lonelylontong
TS
lonelylontong
Konstanta Kecepatan Cahaya, Pintu Masuk Memahami Hubungan Ruang, Massa dan Waktu.

gbr diambil dari : medium.com


Awal saya belajar Fisika di usia belasan, saya cuma paham menghafal rumus mengerjakan soal-soal fisika itu secara matematis. Baru mulai terbuka pikiran saya tentang fisika mekanika Newton, ketika saya mempelajarinya kembali di bangku kuliah.

Dan butuh waktu jauh lebih lama, sebelum pikiran saya sedikit terbuka dan memahami sedikit saja tentang hebatnya Einstein dan teori-nya tentang gravitasi, ruang dan waktu.

Hanya sebagian kecil saja dari teori relativitas Einstein yang saya coba bagikan di sini, karena memang tidak banyak juga yang saya pahami, itupun hanya dangkal di permukaan saja. Semoga sharing ini, bisa membuat agan-agan yang alergi dengan Fisika (seperti dulu saya alergi dengan Fisika), jadi tertarik untuk mempelajari kembali ilmu yang menarik ini.

Mungkin banyak dari agan-agan yang sudah lebih dahulu memahami, bahkan memahami dengan lebih baik dari saya, dari agan-agan sekalian saya mohon masukan dan koreksi apabila saya salah.

Dulu saya kurang paham, apa uniknya dengan kecepatan cahaya sehingga dia dikatakan konstanta universal, bahkan kita harus menghafalkan berapa satuan kecepatan cahaya. Melalui beberapa tahap baru akhirnya saya paham.

Saya akan coba terangkan mengapa kecepatan cahaya itu unik.

Bayangkan 3 kejadian berbeda ini gan, di mana mobil A selalu melaju dengan kecepatan yang sama pada 3 kejadian berbeda tersebut.

1. Agan berdiri di pinggir jalan dalam keadaan diam, lalu mobil A, melaju melewati agan dan agan mengukur kecepatan laju mobil itu, dari posisi agan yang diam di pinggir jalan.

2. Agan sedang mengendarai mobil, kemudian mobil A, melaju dengan arah yang sama dengan agan dan agan kemudian mengukur kecepatan mobil A, dari posisi agan yang sedang melaju dengan arah yang sama.

3. Agan sedang mengendarai mobil, kemudian mobil A, melaju dengan arah yang berlawanan dengan agan dan agan kemudian mengukur kecepatan mobil A, dari posisi agan yang sedang melaju dengan arah yang berlawanan itu.

Pada tiga kejadian tersebut, meskipun mobil A melaju dengan kecepatan yang sama, hasil pengukuran agan akan berbeda. Ini adalah dasar teori relativitas. Kecepatan pergerakan suatu benda, itu relatif dari mana agan mengukurnya, apakah agan dalam posisi diam, bergerak dan ke arah mana agan bergerak.

gambar diambil dari : saburchill.com


Tetapi hal itu tidak berlaku pada kecepatan cahaya. Logikanya apabila kita mengukur kecepatan cahaya pada saat kita bergerak mendekati sumber cahaya, kecepatannya akan terukur lebih cepat dibandingkan apabila kita mengukurnya sambil bergerak menjauhi sumber cahaya.

Kenyataan-nya, apa pun posisi kita pada saat kita mengukurnya, cahaya bergerak dengan kecepatan yang konstan.

Ini tentu saja membuat para ahli fisika merasa janggal. Ada apa dengan cahaya? Kenapa dia tidak mematuhi hukum alam yang logis tadi?

Einstein bukanlah yang menemukan fenomena kecepatan cahaya yang seakan-akan menyalahi hukum alam ini, tapi dialah yang berhasil membuahkan teori yang menjelaskan mengapa hal itu terjadi.

---

Penjelasan saya ini tentu jauh dari penjelasan yang lengkap dan berbobot, namun lewat inilah saya memahami betapa jenius dan unik-nya pemikiran Einstein saat itu dan pemahaman yang serba dangkal ini yang kemudian mengantar saya pada dunia fisika yang amat menarik.

Agan tentu tahu rumus kecepatan, kecepatan adalah jarak yang ditempuh, dibagi dengan waktu yang diperlukan untuk menempuh jarak tersebut. (v = s / t)

Pada saat agan mengukur kecepatan cahaya, yang terjadi adalah jarak yang ditempuh oleh cahaya, berubah-ubah tergantung apakah agan diam, bergerak mendekati atau bergerak menjauhi sumber cahaya. Sehingga seharusnya kecepatan cahaya yang terukur oleh agan juga berubah-ubah.

Tetapi kenyataan-nya kecepatan (v) yang terukur itu tetap.

Dari rumus v = s / t, secara matematis kita bisa melihat jika jarak berubah, namun hasil perhitungan kecepatan itu tetap, artinya yang berubah adalah waktu.

Di saat itulah maka pemahaman tradisional kita akan waktu runtuh. Inilah pintu masuk bagi saya untuk sedikit meraba mengenai atas dasar apa bisa muncul pemikiran tentang mesin waktu, dunia paralel, dan lain-lain.


gbr diambil dari : thoughtco.com


Inilah awal pintu masuk saya melihat betapa ilmu Fisika sangat ajaib dan menarik untuk dipelajari.

Nah sampai di sini saja saya mengantar agan-agan, semoga sharing ini bisa membuat agan-agan tertarik untuk membaca lebih mendalam mengenai penemuan Einstein dan teori relativitas-nya. Pada dasarnya nanti akan ditemukan, bukan hanya waktu, tetapi ruang pun sebenarnya tidak se-linear seperti yang kita lihat secara kasat mata.

Lewat teori-nya itu pula Einstein kemudian bisa menjelaskan, apa itu gaya gravitasi dan mengapa timbul gaya gravitasi. Sekilas saja ada masih banyak salah kaprah, yang menganggap gaya gravitasi sama seperti gaya magnet. Harus dipahami ini dua hal yang sangat berbeda.



Sumber referensi :
1. https://www.space.com/17661-theory-g...elativity.html
2. https://www.physlink.com/education/a...perts/ae22.cfm
3. https://www.physicsoftheuniverse.com...y_special.html
Diubah oleh lonelylontong 28-08-2019 07:51
Erie Stingibreitien212700
tien212700 dan 22 lainnya memberi reputasi
23
14.9K
165
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sains & Teknologi
Sains & Teknologi
icon
15.4KThread10.8KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.