• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Menjenguk Orang Sakit Justeru Membuat Mereka Semakin Down, Kok Bisa?

YenieSue0101
TS
YenieSue0101
Menjenguk Orang Sakit Justeru Membuat Mereka Semakin Down, Kok Bisa?




Halo GanSis, apa kabar hari ini? Semoga selalu bahagia di manapun berada.


Semua orang di dunia ini mayoritas pasti pernah sakit paling tidak satu kali dalam hidupnya. Entah itu sakit ringan biasa atau yang lebih serius. Seseorang yang pernah mengalami sakit lumayan berat biasanya akan mendapat kunjungan dari saudara, teman, bahkan tetangga. Namun, apa gansis tahu bahwa saat mendapat kunjungan justeru akan membuat mereka semakin down?

Loh, kok bisa?

Simak ulasan ane di bawah ini





Gansis, apa sih yang kalian rasakan saat sakit, selain merasakan sakit itu sendiri? Cemas? Putus asa? Merasa sendiri dan terpuruk? Dan bagaimana perasaan kalian saat ada yang berkunjung atau menjenguk? Senang? Merasa diperhatikan? Atau justeru semakin sedih?

Sejauh pengamatan ane, sebagian besar orang yang menderita sakit, dalam hal ini sakit parah, kecenderungan ingin curhat begitu besar. Mereka sepanjang hari seperti ingin menceritakan sakitnya, mengeluhkan ini dan itu, berharap ada orang yang setia mendengarnya. Mereka memiliki kecenderungan ingin ditemani. Jadi jika Gansis memiliki keluarga atau saudara yang kebetulan sedang sakit, saran ane jangan biarkan mereka sendirian. Meskipun tidak bisa menggantikan sakit mereka, setidaknya kehadiran Gansis bisa membuat mereka tetap optimis dan merasa selalu didukung. Ingat, dukungan psikis sangat penting bagi mereka, agar tetap memiliki harapan untuk sembuh.

Lalu, bagian mana yang membuat mereka down?

Adalah kunjungan dari orang-orang yang tidak terlalu dekat dengan mereka, Gansis. Orang-orang tersebut bisa saja teman sekolah, atau teman kerja, sahabat lama yang jarang bertemu, atau saudara jauh. Biasanya jika kabar si sakit sudah menyebar sampai ke teman-teman jauh, mereka pasti setidaknya akan menyempatkan diri untuk menjenguk. Nah, kedatangan mereka inilah yang terkadang justeru membuat si sakit semakin down. Kenapa bisa begitu? Alasannya sederhana.




Seorang sakit umumnya merasa lelah dengan sakitnya. Berhari-hari terkapar di ranjang pesakitan terkadang memupuskan harapan untuk sembuh. Kerinduan akan masa-masa sehat di mana biasa berkumpul dengan teman, rekan kerja kerap muncul. Kehadiran teman-teman ini justeru membuat si sakit merasa nelangsa.

Di awal mereka datang, biasanya si sakit akan merasa terharu, menangis kemudian dengan antusias curhat soal sakitnya. Kemudian hatinya tiba-tiba rapuh, memikirkan bagaimana teman-teman menghabiskan waktu bersama, sementara dirinya sendiri terkapar tak berdaya. Meratapi nasib, merasa sedih dengan keadaannya, merasa iri dengan mereka yang sehat dan bisa beraktifitas. Ngenes, istilahnya.

Gansis, seorang sakit memang membutuhkan dukungan, curahan perhatian, tapi tidak semua dukungan kita bisa mereka terima dengan baik, karena hati mereka sensitif. Di sinilah kita dituntut untuk bijak dalam mengambil sikap. Usahakan untuk terus menghibur, tanpa membuatnya sedih. Meyakinkan si sakit agar tetap optimis dan semangat untuk sembuh. Hindari pula menceritakan hal-hal yang kita kerjakan selama dia sakit, karena itu justeru akan melukai perasaan dan membuatnya kian terpuruk.


:belumtidur:belumtidur :belumtidur :belumtidur



Menghadapi orang sakit memang serba salah, Gansis. Kita dituntut harus bersabar dan ikhlas membantunya. Semoga siapapun yang saat ini sedang sakit segera diberi kesembuhan sehingga bisa beraktifitas seperti biasa. Aamiin

Terima 2C(Cendol dan Cinta)emoticon-Wowcantik


Penulis : Tikus Kecil, Member of BBB
Sumber : Opini Pribadi dan Pengamatan di Sekitar
Ilustrasi : Pixabay



Diubah oleh YenieSue0101 05-09-2019 05:08
raliakbarrrirma.kawaibekticahyopurno
bekticahyopurno dan 29 lainnya memberi reputasi
30
14.3K
228
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.4KThread81.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.