berbagi274Avatar border
TS
berbagi274
Kurang Konsentrasi Bisa Kena Tilang Polisi, Kok Bisa Sih?
Operasi Patuh digelar di berbagai daerah di Indonesia


Sumber foto otomotif.kompas.com

Memang yang namanya takdir itu enggak bisa dihindari, Gan. Ini cerita saya kemarin yang akhirnya harus menjadi salah satu pengendara motor yang terjaring razia dalam Gelaran Operasi Patuh 2019 Polres Kabupaten Cirebon.

Agak nyesek sih, Gan. Bukan soal kena tilangnya, tapi karena penyebab kena tilangnya itu yang bikin saya tepok jidat. Kenapa enggak coba, sejak gelaran Operasi Patuh beberapa hari lalu, nyaris tak pernah diberhentikan apalagi kena tilang. Padahal Pak Polisi yang berjejer sering saya lalui. Soalnya rumah saya berada di belakang kantor Polres Kabupaten Cirebon. Jadi saya cukup hapal kapan jadwal razia di gelar, termasuk di titik mana saja.

Nah, kejadian kemarin sore itu padahal cuma bawa motor tidak jauh dari rumah. Tapi emang sih melewati kantor Polisi. Jam 5 sore, saya mengantarkan pengasuh anak ke jalan raya sekalian mau ke klinik untuk daftar ke dokter gigi. Posisi kliniknya kurang lebih 200 meter dari kantor polisi.

Dari kejauhan saya lihat ada polisi berompi hijau berjajar persis di perempatan Polres. Dengan penuh percaya diri saya yakin gak bakal diberhentikan apalagi kena tilang. Lampu motor, nyala. SIM, STNK juga ada. Gak ada yang mesti dikhawatirkan. Ditambah gelaran razia kendaraan bermotor ini legal, saya yakin gak bakal ada oknum polisi yang macem-macem mencari kesalahan yang gak sesuai.

Satu, dua, sampai beberapa polisi saya lewati tanpa ada yang menghentikan. Sampai seorang polisi yang paling terakhir tiba-tiba ke tengah jalan, melewati sebuah angkot yang sedang melaju dan mengarahkan saya untuk menepi. emoticon-Ngakak (S) Ahiya, diberhentikan juga akhirnya.

Pak Polisi yang menyuruh saya menepi cukup sopan. Ia mengucapkan salam dan memohon maaf karena telah mengganggu perjalanan. Lalu meminta saya mengeluarkan kelengkapan surat kendaraan. Setelah SIM dan STNK saya sukses mendarat di tangan pak Polisi, ia langsung bilang. "Kayaknya bapak kurang konsentrasi! STNK yang bapak bawa bukan STNK motor ini!"

emoticon-Cape d... (S)emoticon-Cape d... (S) Serius, akhirnya pasrah. Meski sudah mengaku rumah saya dekat di belakang kantor polisi ini, dan tujuan saya hanya ke klinik yang tinggal sedikit lagi, Pak Polisi tetap tak bergeming. Saya harus rela dapat Surat Cinta sekaligus SIM saya ditahan. Berkali-kali pak polisinya bilang, dalam berkendara itu harus penuh konsentrasi. Termasuk dalam membawa surat-surat berkendara, jangan sampai salah bawa.

Yah, akhirnya saya terima dengan ikhlas Surat Cinta berwarna merah muda berisi tentang poin pelanggaran lalu lintas. Padahal aslinya saya gak salah membawa STNK, karena si STNK ini tidak pernah keluar dari dompet saya. Selalu bersama dengan SIM dalam sebuah ruang khusus di dompet. Yang jadi masalah sore kemarin itu adalah saya salah membawa motor. Motor yang saya kendarai itu motor istri saya, dan lupa meminta STNK-nya. emoticon-Cape d... (S)

Semoga pengalaman saya ini bisa jadi pelajaran buat Agan Sista semuanya. Hihi, saat berkendara jauh ataupun dekat, safety riding dan kelengkapan surat-surat tetap harus diperhatikan. Jangan sampai seperti saya, akibat kurang konsentrasi jadi kena tilang polisi. emoticon-Bingung (S)emoticon-Bingung (S)

Thanks For Reading.

Cirebon, 7/9/19

WK. Gemilang


Quote:


zeeblur
zeeblur memberi reputasi
1
731
15
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.