budibenedektusAvatar border
TS
budibenedektus
Apa Yang Sudah Saya Dapatkan Dan Patutkah Saya Membanggakan Nya

Hai semua penghuni setia forum Kaskus emoticon-HaiApa kabarnya untuk hari ini? Saya harap kita semua dalam keadaan sehat jasmani dan juga rohani.

Gak terasa ya sebentar lagi kita akan menutup bulan Agustus yang penuh dengan berkah dan event yang di selenggarakan oleh forum tercinta ini. emoticon-I Love Kaskus Terimakasih banyak untuk forum Kaskus karena sudah banyak menyelenggarakan event yang menarik dan dari sekian banyak event yang diselenggarakan, event dengan tema Kebanggaan Nitizen Indonesia lah yang mungkin akan menceritakan isi seluruh hidup ku dan cerita ini asli saya rangkum berdasarkan pengalaman yang saya alami sendiri.

Quote:

Jika kalian membaca judul thread pasti kalian akan bertanya-tanya, mengapa saya membuat judul yang mengarah ke pertanyaan. Ya, semulanya saya tidak terlalu peduli dengan apa yang ada di Negri tercinta Indonesia, malah dalam hati saya selalu merendahkan dan membandingkan negara Indonesia dengan yang lain. Namun semua berubah ketika saya pergi merantau ke pulau Kalimantan (Borneo). Kejadian ini terjadi sekitar 3 tahun lalu atau tepatnya pada tahun 2016. Kala itu sifat saya yang sangat cuek dan keras datang ke tanah Borneo dimana terkenal akan mistisnya serta kekuatan nya yang menjadikan suku Dayak sebagai salah satu suku yang ditakuti oleh dunia, namun kala itu saya belum begitu paham akan hal tersebut. Namanya juga masih ABG yang belum mengerti apa pun dan sok jago.

Seiring berjalannya waktu aku pun mendapat pekerjaan tetap disana sebagai seorang mekanik mobil truk, beberapa hari sebelum masuk kerja saya di peringatkan oleh saudara kandung saya untuk berhati-hati dengan pemuda setempat agar menjaga sopan santun dan menjadi seorang yang pendiam, ya ini semua di dasari oleh kekuatan mistis yang dimiliki suku Dayak. Mendengar perkataannya saya pun seolah takut berteman dengan warga Dayak, tapi semua rasa takut ini sirna saat saya sudah mulai bekerja, ternyata pemuda Dayak tidak seperti yang dikatakan, mereka ramah, sopan dan menghargai para pendatang. Bisa saya ibaratkan sifat mereka seperti kartu Joker yang bisa melengkapi segala jenis kartu.
Quote:


Lambat-laun saya pun mendapatkan banyak kenalan, tidak hanya dari suku Dayak saja, ada suku Madura, Manado, Jawa, Bugis, Timur dan lain-lain. Disana saya belajar banyak karena di dalam satu tempat pekerjaan terdapat banyak suku di dalamnya yang saling tolong menolong dan itu tidak hanya berlaku di dunia kerja saja bahkan kekompakan dan rasa saling menghormati terus berjalan sampai ke luar kerja. Dan 1 hal yang paling saya tidak bisa lupakan ialah saat saya berkunjung ke salah satu rumah ketua adat Dayak, melihat isi rumahnya saya langsung merinding karena di setiap dinding rumahnya terdapat tengkorak hewan dan juga senjata adat khas Dayak.
Quote:

Namun kembali lagi-lagi rasa merinding ini sirna setelah saya diterima hangat langsung oleh bapak ketua adat Tidung, Om Stanlie nama panggilan beliau. Beliau pun menawarkan saya untuk ikut makan bersama, dan menyuruh saya untuk menginap di rumah beliau. Selam 2 hari saya ada disana seakan saya di perlakukan seperti anak sendiri dan selama 2 hari itu saya banyak belajar dari beliau mengenai suku Dayak yang terkenal akan kekuatan mistisnya, menurut cerita beliau suku Dayak umumnya ramah, sopan, dan suka membantu kepada orang pendatang tapi jika kebaikan itu dimanfaatkan maka hukum rimba yang berlaku tutur beliau.

Quote:

Dilansir dari kompas.com menurut Henri, dari total populasi sebanyak 264 juta jiwa penduduk Indonesia, ada sebanyak 171,17 juta jiwa atau sekitar 64,8 persen yang sudah terhubung ke internet. Ini tandanya Indonesia menjadi negara yang bebas mengakses internet dimana pun dan kapan pun asal ada sinyal internet. Lalu apa yang saya banggakan dari internet Indonesia, apalagi belakangan ini beredar isu jaringan internet di Indonesia belum terbagi secara merata dengan arti masih ada beberapa bagian di Indonesia yang belum bisa menikmati koneksi internet.

Dilansir dari liputan6.com ada beberapa negara yang membatasi warganya untuk menggunakan internet, baik itu menggunakan sosial media seperti Fb, Wa, Line, Twitter dan lain-lain. Negara-negara yang dimaksud ialah Uni Soviet, Saudi Arabia, Pakistan, Bangladesh, dan Korea Utara. Dan yang menjadi paling mengerikan ialah negara Korea Utara dimana ada sangsi serius bagi warganya yang melanggar aturan tersebut.

Nah jadi apa saya egak bangga kalau di Indonesia saya bisa mengakses internet dengan bebas,,,,? (Bebas dalam arti kata positif ya gan/sist) Ya, saya sangat bangga menjadi Warga Indonesia,
Quote:
dengan kebebasan ini saya bisa tahu segala sesuatu baik itu dalam negri dan luar negri dan dengan koneksi internet Indonesia saat ini saya dapat belajar banyak hal positif serta bisa berkomunikasi jarak jauh dan bisa juga menjadikan Internet sebagai ladang untuk mengais pundi-pundi rupiah.

Ya, mungkin 2 poin ini sajalah yang sangat saya banggakan menjadi warga Indonesia, Sebenarnya sih masih banyak tapi kedua poin itulah yang menjadi hal utama menurut saya mengapa saya harus bangga menjadi Warga Negara Indonesia.

Di penghujung thread sekian dan terimakasih.
indriketaren
indriketaren memberi reputasi
1
436
2
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.