royaljannisaryAvatar border
TS
royaljannisary
German Empire Part 1 : Era Vormärz 1815-1848






SELAMAT DATANG AGAN DAN SISTA SEKALIAN. SEMOGA AGAN DAN SISTA SEHAT SELALU
emoticon-Maaf Agan



Spoiler for prologue:





I.
Situasi Jerman Pada 1815


Quote:


Istilah “Jerman” tidaklah memiliki makna politik sama sekali sebelum abad ke-19. Tidak ada satu pun negara Jerman. Pada tahun 1800, sekitar 23 juta rakyat Jerman terbagi dalam 314 negara yang memiliki ukuran bervariasi, mulai dari Monarki Habsburg dengan luas 115.533 mil persegi, hingga Schwartzburg-Sonderhausen yang hanya seluas 33 mil persegi.

Quote:


Negara-negara ini tergabung dalam Holy Roman Empire (Kekaisaran Romawi Suci), dengan kaisarnya juga termasuk Kaisar Austria. Selain itu, pada dasarnya hampir tidak mungkin untuk mendifinisikan batasan-batasan untuk etnis Jerman. HRE terdiri atas berbagai macam etnis, mulai dari Jerman, Perancis, Belanda, Denmark, Polandia, Ceko, dan masih banyak minoritas lainnya. Selain Austria, di dalam HRE yang memiliki kekuatan signifikan dalam percaturan internasional adalah Prussia.

Quote:


Ketika Austria dan Prussia dikalahkan oleh Napoleon pada 1805-1806, HRE pun dibubarkan.




Pengaruh Napoleon Terhadap Jerman

Pada 1806, Napoleon banyak merombak dan mengubah tampilan Jerman :
Quote:


Kekuasaan Perancis banyak mempengaruhi pandangan politik bangsa Jerman. Pandangan akan kebebasan dan kesamaan (liberty & equality) memberikan konteks baru bagi politik di Jerman. Banyak wilayah Jerman yang terbebas dari ikatan feudal (feudal restriction).




The War of Liberation
Quote:


Populernya sentimen anti-Perancis menambah rasa percaya diri raja Prussia, Frederick William III, terlepas dari minimnya sumber daya. Pada bulan Januari tahun 1813 Prussia membuat aliansi dengan Russia, dan sukses menggiring Perancis keluar dari negaranya. Bulan Juni, Austria juga ikut menyatakan perang terhadap Perancis, hingga pada bulan Oktober, Napoleon berhasil dikalahkan dalam Pertempuran Leipzig. Dalam beberapa bulan, pasukan aliansi melakukan invasi ke Perancis dan memaksa Napoleon untuk turun jabatan.
Perlu dicatat bahwa pendudukan Perancis telah membantu untuk menambah nasionalisme di dalam bangsa-bangsa Jerman. Sebelumnya, Jerman utara melihat Prussia sebagai pemimpin politiknya, dan selatan Jerman menganggap Austria sebagai pemimpin politiknya. Dari sini sudah terlihat bahwa masa depan Jerman bukan ditentukan oleh patriot Jerman, melainkan oleh rivalitas antara Prussia dan Austria.




Congress of Vienna
Quote:


Setelah Napoleon dikalahkan oleh pasukan aliansi pada 1815 dalam pertempuran Waterloo, negara-negara pemenang mulai menentukan batas-batas negara yang baru. Austria sukses mengamankan wilayah di utara Italia (Lombardia & Venesia), serta sukses mengembalikan kekuasaan duchy of Parma, Modena, dan Tuscany. Sedangkan Prussia bisa dibilang mendapatkan wilayah yang cukup luas, termasuk sebagian wilayah Saxony, Rhineland, Westphalia, dan Pomerania.

Quote:


Bertambahnya populasi secara tiba-tiba banyak memunculkan masalah-masalah baru. Populasi di Rhineland mayoritas beragama Katholik, merasa kurang senang berada di bawah kekuasaan Prussia yang Protestan. Terlabih wilayahnya yang berupa industri perkotaan yang maju terpisah sejauh lebih dari 80 km dan sangat kontras apabila dibandingkan dengan wilayah timur Prussia yang lebih banyak didominasai pedesaan.
Hal yang lebih penting adalah dibentuknya German Confederation. Konfederasi ini tak ubahnya HRE jilid 2, dengan batas-batas yang hampir sama dan situasi politik yang hampir sama, dengan Austria dan Prussia sebagai dua kekuatan dominan.




Konfederasi Jerman
Quote:


Dalam menentukan masa depan Jerman, pengaruh paling penting dari era ini datang dari Pangeran Metternich, perdana menteri Austria hingga 1848. Tujuan utama dari Metternich adalah mengembalikan kekuasan Austria sebagai kekuatan utama di wilayah Jerman. Metternich tidaklah mempedulikan kesatuan wilayah Jerman, melainkan justru sengaja membuat wilayah Jerman terbentuk menjadi konfederasi, dengan Austria sebagai pemegang kontrol. Pada bulan Juni 1815, dibentuklah Konfederasi Jerman dengan 39 negara di dalamnya, dengan tujuan menjaga keamanan eksternal dan internal, serta menjaga kebebasan dan kemerdekaan negara-negara di dalamnya. Sekali lagi tujuannya adalah menjaga status quo dalam masing-masing negara dengan sistem mutual assistance dalam situasi bahaya, seperti pemberontakan internal atau agresi dari luar

Quote:


Tidak ada objektif di dalamnya ketika batas-batas negara ditentukan, sehinga dibentuklah batas negara seperti HRE.
Hal ini membuat wilayah dengan penduduk Polandia, Ceko, Denmark, dan Perancis masuk ke dalam wilayah konfederasi, namun wilayah dengan penduduk Jerman yang signifikan justru malah tidak dimasukkan. Negara seperti Luxemburg, Hannover, dan Holstein yang mana dipimpin oleh monarki luar (Luxemburg oleh raja Belanda, Hannover oleh raja Inggris, dan Holstein oleh raja Denmark), malah dimasukkan ke dalam wilayah konfederasi, meskipun wilayah Prussia dan Austria dengan penduduk berbahasa Jerman tidak dimasukkan.




"The Diet"
Quote:


Konfederasi hanya memiliki satu badan eksekutif, yaitu “the diet”, yang berkumpul di Frankfurt dalam konferensinya. Konferensi ini dihadiri oleh masing-masing representatif, yang mana tidak dipilih melalui voting (election), melainkan ditunjuk oleh masing-masing pemerintah yang bersangkutan untuk kemudian diberi instruksi bagaimana harus bertindak. Konferensi dipimpin oleh representatif dari Austria. Segala macam keputusan hanya dapat dilaksanakan apabila telah mendapat persetujuan dari semua pihak, sedikit yang berhasil diraih. Representatif seringkali hanya mementingkan kepentingan masing-masing negaranya ketimbang bekerja sama demi konfederasi




Kelemahan Konfederasi

Quote:


Setiap negara memiliki pemimpin, pemerintahan, dan tentaranya masing-masing. Konfederasi menunjuk ambassador dan hanya bisa melakukan perjanjian internasional ditentukan oleh membernya. Selebihnya konfederasi tidak memiliki kontrol langsung terhadap 39 negara di bawahnya, kecuali mencegah anggotanya membuat aliansi dengan pihak luar dan membuat ‘peace deal’ secara terpisah dalam situasi dimana konfederasi terlibat perang. Federal Act, konstitusi dari konfederasi telah mengusulkan untuk membentuk pasukan federal kepada Diet, namun karena kecemburuan masing-masing negara yang takut kemerdekaannya terampas, merasa hal tersebut tidaklah diperlukan. Hal ini berarti bahwa pertahanan negara hanya bergantung pada Prussia dan Austria.


Lanjut di bawah ya gansis
emoticon-Maaf Agan


isu152
dellesology
techpackermedia
techpackermedia dan 17 lainnya memberi reputasi
18
11.1K
99
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sejarah & Xenology
Sejarah & Xenology
icon
6.5KThread10.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.