Sumber gambar

Halo Agan dan Sista, ketemu lagi di trit gaje ane. Ane selalu mendoakan agar kita semua dalam keadaan sehat, berhubung cuaca yang ekstrem di beberapa daerah.

Trit gaje ane berawal dari kebaperan ane ketika mengirim pesan WA ke salah satu teman ane, GanSist. Ane tunggu semenit dua menit sampe ketiduran enggak dibales, padahal posisi teman ane online. Balesan ane terima di hari berikutnya, ternyata centang birunya tidak berfungsi, GanSist. Ane sedih, kecewa juga, apa salah ane sampe kagak mau baca pesan ane.

Dalam dunia per-WhatsApp-an ada macam-macam tanda pesan, ya, Gansist.

1. Tanda kotak seperti jam. Kalo tanda ini yang keluar, berarti pesan tidak terkirim. Mungkin tidak ada sinyal atau tidak punya kuota data.

2. Tanda centang satu. Petanda pesan sudah masuk ke server whatsapp. Eh, tapi kok centangnya satu terus kagak nambah-nambah, ada apa gerangan? Mungkin handphone si penerima sedang dinonaktifkan, ada gangguan koneksi ke jaringan, mungkin juga telah melihat pemberitahuan pada layar tapi belum membuka aplikasi WA, dan kemungkinan yang bikin nyesek adalah GanSist diblokir.

3. Centang dua. Pesan telah sukses diterima di handphone penerima pesan.

4. Centang biru. Pesan yang kita kirim sudah dibaca oleh penerima pesan.

Mungkin banyak yang merasa lebih nyaman jika tanda centang biru dinonaktifkan. Karena kita bisa dengan leluasa membaca pesan kapan pun tanpa diketahui si pengirim. Centang biru juga dinonaktifkan agar si penerima pesan tidak terganggu untuk langsung membalas pesan yang diterima.

Keliatan sepele memang, ya, GanSist. Tetapi tanpa sadar kita telah berbohong. Berbohong karena pesan yang telah kita baca, seolah-olah belum terbaca. Belum lagi reaksi si pengirim pesan yang baper menunggu balasan pesan.

Yang bikin nyesek lagi, ni, GanSist. Pesan kita cuma di-read aja tanpa dibales, PEDIH JENDRAL! Bayangkan GanSist kalo ternyata pesan yang dikirim adalah pesan penentuan antara mengakhiri status kejomloan atau melanjutkan status abadinya.

Seandainya GanSist belum sempat membalas pesan, karena mungkin ada sesuatu hal, cukup katakan maaf. Pernah ane dengar curhatan temen ane, dia marah-marah karena pesan WA-nya cuma di-read aja tanpa dibales. Padahal teman ane sudah khawatir setengah modar sama keadaan si penerima pesan. Segala macam doa dipanjatkan, supaya semua baik-baik saja. Tapi pesannya cuma di-read aja, itu ... hmm ... APA YANG KAU LAKUKAN ITU, JAHAT!

Cukup sampe di sini trit gaje ane, mohon maaf apabila ada jiwa-jiwa baper yang terusik. Jangan lupa tinggalkan cendol dan rate-nya. Terima kasih sudah sudi mampir. Selamat membaca, salam hangat dan selamat beraktifitas.


Sumber: Opri