• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Kira-kira, Apa Saja Keuntungan Serta Kerugian Dipindahnya Ibu Kota Negara?

darmawati040Avatar border
TS
darmawati040 
Kira-kira, Apa Saja Keuntungan Serta Kerugian Dipindahnya Ibu Kota Negara?
Spoiler for Screnshoot:


Sebenarnya, Ara merasa belum pantas memberi opini terkait pemindahan ibu kota negara. Selain karena hanya seorang gadis tamatan SMA yang minim ilmu. Ara juga belum begitu paham perihal politik dan kepemerintahan. Akan tetapi, dengan melihat, mendengar, dan merasakan keadaan yang sekarang ini, sepertinya sah-sah saja mengutarakan opini kepada publik sekalipun. Apalagi Ara adalah warga asli Indonesia.



Sumber Gambar: Timada the Internet


Propinsi Kalimantan Timur, akhirnya dipilih sebagai ibu kota negara yang dianggap paling ideal oleh Presiden Indonesia. Tepatnya, di dua kabupaten. Yakni, Kutai Kertanegara dan Penajam Paser Utara.

Menurut Ara, pemindahan ibu kota ini memiliki keuntungan juga kerugian. Kita semua tahu,

Quote:


Yang menjadi pertanyaan, lebih besar mana, kerugian atau keuntungan?

Baik, kita coba prediksi bersama, keuntungan dan kerugian apa saja yang didapat jika ibu kota dipindahkan ke daerah Kalimantan Timur.

Beberapa keuntungan dan kerugian jika ibu kota dipindahkan.

1. Berkurangnya polusi udara di jakarta

Setiap ibu kota pasti berpendudukan lebih banyak dibanding daerah-daerah lainnya. Kendaraan-kendaraannya pun demikian. Maka, dengan dipindahkannya ibu kota, polusi udara akan berkurang di daerah DKI, dikarenakan beberapa penduduk ikut berpindah tempat. Yang tadinya berdomisili di Jakarta, kemudian pindah ke Kutai Kertanegara.

Akan tetapi, ada hal lain yang akan muncul. Yaitu, kerugianJika jutaan orang memadati ibu kota baru, dan pasti akan terjadi, jika ibu kota tersebut telah dibangun. Otomatis, polusi yang tadinya menjadi salah satu alasan dipindahkannya ibu kota, akan tercipta lagi di tempat baru. Alam bebas polusi menjadi berkurang. Kepadatan lahan kembali terjadi. Akibatnya, sawah ladang dan perkebunan juga akan berkurang. Sumber daya alam di daerah bersangkutan terkuras. Diganti dengan bangunan dan gedung-gedung tinggi.

2. Terciptanya lapangan kerja yang mungkin lebih baik untuk masyarakat setempat

Yes, masyarakat setempat (Kalimantan Timur), akan lebih mudah mendapat pekerjaan. Mereka tidak harus merantau jauh-jauh ke Jakarta seperti sebelumnya. Mereka bisa bekerja di daerah sendiri tanpa terpisah jauh dari keluarga. Akan tetapi, membangun ibu kota negara tidak seperti membangun pasar tradisional, bukan? Dan, Indonesia bukan hanya daerah Kalimantan Timur.

Biaya pembangunan tentu mengeluarkan nilai yang besar. Lalu, dari mana modalnya? Ah, rakyat jelata tahu apa, sih? Itu urusan pemerintah. Kagak usah ikut-ikutan mikirin masalah biaya!

Duh, masyarakat juga perlu tahu, kan, tentang itu semua? Apakah dengan berutang lagi? Menaikan biaya pajak? Listrik? BPJS, dan lain-lain? Jika demikian, lebih besar mana, keuntungan, atau kerugian? Please, deh! Jangan jadikan rakyat sebagai penanghungjawab terealisasinya ambisi politik pemerintah.

Jangan salah, Nak. Pemindahan ibu kota negara telah melalui kajian yang matang, kok. Bukan sembarangan keputusan.

Ya, tentu saja. Segala sesuatu memang harus dipikirkan matang-matang sebelum memutuskan.

Kita semua lihat, ko, dalam pemberitaannya yang bisa kita akses di berbagai media sosial, seperti You Tube, Instagram, Facebook, dan media-media lainnya. Presiden Indonesia menyatakan, pemindahan ibu kota telah melalui kajian yang matang. Dengan beberapa alasan lain sebagai pemicunya, yaitu, sebagai berikut:

Padatnya penduduk di pulau jawa, Kemacetan di Jakarta, Polusi Udara, juga Banjir serta masalah air.

Ok, Alasan yang cukup logis untuk warga negara tamatan SMA seperti Ara. Sehingga dengan mudah mengeluarkan opini seperti yang sudah terurai di atas. But, mengingat dan menyaksikan kembali jejak digital yang memerlihatkan janji-janji pak presiden sebelum bener-bener menjadi presiden. Hal yang dipikir logis tadi seketika berubah menjadi tanda tanya besar.

Bukankah dulu saat sedang mencalonkan diri sebagai Gubernur hingga Presiden. Pak Jokowi mengatakan, akan mengatasi keruwetan-keruwetan jakarta? Baik itu soal kemacetan, polusi udara, banjir, dan lain-lain. Lalu, kenapa sekarang hal itu menjadi alasan dipindahkannya ibu kota negara?

Apakah beliau sedang mengklarifikasikan kegagalannya dalam memimpin, sebagaimana yang dikatakan oleh gadis muda bernama Sherly Annavita?

Duh, Nak. Itu, kan, perkataan para lawan alias yang berseberangan dengan beliau. So, tidak bisa dan tidak boleh didengarkan.

Quote:


So, kesimpulannya bagaimana? Menurut Ara, pemindahan ibu kota negara bukan hal yang tepat untuk keadaan sekarang. Masih begitu banyak polemik di negeri tercinta kita ini, yang harus diutaman penyelesaian dan penanganannya. Seperti, pembangunan beberapa daerah yang terkena dampak bencana hebat, yang terjadi di bebwrapa wilayah Indonesia. Yaitu, di Sulawesi, Lombok NTB, juga Banten.

Belum lagi masalah utang negara yang amat besar. Tercatat dari tahun ke tahun hingga akhir bulan Juli tahun 2019, sekitar, 4.603. 62 triliun. Bisa kita lihat bersama daftar utang selwngkapnya dalam gambar di bawah ini:


Sumber Gambar: Screnshoot Google

Terlepas dari itu semua, Ara, berharap, Indonesia tidak terpecah belah hanya karena perbedaan pendapat. Siapa pun boleh berpendapat dan menguraikannya panjang lebar. Semoga keputusan Pak Presiden tidak salah. Tidak menimbulkan masalah- masalah besar yang baru. Untuk kita semua, mari terus berjuang dan menyejahterakan bangsa dan negara. Dengan menjadi rakyat yang cerdas, kreatif, dan inspiratif. Sukses untuk kita semua. Aamiin.

Mohon maaf jika ada kata dan kalimat yang tidak sependapat dengan Agan-Sista tercinta. Wassalam 😉



Sumber tulisan: Opini Pribadi

Bima, 28 Agustus 2019
jungyeon96
4iinch
swiitdebby
swiitdebby dan 58 lainnya memberi reputasi
57
15.2K
337
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread•81.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.