vallerydcAvatar border
TS
vallerydc
Ketika Matahari Bertemu Bulan
        Hallo agan-sista sekalian. Ini adalah thread pertama gw. Disini gw hanya ingin ngeshare sedikit rangkaian kata bisa berupa opini atau ide yang tiba-tiba keluar JRengg terlintas dikepala gw. Awalnya ini hanya sebatas cerita pribadi gw sendiri, yang gw bikin dari hari kehari di buku harian untuk mengisi waktu luang. Yang akhir nya gw ngerasa tertantang untuk membuat suatu thread juga. Kalau orang bisa kenapa gw ngga.
Gw masih newbie disini jadi harap-harap maklum kalau tulisan gw masih sedikit alay, garing atau absurd. Kalian juga bisa nampolin kritik dan saran yang membangun.




Part 1
1. Opening

        Aku mematikan musik yang sedari tadi aku hidupkan. Dengan setengah berlari ku turuni tangga sembari melihat jam di dinding. Pukul 06:15 ku hampiri bunda di dapur. Segelas air putih dan sesendok nasi goreng yang sekarang sudah masuk kedalam perutku. Memberi kecupan kecil sambil memeluk nya adalah rutinitasku sebelum pergi sekolah. Kulambaikan tangan pada bunda yang sedang berdiri di samping mobil dan pergi sekolah.

--oOo--

Aku..

Apa kamu tau namaku ? jika tidak

Akan ku beri tau, aku wilona...

Wilona sang artis itu ?

Tentu saja bukan.

        Aku tidak seterkenal itu, aku hanya wanita biasa. Wanita biasa juga sederhana yang memiliki segala yang aku mau. Yang memiliki kehidupan sederhana namun bahagia. Tak peduli walau seberapa banyak orang membenciku, ini hidupku bukan hidup mereka. Karena nilailah aku, dan bencilah aku, tapi mereka belum tentu lebih baik dari semua keburukan yang aku miliki. Mungkin bahkan terlihat lebih rendah dari itu. Aku Stevia Wilona atau biasa di panggil via atau ana. Ana adalah nama kesayangan yang diberikan kedua pahlawanku lebih tepat nya.

Aku baru selesai makan.

        Bukan nya aku sombong, aku memiliki keluarga yang sempurna. Aku memiliki dua pahlawan yang selalu bersedia membantu dimanapun aku berada. pahlawan yang tak pernah mengeluh untuk menasehati dan memarahiku (Tapi terkadang aku sendiri yang mengeluh karena dimarahi oleh nya). Kamu tau siapa pahlawan aku itu? spiderman, batman, ironman, atau hulk ? No! ngga sehebat itu.

Mereka hanya pahlawan yang selalu ada untukku saja bukan untuk mu, sorry. Kedua pahlawan itu aku panggil ayah dan bunda.

--oOo--

        Selain mempunyai pahlawan aku juga mempunyai 2 rival. Hidupku kacau ya? keep calm. 2 rival itu siapa lagi kalau bukan kedua adik perempuanku. Dirumah selain ada ayah dan bunda aku juga memiliki dua adik perempuan yang sama nakal dan cerewet nya. Setiap hari ada saja tingkah nya yang minta dibelikan boneka, makanan, coklat, permen, jus, mie, sashimi, bakwan, tahu, tempe, siomay, batagor, gado-gado, mari-mari... semua komplit disini... Jadi mamang goreng cerita nya.

        Sekilas info tentang adikku Ledina Fifa yang sekarang masih kelas 4 sd dan Karina Citra yang lebih muda beberapa tahun dari adikku Fifa. Sekarang citra masih duduk ditaman kanak-kanak (TK). Setiap hari ada saja masalah yang di perdebatkan. Tapi Citra tidak terlalu cerewet dibandingkan Fifa, dia lebih pendiam dan santai.
--oOo--

        Sejak kecil aku tinggal di Taluk, negara nya INDONESIA provinsi nya RIAU. Sekarang aku bersekolah di SMK NEGERI 2 Taluk, dan aku duduk di kelas 3 SMK pada masa itu. Aku adalah anak yang baik juga pintar, memiliki banyak penggemar. Aku sudah tamat SD, SMP dan yang paling utama juga yang paling aku banggakan, aku sudah tamat TK.

        Selain pintar aku juga termasuk anak yang rajin, setiap hari selalu belajar. kamu tau kenapa ? Karena aku luar biasa. Sekolah tujuh hari dalam seminggu, kecuali minggu, dan sekolah dua belas bulan dalam setahun. Dirumah aku tinggal bersama ayah, bunda, fifa, citra, dan satu asisten rumah tangga yang sekarang lagi nyapu. Rumahku tidak terlalu besar, hanya ada kamar tidur, kamar mandi, ruang tamu, ruang tengah, dan dapur. Persis seperti rumah orang normal lain nya.
--oOo--

        Sekarang aku sedang duduk di depan laptop kesayangan dengan segudang ide dan cerita yang sudah tersusun rapi tiap kata. Ku Seruput secangkir teh hangat dan buah-buahan yang tadi di ambilkan oleh Abigel.

Tunggu. Abigel ini siapa? She Anonymous.
next..
Aku juga udah sholat maghrib.

        Tadi siang aku pergi ke sekolah untuk mengantarkan abigel. Ini adalah hari pertama nya di sekolah. Lupakan cerita tentang kehidupanku sekarang, kembali ke "LAPTOP".

Semua orang pasti memiliki cerita dan kehidupan masing-masing. Tidak ada seorangpun yang menginginkan terlahir dengan kesedihan.  Bahagia? Tentu saja.
Jika bisa memilih, semua orang akan memilih yang terbaik. Yang terbaik dari semua yang terbaik. Hanya sedikit dari jutaan orang yang akan mengalami hal yang indah, seperti yang dulu aku rasakan.

       Cerita cinta. Kisah sedih bahagia marah romantis semua menjadi satu. Semua tentu tidaklah bisa aku jelaskan secara rinci, hanya beberapa saja yang bisa aku jelaskan. Pertama-tama tidak ada yang terlalu spesial di dalam hidupku. Hidup normal layak nya seorang wanita pada umum nya. Namun kenormalan itu berubah ketika sesosok makhluk ciptaan tuhan mulai di pertemukan.

       Cerita itu bermula ketika mulai mengukir mimpi, mimpi indah yang selalu menjadi impian, bahkan mungkin mimpi jutaan orang diluar sana. Tapi bagaimana jika terlahir berbeda dengan kemampuan spesial, yang bahkan masih tidak jelas itu apa. Bingung ? Pasti.
ready...
Dan sebelum masuk ke sekolah, aku sempat mengatakan pada mamang untuk nanti menjemputku di warung depan sekolah. Kasihan bukan kalau mamang harus menunggu aku yang ngga jelas ini. Mamang adalah orang yang mengantar jemputku kesekolah.
--oOo--

2. Siapa ?

      
Aku berjalan masuk.
Sambil menyelusuri jalanan yang masih basah karena guyuran hujan tadi malam. Tidak seperti biasa nya, hari ini keadaan terlihat berbeda. Di dalam sekolah aku lihat begitu banyak orang sedang berkumpul seperti sedang mengelilingi sesuatu. Orang-orang itu adalah orang yang aku kenal, dengan menggunakan seragam sekolah dengan lambang yang sama dengan lambang bajuku. Tentu mereka adalah siswa yang juga satu sekolah denganku.
" Loh kenapa pada ngumpul, ada apa. Tawuran? "
Tanyaku pada seorang laki-laki yang sedang berada di kerumunan itu. Entah siapa nama nya aku juga ngga tau, ngga sempat kenalan.
" Ada yang lagi kelahi disana " Jawab nya
" Siapa? "
Laki-laki itu diam. Dia tidak menjawab pertanyaanku. Karena tidak dengar atau karena saking serius nya dia memperhatikan.

       Keadaan terlihat sangat kacau, riuh bahkan seperti sedang melakukan tontonan masal. Terlihat ada dua orang yang sedang saling pukul yang berada cukup jauh dari tempat aku berdiri. Walaupun bisa melihat, tapi aku tidak bisa melihat dengan jelas wajah nya.

      Aku mengenali wajah seseorang yang sedang berkelahi itu, dia adalah farhan. Dia memang terkenal sebagai anak berandalan yang selalu merasa sok jagoan, sok hebat, dan suka cari masalah. Yang padahal masalah aja ngga mau cari dia. Suara riuh terdengar, begitu banyak orang yang menyaksikan. Seperti nya satu sekolah menyaksikan tontonan gratis pagi itu. Dari semua kerumunan, aneh nya satu orang gurupun tidak ada yang terlihat, mungkin karena masih pagi sebagai alasan.

       Tidak cukup jelas, aku melihat salah seorang yang sedang berkelahi itu terluka. Darah keluar dari sudut bibir nya, perkelahian yang sangat sengit. Kedua laki-laki itu seperti tidak mau mengalah, saling pukul tak terelakkan. Melihat laki-laki itu terluka spontan suara kebenaranku mulai bergejolak emoticon-Cool, aku berteriak.
" Eh kalian ayo bantuin "
Tapi tidak ada seorangpun yang mendengarkan perkataan ku. Mereka tetap serius menyaksikan perkelahian itu.
" Kok pada diam aja sih "

        Aku paling tidak suka melihat tontonan seperti ini. Selain takut juga karena kasihan jika ada yang terluka, apa lagi kalau sampai mengeluarkan darah. Rasa nya berlebihan ngga sih mempermasalahkan sesuatu sampai babakbelur seperti itu. Jika memang ada masalah setidak nya bicarakan secara baik, bukan dengan adu kekuatan yang ngga jelas seperti ini. Emang ngga sayang tuh sama badan.
" Eh kamu ayo bantuin " pintaku
" Buat apa? "
" Bua wawancara, make nanya. Kamu ngga liat itu udah berlebihan "
Karena ada seorang laki-laki didekat ku, aku pikir bisa meminta bantuan pada nya.
" Udah biarin aja, lagi seru gini "
" Apa? " Sedikit tidak percaya mendengar perkataan nya
" Udah santai-santai "
Aku diam...
" Biar mampus itu orang "
Mendengar perkataan nya membuatku semakin kesal
" Bocah! "

        Dengan cepat aku langsung berlari kearah dua laki-laki yang sedang berkelahi, entah apa yang mendorongku untuk melakukan tindakan senekat ini. Rasa takut seakan menghilang dengan sendiri nya. Bagaimana cara menghentikan mereka satu-satu nya pertanyaan yang sekarang aku pikirkan. Aku terus berlari menghampiri mereka, dan sekarang hanya tinggal beberapa meter saja dariku. Saling pukul tak terelakkan, farhan mendaratkan pukulan nya tepat di kepala laki-laki yang kulihat berdarah tadi. Sekarang darah keluar dari pelipis mata nya.
" Udah sih pada ngapain coba, jangan bikin masalah disini "

       Aku dekati kedua laki-laki itu untuk melerai mereka. Tapi seperti nya mereka tidak peduli dengan apa yang aku katakan. Laki-laki yang bernama farhan itu seolah semakin bersemangat untuk memukuli lawan nya. Kembali dia berikan beberapa pukulan pada laki-laki yang sudah berlumuran darah itu. Sekarang pukulan farhan mendarat tepat di perut nya. Perkelahian terus berlanjut, bahkan susah sekali  untuk melerai mereka. Darah mengalir membasahi sebahagian wajah laki-laki yang kulihat tadi.

       Tapi ada satu hal aneh disini, dengan wajah yang sudah babakbelur dia terlihat biasa saja, melawanpun tidak. Seolah menikmati rasa sakit yang farhan berikan. Ini orang punya rasa sakit ngga sih?. Bahkan masih sempat nya dia tersenyum santai. Gejolak amarah farhan tidak bisa dibendung, reaksi laki-laki itu membuat farhan semakin ingin untuk terus menghajar nya. Tapi aku tidak sanggup melihat ini terus berlanjut. Masih saja farhan memukuli laki-laki yang sudah babakbelur. Aku benar-benar marah, yang aku sendiri tidak tau kenapa seperti itu. Aku yang peduli , aku yang perhatian, atau aku yang luar biasa? terlalu berlebihan. Aku yang gegabah dan aku yang ceroboh itu lebih tepat.

      Susah ya cerita kalau masih ngga tau nama nya, dari tadi selalu bilang laki-laki itu, laki-laki itu, udah kita kasih aja dia nama nya Boy! Biar keren. Keren kan ? " ...... "  krik krik..
Seperti nya boy tidak mau tinggal diam, dia juga membalas pukulan farhan. Hanya dengan beberapa pukulan sudah ampuh membuat farhan kewalahan, bahkan farhan terlihat sempoyongan. Padahal hanya karena sedikit pukulan dari boy. Sedikit tendangan diperut, sedikit tendangan dikaki, sedikit tonjokan ditubuh, sedikit tonjokan dikepala, sedikit tonjokan di hidung dan sediki-sedikit lain nya.

Tentu farhan juga ngga tinggal diam, kembali dia membalas pukulan boy. Sekarang gilirang boy yang kewalahan. Dengan cepat farhan mendaratkan pukulan nya tepat di wajah boy, yang membuat boy terjatuh. Seperti nya farhan sedikit kelelahan, darah juga keluar dari sudut kelopak matanya. Sekarang kulihat farhan sudah sedikit menjauh, tidak aku sia-siakan kesempatan bagus ini. Melihat farhan mulai menghindar, tiba-tiba ada cahaya lampu keluar dari atas kepalaku. Wah ada momen bagus, aku harus berbuat apa, mau gimana ya? aku bingung. Ayo tanyakakan pada peta, dimana dora. Lah malah ngelantur. Tanpa pikir panjang langsung aku hampiri farhan.

" Udah cukup, kamu mau bunuh dia ? " Teriak ku.

" Jangan ikut campur kamu! " Jawab farhan sengit.

" Masalah?! "

" Masalah lah, kenapa. Mau ngelindungin? "
Dengan mata melotot farhan menunjuk wajahku.

" Ya, ya.. ngga gitu juga " huhuhuu serem banget sumpah mana berani aku ngelawan diaemoticon-Frown.

" Maka nya sana! "

" Tapi kamu ngga liat dia udah kaya gitu "

" Trus kamu mau apa, berani sama aku!"

" Ya, ya maksud aku.. " melihat dia marah dan ngebentak bikin nyaliku ciut, duh gini banget ya.

" Ngomong yang jelas, berani?! "

" Ya ngga beranilah, mana mungkin berani " Jawabku ngga kalah sengit.
Farhan tersenyum sinis melihatku.

" Sana jauh "

" Meskipun ngga berani, bukan berarti kamu boleh seenak nya "

" Hahaa, pahlawan dari mana ini " Jawab farhan meledek.

" Kenapa?, sebenar nya dari awal aku tau kamu juga ngga bakal sanggup sama dia ! "

Mendengar apa yang aku katakan farhan terdiam, mata nya menatap tajam kearahku. Dia pasti marah mendengar apa yang aku katakan. Aku tidak peduli apapun nanti yang akan dia lakukan,akan aku terima itu. Dan satu lagi! huhuhuu lindungi aku tuhan.

Next..
--oOo--

All Part KMBB Series👇Cek emoticon-Betty
- KMBB. Part 2
- KMBB. Part 3
- KMBB. Part 4
- KMBB. Part 5
- KMBB. Part 6
- KMBB. Part 7
Next Part.. Process.






Diubah oleh vallerydc 08-12-2020 04:08
anasabila
someshitness
nona212
nona212 dan 6 lainnya memberi reputasi
7
2.9K
18
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
icon
31.4KThread41.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.