klik

Ane, tuh kesel kalo denger ada berita gituan, Gan. Kayak dia kagak bakal punya anak aja, iya gak, sih? Seenak jidat mencabuli anak di bawah umur, dengan cara kasar lagi. Apa dia udah kehilangan akal? Kenapa coba harus anak kecil yang jadi korban? Gimana coba kalo kejadian itu terjadi dengan keluarganya? Atau bahkan dengan anaknya kelak? Kenapa gak nyari cewek dewasa aja buat dinikahin? Dan ironisnya, pelaku masih di bawah umur. 17 tahun.



Apa otaknya hanya dipenuhi pikiran-pikiran kotor? Tidak adakah hati nuraninya untuk mengasihi anak-anak? Apa dia tidak berpikir terlebih dahulu, bagaimana nasib bocah itu dan nasib dirinya sendiri?

Menurut pengakuan pelaku, RN(17). Dia kecanduan film porno, hasratnya memuncak dan melampiaskannya kepada bocah sepuluh tahun. Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata pelaku juga mempunyai kelainan seksual.
RN melakukan aksi bejadnya dengan modus menanyakan alamat dan membujuk korban untuk ikut dengannya naik motor. Kemudian membawa korban ke sebuah bangunan kosong dan mengancam korban untuk memenuhi aksi bejadnya secara paksa di sana. Setelah melakukan aksinya, RN kabur.
Selain mencabuli korban, RN juga melakukan kekerasan terhadap korban.


Polisi melacak keberadaan pelaku lewat sejumlah kesaksian warga dan rekaman CCTV yang berada di tempat kejadian.

Setelah sepekan buron dan pencarian oleh polisi, pelaku ditemukan di Setu, Bekasi. RN adalah asli warga Gunung Putri, Bogor. Sekarang pelaku sudah dalam pengamanan polisi dan ditetapkan akan dipenjara selama empat sampai lima tahun.


Menurut Ane, sih dipenjara aja gak cukup, ya, Gan? Gak ada cara lain gitu untuk membuat korban kapok? Supaya para pelaku tidak lagi melakukan aksi bejadnya. Kejadian seperti itu marak terjadi, karena tidak adanya tindakan yang membuatnya kapok.

Kasian para korban pencabulan, mereka pasti akan merasa hancur dan trauma dengan kejadian itu. Apalagi anak-anak yang masih di bawah umur. Perjalanan hidup mereka masih panjang, kasian kalo harus ternodai para pelaku bejad itu.

Musnahkan! Jangan kasih ampun bagi mereka. Jangan sampai kejadian itu terulang lagi.