguan kepribadian antisosial.

Sosiopatmelakukan segala sesuatu berdasarkan paksaan, kurang sabar, mudah menyerah, dan tidak mempunyai perencanaan yang detail.

Mudah berubah pikiran, gampang emosi dan meledak kemarahannya, biasa orang yang tidak berpendidikan.

Tidak mempunyai pekerjaan tetap dalam waktu lama, karena mereka cenderung berpindah-pindah.

Sedang Psikopat adalah sosiopat yang terparah.



Karena Psikopat adalah gangguan kepribadian yang sangat komplek.

Psikopatadalah individu yang sering menggunakan kepribadian palsu untuk berinteraksi dengan orang lain.

Penderita mempunyai ciri-ciri :
Mempunyai sikap tidak sensitif, anti empati, anti simpati, kasar, manipulatif, suka cari sensasi dan anti sosial.

Psikopat adalah kelainan kejiwaan yang sangat mengerikan.



Psikopat ada yang bersikap normal, bisa bergaul, dan sukses hidupnya.
Namun mereka berhasil memanipulasi semua itu untuk mencapai tujuannya.

Jika psikopat digambarkan seperti, anti sosial, penyendiri, tidak bergaul, sebenarnya adalah gambaran yang berlebihan dan menyesatkan.

Apalagi yang sudah menjadi gambaran umum, bahwa para psikopat itu adalah penjahat sadis, pembunuh berdarah dingin, pemerkosa keji, dan karakter lain yang mengerikan, suka melakukan siksaan.

Padahal tidak menampik kemungkinan psikopat itu mempunyai sikap biasa, rajin, menarik, mempunyai kendali emosi yang baik.


Adapun ciri-cirinya :

- motif dan niat sadis

Tanda psikopat adalah memanipulasi ketakutan orang dengan berbuat sadis.


- pintar bicara dan suka tebar pesona

Psikopat adalah pembicara ulung, pandai berargumentasi, dan bisa menjerat kuat bahwa kata-katanya adalah sebuah kebenaran. Ia bisa menyakinkan orang, walaupun sebenarnya keyakinan itu tidak masuk akal. Jangan lupa, psikopat adalah pribadi ceria, cerdas dan menyenangkan.
Ia selalu tebar pesona dan menjerat.

- pembohong yang ulung

Ia adalah pembohong ulung, dan tidak takut bahwa kebohongan itu diketahui orang lain. Karena ia selalu siap untuk menutupi kebohongannya dengan kebohongan lain.

- licik dan manipulatif

Ia selalu menggunakan segala cara untuk mencapai tujuannya, bisa berbuat licik, memanipulasi orang, haus pujian dan ingin menjadi yang nomor satu.
Jika segala cara yang dilakukan gagal, ia tidak segan-segan mencari kambing hitam dan menyalahkan orang lain.

- masa kecil suram

Masa lalu selalu suram, korban kekerasan, bullying, atau kekerasan lainnya. Sudah dari kecil biasa melakukan kecurangan, kebohongan, mencuri, vandalisme, narkoba atau penganut seks bebas sejak dini.

- minim merasakan emosi

Minus empati, nir simpati, bahkan tidak merasa bersalah sama sekali. Yang menjadi berbahaya, ia bisa menirukan berbagai ekspresi emosi walaupun ia sendiri tidak merasakannya.


- suka menyiksa hewan

Jika psikopat ini berprilaku sadis, kemungkinan besar ia mengalami trauma kekerasan di waktu kecil, sehingga melakukan balas dendam dengan " sesuatu " yang lebih lemah darinya. Bisa menyakiti hewan, atau melakukan kekerasan kepada seseorang yang lemah, biasanya para wanita.

Bisakah diobati?

Cara mengobati kelainan Psikopat tidak ada atau tidak bisa tuntas diobati, segala terapi atau jenis pengobatan tujuannya hanya meminimalisir tindakan berbahaya dari psikopat itu sendiri.

Namun, jika psikopat masih dalam taraf awal berupa gangguan kepribadian anti sosial ini dapat segera dicegah dengan terapi yaitu Terapi Anti Sosial.

*
Terapi Anti Sosial ini terapi pengobatan atau penyembuhan dengan cara membantu alam bawah sadar untuk mencari akar permasalahan yang menyebabkan trauma atau kelainan ini.
Dengan meningkatkan kemampuan pribadi positif dalam diri sendiri untuk melawan segala penyimpangan ini.



Meskipun begitu ada ada beberapa terapi psikologi yang dapat dilakukan jika tanda-tanda kelainan psikopat ini muncul, dengan melakukan terapi yaitu.

1. Psychoanalysis.

Seperangkat teori dan teknik terapi berkaitan studi analisa alam bawah sadar. Dianalisa dan dilakukan terapi untuk membentuk metode pengobatan kelainan mental ini.


2. Terapi Berkelompok.

Terapi kelompok untuk beberapa orang yang disinyalir menderita. Kemudian dilakukan sharing, diskusi, melakukan latihan bersama, memonitir perubahan setelah terjadi terapi. Dan kemudian ditentukan terapi lanjutannya.

3. Psycodrama

Tindakan dengan para penderita melakukan drama spontan, berbagi peran atau memainkan peran agar mampu mempresentasikan dirinya secara dramatis untuk menyelidiki dan mendapatkan wawasan tentang latar belakang kehidupan penderita.

4. Psychosurgery

Dilakukan bedah syaraf untuk gangguan mental.


5. Electroconvulsive Therapy

Terapi yang merupakan prosedur dengan anestesi umum, mengalirkan arus listrik kecil dilewatkan ke otak secara sengaja untuk memicu kejadian kejang singkat.
Perubahan kimia otak akibat stimulus tadi akan diselidiki dan akhirnya ditemukan obat atau penangan yang cocok untuk penderita.

6. Obat-obatan.

Beberapa obat penenang yang sesuai dosis aman.

Woke, selalu diingat. Bahwa trit ini adalah sekadar jendela wawasan, jika dirimu ingin mengetahui dengan pasti lakukan konsultasi dengan para ahli.

Jangan menyimpulkan sendiri.
Tapi berhati-hati dan waspada, perlu.

Merasa gejalanya atau melihat gejalanya.